All New Rush dan Terios Siap Tantang Honda BRV dan HR-V

November 2017 - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul November 2017, semoga saja isi postingan mengenai berita, berita mobil, mobil, rush, terios, toyota, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia.

Judul : All New Rush dan Terios Siap Tantang Honda BRV dan HR-V
link : All New Rush dan Terios Siap Tantang Honda BRV dan HR-V
Akhirnya duo SUV Toyota dan Daihatsu ini mendapatkan juga penyegaran baru a.k.a facelift setelah lebih dari satu dekade. Mobil kembar ini tentunya akan berhadapan langsung dengan Honda HR-V dan juga Honda BR-V dan Xpander serta pendatang baru dari negeri China yaitu Sokon Glory 580.

Tampilan kedua SUV sangat terlihat berbeda dari versi sebelumnya baik dari semua sisi, baik itu dimensi, desan dan juga mesin. Generasi kedua Rush Terios 2018 memiliki dimensi yang lebih panjang dari versi sebelumnya yaitu panjang 4.435 milimeter, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.705 mm. Jarak sumbu rodanya 2.685 milimeter. Jok baris ketiga juga semakin luas karena dimensi juga bertambah sebanyak 17 cm .

Bagian mesin Daihatsu Terios dan Toyota Rush menggunakan mesin baru 1.500cc dengan kode 2NR-VE dengan teknologi dual VVT-i seperti yang digunakan pada Avanza Veloz yang dapat memberikan tenaga 104 HP dan torsi maksimum 136 Nm yang disalurkan ke penggerak roda belakang lewat transmisi manual lima percepatan dan empat percepatan otomatis. Mesin ini di develop dan memiliki beberapa komponen baru yang mempengaruhi pemakaian bahan bakar. Air Intake pada mesin ini dibikin menghadap ke samping kiri, sehingga cukup tangguh untuk melewati genangan air.

All New Daihatsu Terios 2018
Bagian desain grill depan dibalut krome untuk Terios tipe R, sedangkan tipe X warna grill sebodi warna. Fog lamp dengan menggunakan model halogen. Velg menggunakan model two tone berukuran 17 inch dengan ukuran ban 215/60 sehingga makin tinggi.

Bagian kaki-kakinya juga terlihat semakin enak dilihat dengan velg menggunakan model two tone berukuran 17 inch dengan ukuran ban 215/60 sehingga semakin bertambah tinggi apalagi dengan ground clearance 220 mm, jadi yang terbaik dikelasnya.

Bagian belakang, terlihat lekukan tegas dengan desain modern dengan aksen hitam yang membuatnya terlihat semakin gagah. Terdapat sensor parkir di bagian belakang dan depan dan dibawah spion. Tipe R sudah dilengkapi dengan kamera 360 yang berguna saat parkir yang sempit sekalipun dan melihat situasi sekeliling mobil. Ban serep tidak lagi berada di belakang body atau "Konde", namun diletakkan dibawah dilengkapi dengan tray dilengkapi dengan roda untuk memudahkan dalam proses bongkar pasangnya serta terbebas dari kotoran debu.

Spoiler belakang juga membuat tampilannya makin sporty dengan aksen hitam pada bagian sampingnya. Namun belum di lengkapi dengan defogger pada bagian kacanya. Bagian lampu rem belakang terlihat bagus saat dinyalakan, karena modelnya yang pipih.

Bagian bagasi juga bertambah luas meskipun semua jok tegak, masih cukup untuk menampung dua koper kecil. Apalagi jika bangku baris ketiga dilipat bagasi semakin luas.

Masuk ke dalam interior, terlihat perubahan total juga dari versi lawasnya. Interior terlihat minimalis dengan bagian panel-panel di dashboard berwarna hitam dengan list warna putih. Serta ada motif jahitan-jahitan palsu namun terlihat bagus. Bahan jok menggunakan bahan fabric. Bagian jok belakang baris ketiga masih cukup memadai untuk orang dewasa tentunya untuk jarak pendek, tapi lebih nyaman bagi anak-anak.

