Kegunaan DRS (Drag Reduction System) Pada Formula 1

Kegunaan DRS (Drag Reduction System) Pada Formula 1 - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul Kegunaan DRS (Drag Reduction System) Pada Formula 1, semoga saja isi postingan mengenai drag reduction system, drs, f1, formula 1, formula one, petrolhead indonesia, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia.

Judul : Kegunaan DRS (Drag Reduction System) Pada Formula 1
link : Kegunaan DRS (Drag Reduction System) Pada Formula 1
Sistem DRS

Jika Anda memperhatikan pada balapan-balapan Formula 1 dan sebagainya, Anda pasti pernah melihat instruksi 'DRS Enabled' atau 'DRS tersedia'. DRS sendiri merupakan kepanjangan dari Drag Reduction System atau sistem untuk mengurangi tahanan angin. Tahanan angin sendiri memiliki sisi positif dan negatif. Sisi positifnya, mobil akan semakin menapak ke tanah, cengkeraman ban pun meningkat dan ini akan berpengaruh pada pengendalian mobil. Sisi negatifnya adalah mobil menjadi lebih berat dan lebih pelan.


Sistem DRS ini saat aktif, maka akan membuat wing pada bagian belakang menjadi lebih horizontal. Itu berarti sistem tahanan angin akan berkurang. Membuat mobil semakin cepat 10 hingga 12 km/j. Pertanyaannya sekarang, apa kegunaan DRS pada balapan?

Pada intinya DRS dapat diaktifkan, saat driver ingin melakukan overtake atau menyalip. Dengan syarat mobil yang akan menyalip berada pada jarak maksimal 1 detik di belakang mobil yang akan disalip. DRS akan membantu pengendara di belakang untuk menyalip mobil di depannya. Tentu ini akan semakin meningkatkan persaingan.

Zona DRS

Tetapi ada syarat lainnya, yaitu DRS tidak dapat diaktifkan sesuka kita. Ada yang namanya zona DRS, yaitu zona dimana DRS dapat digunakan, seperti bagian ungu pada trek, itulah zona DRS. Zona DRS sendiri biasanya hanya ada 1 atau maksimal 2 pada setiap trek dan biasanya hanya dapat digunakan pada trek lurus dan tidak dapat digunakan saat kondisi trek tidak memungkinkan, seperti hujan atau adanya bahaya pada zona DRS.

Selain itu, sistem ini tidak dapat digunakan oleh pengendara yang sedang mempertahankan posisinya. DRS juga tidak dapat digunakan pada 2 putaran pertama saat race dimulai, dimulai ulang atau saat safety car keluar.

Saat DRS dapat diaktifkan, maka akan muncul penanda pada dashboard mobil dan akan tetap aktif saat ditekan terus. Sistem ini akan mati saat tombol dilepas atau pengereman dan juga diluar zona DRS. Meskipun begitu, terdapat berbagai reaksi akan penggunaan DRS. Ada yang berpendapat, dengan adanya DRS sebagai solusi dari kurangnya aksi salip menyalip pada beberapa tahun ini, tetapi juga ada yang berpendapat bahwa hal ini justru membuat salip menyalip menjadi terlalu mudah.

Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini? Itulah sekiranya yang dapat saya sampaikan. Sekian dari saya. Salam Petrolhead Indonesia!


Bagaimana postingan Artikel tentang Kegunaan DRS (Drag Reduction System) Pada Formula 1 ?

Mungkin cukup sekian postingan Kegunaan DRS (Drag Reduction System) Pada Formula 1 kali ini, semoga bisa memberi manfaat untuk anda. Sampai bertemu kembali di postingan artikel selanjutnya. Jangan lupa bagikan artikel ini jika bermanfaat.

Terima kasih telah membaca artikel Kegunaan DRS (Drag Reduction System) Pada Formula 1 dengan alamat link https://motorxpert.blogspot.com/2018/07/kegunaan-drs-drag-reduction-system-pada.html

Related Posts:

0 Response to "Kegunaan DRS (Drag Reduction System) Pada Formula 1"

Post a Comment