AC sudah dilengkapi dengan Auto Digital/Climate Control serta fitur hiburan yang sudah menggunakan Headunit yang bisa memutar USB, Bluetooth dan lain-lain.  Lampu utama pada tipe R juga dilengkapi dengan Automatic headlamp yang berfungsi secara otomatis menyala jika cuaca sudah mulai gelap. Selain itu terdapat juga Front Sensor dan fitur Vehicle Stability Control.

Untuk harganya All new Terios ini akan dibanderol dengan harga Rp195-247 jutaan. Berikut harga All New Daihatsu Terios yang hadir dalam 7 tipe:

Tipe X MT Rp195,2 juta
Tipe X MT Deluxe Rp205,2 juta
Tipe X AT Deluxe  Rp215,2 juta
Tipe R MT Rp227,9 juta
Tipe R MT Deluxe Rp237,9 juta
Tipe R AT Rp237,9 juta
Tipe R AT Deluxe Rp247,9 juta
Custom MT  Rp. 240,3 juta
Custom AT Rp 250,3 Juta

Daihatsu Hadirkan Terios Custom
Daihatsu Terios Custom hadir di GIIAS 2018 dengan membawa sejumlah kelebihan seperti bagian eksterior yang dibalut dengan bemper baru dan stone guard di sisi bodi, serta bagian grill, cover fog lamp diberi tambahan aksen berwarna hitam. Selain itu terlihat sticker berwarna merah silver di bagian sampingnya.


Melihat ke interior terlihat tambahan Jok fabric bernuansa hitam serta scuff plate hitam. Bagian dashboard tertanam headu unit tocuh screen yang tersambung dengan audio steering switch serta kamera parkir dan around view monitor, selain itu ada AC digital.

Toyota Rush 2018
All New Rush hadir dalam 2 tipe saja yaitu G dan TRD Sportivo dan juga ada 6 pilihan warna yang bisa dipilih konsumen yaitu white, silver mica metallic, black mica, red mica metallic, bronze mica metallic dan bordeaux mica.

Semua tipe Rush dibekali dengan lampu LED depan belakang, keyless entry dan keyless start plus serta kamera mundur. Selain itu terdapt 13 cup holder yang bisa digunakan menyimpan botol minuman. Toyota Rush juga sudah dilengkapi 6 SRS airbag, 7 seat belt indicator dan 7 head rest, Fitur ABS, Solid Vehicle Stability Control (VSC), Emergency Brake Signal (EBS), dan Secured Hill-Start Assist (HSA) untuk semua tipe.

Toyota mengklaim bahwa Rush terbaru bisa membukukan 11,3 km per liter dalam kondisi macet, sedangkan luar kota atau toll bisa mencapai 23 km per liter, jadi rata-rata konsumsi BBM-nya tercata 19,4 km per liter karena menggunakan mesin yang Avanza Veloz yang sudah dikembangkan lagi. Selain itu juga ada juga penambahan stabilizer pada suspensi sehingga bisa mengurangi body roll yang berlebihan. Berikut beberapa perbedaan tipe Toyota Rush G dan TRD Sportivo:

Tipe G

• Ban menggunakan ukuran 215/65 dengan ukuran 16 inci Velg model two tone. 
• Fitur keyless entry dengan Push Start Button
• 6 airbags pada bagian depan untuk penumpang dan pengemudi, airbag samping, dan curtain shield airbag (CSA).
• Fitur Tilt Steering namun belum ada Telescopic.
• Pengaturan AC masih manual
• Rear Defogger.
• Console Box Armrest dengan bahan plastik
• Jok fabric dengan model semi bucket 
• Fitur hiburan deilengkapi dengan head unit 7 Inch, namun belum dilengkapi dengan konektivitas internet, support multitasking dan Smart Phone Repote App, serta hanya memiliki enam speaker.

Berikut fitur-fitur baru yang hadir pada All New Rush TRD Sportivo:

• Velg model two tone dengan ukuran ban 215/60 17 inch.
• Dilengkapi proyektor HID, daytime running light (DRL), lampu kabut, dan lampu belakang sudah LED.
• List body kit di sekeliling bodi yang membuat tampilannya makin sporty.
• Charger juga terdapat pada baris bangku ketiga.
• Spion dilengkapi dengan sein LED dan sudah retractable, antena model sirip hiu.
• Toyota Rush TRD menggunakan bahan kulit pada setir, shift knob, dan bahan soft touch di instrumen panel, center cluster, door arm rest, juga console box-nya. 
• Fitur keyless entry dengan Push Start Button. Pada tipe TRD, dilengkapi dengan fitur Smart Entry.
• Pada fitur hiburan tersedia DVD AVX 7 inci dengan konektivitas Internet, USB, Bluetooth, Ipod/Iphone Connect, Physical Remote, Miracast, Weblink, Support Multitasking dan Smart Phone Remote App dengan 8 buah speaker.
• Pengaturan AC sudah digital dan ada fungsi otomatisnya.
• Pada bemper depan dan belakang terdapat garis merah yang memang ciri khas dari TRD Sportivo

Perbedaan Fitur Terios dan Rush 2018

Dari data diatas bisa disimpulkan beberapa perbedaan pada duo SUV kembar ini yaitu:

1. Fitur keselamatan. Rush hadir dengan enam air bags sedang Terios cuma tersedia dua airbag.
2. Rush dilengkapi dengan Fitur vehicle stability control (VSC) dan hill start assist (HSA) pada semua tipe, sedangkan Terios hanya pada tipe R saja.
3. Semua tipe Rush dilengkapi dengan kamera parkir mundur juga begitu.Terios hanya pada tipe R saja.
4. Terios tipe R memiliki kamera 360 derajat dan kamera depan sehingga bisa melihat ke seluruh arah dan memudahkan pada saat parkir. Sedangkan pada Rush tidak tersedia.
5. Rush semua tipe dilengkapi tujuh indikator safety belt, sedangkan Terios hanya pada tipe R saja.
6. Rush semua tipe dilengkapi emergency stop/brake signal yang berguna saat pengereman mendadak, sedangkan Terios hanya pada tipe R saja.
7. Daihatsu Terios tipe R sudah dibekali dengan lampu depan otomatis yang menyala saat hari mulai gelap. Sedangkan pada Rush tidak ada.
8. Fitur hiburan Rush dan Terios sama-sama menggunakan layar sentuh 7 inci. Perbedaannya Rush TRD Sportivo sudah bisa menggunakan internet, weblink serta navigasi Waze dengan 8 surround sound speakers. Sedangkan Terios tipe R tidak bisa internet dan hanya memiliki 6 mid-range speaker plus 2 tweeter.
9. Rush tampil dengan grill depan berwarna black chrome sehingga terlihat sporty, sedangkan Terios dengan grill berwarna krom sehingga terkesan elegan.
10. Rush hadir dibekali dengan defogger pada bagian kaca belakang sehingga makin nyaman untuk pengemudi dari sisi visibilitas, sementara Terios tidak mempunyai fitur ini.

Rush dan Terios ini ternyata memang diluncurkan untuk menjegal Honda BR-V yang saat ini semakin turun minat pembelinya dan juga Mitsubishi Xpander yang semakin laris manis. Untuk Xpander bahkan pembeli harus inden lama bahkan bisa sampai 6 bulan.

Perbandingan Rush dan Honda BRV

Jika dilihat dari segi dimensi BR-V memiliki panjang 4.453 milimeter, sedangkan Rush hanya 4.435 mm. BRV dengan  lebar 1.735 mm berbanding dengan Rush 1.695 mm, untuk tingginya, BR-V 1.666 mm dan Rush 1.705 mm. Sementara itu jarak sumbu roda BR-V dan Rush sama-sama yaitu 2.662 mm. Untuk gorund clearance Rush lebih unggul yaitu 220 mm berbanding BR-V yaitu  210 mm.

Jika membandingkan dapur pacunya, Keduanya dibekali dengan mesin 1500 cc, namun beda tenaga yang dihasilkan. Honda BR-V lebih unggul yaitu dengan 108 Hp dan torsi 145 NM, sedangkan Rush baru hanya 102 HP dengan torsi 136 Nm.

Dari sisi fitur keselamatannya, keduanya cukup bagus dengan adanya ABS, EBD dan ESC, bedanya Rush sudah dilengkapi dengan 6 buah airbags sementara Rush hanya dua airbags di depan.

Terus bagaimana jika Rush Terios ini dibandingkan dengan Xpander? Beberapa pecinta otomotif bahkan juga membuat beberapa perbandingan, karena Xpander juga memiliki DNA SUV sehingga cukup pantas untuk disandingkan bersaing dengan Rush dan Terios yang juga menampung tujuh penumpang.

Rush dan Terios hadir dengan penggerak roda belakang, sedankan Xpander dengan penggerak roda depan. Perbandingan dimensinya juga lebih panjang Xpander dengan 4.475 mm berbanding Rush 4.435 milimeter, Xpander juga lebih lebar dengan lebar 1.750 berbanding Rush 1.685 mm, namun Rush lebih tinggi dengan 1.705 mm berbanding Xpander 1.700 mm.

Mitsubishi Xpander dijual dengan harga di kisaran Rp. 180 hingga 240 jutaan. Dengan 6 tipe yaitu Ultimatr AT, Sport AT, Exceed AT, Exceed MT, GLS MT, dan GLX MT. Sedangkan Rush  akan dijual dengan harga Rp 239,9 juta hingga termahal Rp 261,3 juta on the road Jakarta dengan dua tipe saja yaitu G dan TRD Sportivo. Berikut harga Toyota Rush terbaru 2018:

Rush 1.5 G MT: Rp. 242.150.000
Rush 1.5 G AT: Rp. 252.150.000
Rush 1.5 TRD MT: Rp. 253.550.000
Rush 1.5 TRD AT: Rp. 263.550.000

Review Test Drive dan Konsumsi BBM New Rush Terios

Kompas Otomotif: menggunakan Rush transmisi otomatis (AT) dengan jarak tempuh 65 km dari Purwakarta menuju bandung lewat Subang bisa mendapatkan 11,4 km per liter dengan catatan ada macet di beberapa titik dan jalan menanjak menuju arah Lembang. Untuk performanya agak kurang  bertenaga sehingga mesin sedikit terpaksa atau meraung saat melintasi tanjakan dan melewati truk.

Liputan 6: Menggunakan Terios Manual melewati jalur perbukitan daerah Sumatera Barat menyatakan bahwa akselerasi tenaga pada putaran bawah cukup agresif serta perpindahan gigi dan pengendaliannya juga halus. Posisi berkendara tidak terlalu tinggi lebih mirip MPV dan suspensi sudah mendapatkan peningkatan dari model sebelumnya, tidak terlalu empuk tapi cukup nyaman serta body roll juga lebih bagus dari versi lawas. Kekedapan juga sudah mulai membaik, namun suara raungan mesin masih masuk ke dalam kabin. Bagian jok tipis dan kurang mendekap body tubuh dengan baik.

Pikiran rakyat: Menggunakan Rush TRD Sportivo Manual, settingan pedal yang terasa tinggi sehingga perlu penyesuain beberapa saaat. Untuk handling, overtaking dan manuver tanpa kendala, sedangkan untuk kenyamanan serta handling juga bagus.

Sindo: Menggunakan Rush TRD Sportivo Manual dari Purwakarta ke Subang dengan jarak tempuh sekitar 70 km, bisa melaju di toll sampe 165 KM per jam namun untuk kecepatan ini mobil sudah tidak terasa nyaman lagi. Sedangkan jika dipacu pada kecepatan 150 km per jam masih cukup nyaman. Untuk tenaga baru terasa pada saat rpm 3000 ke atas. Untuk konsumsi BBM tercatat 14 km per liter, sedangkan pada saat jalan santai bisa menyentuh angka 1:19. Gejala limbung masih sedikit terasa meskipun suspensi sudah lebih baik.

Uji coba Akselerasi Rush vs Xpander

Selain BR-V, Rush juga disandingkan dengan mobil MPV terbaru Mitsubishi yang saat ini menjadi andalan dan makin meningkat penjualan di kelasnya yaitu Xpander. Salah satu media online, tribun menguji seberapa kencang akselerasi dan tenaga yang dimiliki oleh Rush dan Xpander yang memiliki kapasitas 1.500 cc 4 silinder dengan penggerak otomatis. Dari hasil uji coba Rush bisa menyelesaikannya 0-100 km dalam waktu 14,9 detik. Sementara itu Xpander lebih baik dengan catatan waktu 13,5 detik.

Akhirnya duo SUV Toyota dan Daihatsu ini mendapatkan juga penyegaran baru a.k.a facelift setelah lebih dari satu dekade. Mobil kembar ini tentunya akan berhadapan langsung dengan Honda HR-V dan juga Honda BR-V dan Xpander serta pendatang baru dari negeri China yaitu Sokon Glory 580.

Tampilan kedua SUV sangat terlihat berbeda dari versi sebelumnya baik dari semua sisi, baik itu dimensi, desan dan juga mesin. Generasi kedua Rush Terios 2018 memiliki dimensi yang lebih panjang dari versi sebelumnya yaitu panjang 4.435 milimeter, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.705 mm. Jarak sumbu rodanya 2.685 milimeter. Jok baris ketiga juga semakin luas karena dimensi juga bertambah sebanyak 17 cm .

Bagian mesin Daihatsu Terios dan Toyota Rush menggunakan mesin baru 1.500cc dengan kode 2NR-VE dengan teknologi dual VVT-i seperti yang digunakan pada Avanza Veloz yang dapat memberikan tenaga 104 HP dan torsi maksimum 136 Nm yang disalurkan ke penggerak roda belakang lewat transmisi manual lima percepatan dan empat percepatan otomatis. Mesin ini di develop dan memiliki beberapa komponen baru yang mempengaruhi pemakaian bahan bakar. Air Intake pada mesin ini dibikin menghadap ke samping kiri, sehingga cukup tangguh untuk melewati genangan air.

All New Daihatsu Terios 2018
Bagian desain grill depan dibalut krome untuk Terios tipe R, sedangkan tipe X warna grill sebodi warna. Fog lamp dengan menggunakan model halogen. Velg menggunakan model two tone berukuran 17 inch dengan ukuran ban 215/60 sehingga makin tinggi.

Bagian kaki-kakinya juga terlihat semakin enak dilihat dengan velg menggunakan model two tone berukuran 17 inch dengan ukuran ban 215/60 sehingga semakin bertambah tinggi apalagi dengan ground clearance 220 mm, jadi yang terbaik dikelasnya.

Bagian belakang, terlihat lekukan tegas dengan desain modern dengan aksen hitam yang membuatnya terlihat semakin gagah. Terdapat sensor parkir di bagian belakang dan depan dan dibawah spion. Tipe R sudah dilengkapi dengan kamera 360 yang berguna saat parkir yang sempit sekalipun dan melihat situasi sekeliling mobil. Ban serep tidak lagi berada di belakang body atau "Konde", namun diletakkan dibawah dilengkapi dengan tray dilengkapi dengan roda untuk memudahkan dalam proses bongkar pasangnya serta terbebas dari kotoran debu.

Spoiler belakang juga membuat tampilannya makin sporty dengan aksen hitam pada bagian sampingnya. Namun belum di lengkapi dengan defogger pada bagian kacanya. Bagian lampu rem belakang terlihat bagus saat dinyalakan, karena modelnya yang pipih.

Bagian bagasi juga bertambah luas meskipun semua jok tegak, masih cukup untuk menampung dua koper kecil. Apalagi jika bangku baris ketiga dilipat bagasi semakin luas.

Masuk ke dalam interior, terlihat perubahan total juga dari versi lawasnya. Interior terlihat minimalis dengan bagian panel-panel di dashboard berwarna hitam dengan list warna putih. Serta ada motif jahitan-jahitan palsu namun terlihat bagus. Bahan jok menggunakan bahan fabric. Bagian jok belakang baris ketiga masih cukup memadai untuk orang dewasa tentunya untuk jarak pendek, tapi lebih nyaman bagi anak-anak.

AC sudah dilengkapi dengan Auto Digital/Climate Control serta fitur hiburan yang sudah menggunakan Headunit yang bisa memutar USB, Bluetooth dan lain-lain.  Lampu utama pada tipe R juga dilengkapi dengan Automatic headlamp yang berfungsi secara otomatis menyala jika cuaca sudah mulai gelap. Selain itu terdapat juga Front Sensor dan fitur Vehicle Stability Control.

Untuk harganya All new Terios ini akan dibanderol dengan harga Rp195-247 jutaan. Berikut harga All New Daihatsu Terios yang hadir dalam 7 tipe:

Tipe X MT Rp195,2 juta
Tipe X MT Deluxe Rp205,2 juta
Tipe X AT Deluxe  Rp215,2 juta
Tipe R MT Rp227,9 juta
Tipe R MT Deluxe Rp237,9 juta
Tipe R AT Rp237,9 juta
Tipe R AT Deluxe Rp247,9 juta
Custom MT  Rp. 240,3 juta
Custom AT Rp 250,3 Juta

Daihatsu Hadirkan Terios Custom
Daihatsu Terios Custom hadir di GIIAS 2018 dengan membawa sejumlah kelebihan seperti bagian eksterior yang dibalut dengan bemper baru dan stone guard di sisi bodi, serta bagian grill, cover fog lamp diberi tambahan aksen berwarna hitam. Selain itu terlihat sticker berwarna merah silver di bagian sampingnya.


Melihat ke interior terlihat tambahan Jok fabric bernuansa hitam serta scuff plate hitam. Bagian dashboard tertanam headu unit tocuh screen yang tersambung dengan audio steering switch serta kamera parkir dan around view monitor, selain itu ada AC digital.

Toyota Rush 2018
All New Rush hadir dalam 2 tipe saja yaitu G dan TRD Sportivo dan juga ada 6 pilihan warna yang bisa dipilih konsumen yaitu white, silver mica metallic, black mica, red mica metallic, bronze mica metallic dan bordeaux mica.

Semua tipe Rush dibekali dengan lampu LED depan belakang, keyless entry dan keyless start plus serta kamera mundur. Selain itu terdapt 13 cup holder yang bisa digunakan menyimpan botol minuman. Toyota Rush juga sudah dilengkapi 6 SRS airbag, 7 seat belt indicator dan 7 head rest, Fitur ABS, Solid Vehicle Stability Control (VSC), Emergency Brake Signal (EBS), dan Secured Hill-Start Assist (HSA) untuk semua tipe.

Toyota mengklaim bahwa Rush terbaru bisa membukukan 11,3 km per liter dalam kondisi macet, sedangkan luar kota atau toll bisa mencapai 23 km per liter, jadi rata-rata konsumsi BBM-nya tercata 19,4 km per liter karena menggunakan mesin yang Avanza Veloz yang sudah dikembangkan lagi. Selain itu juga ada juga penambahan stabilizer pada suspensi sehingga bisa mengurangi body roll yang berlebihan. Berikut beberapa perbedaan tipe Toyota Rush G dan TRD Sportivo:

Tipe G

• Ban menggunakan ukuran 215/65 dengan ukuran 16 inci Velg model two tone. 
• Fitur keyless entry dengan Push Start Button
• 6 airbags pada bagian depan untuk penumpang dan pengemudi, airbag samping, dan curtain shield airbag (CSA).
• Fitur Tilt Steering namun belum ada Telescopic.
• Pengaturan AC masih manual
• Rear Defogger.
• Console Box Armrest dengan bahan plastik
• Jok fabric dengan model semi bucket 
• Fitur hiburan deilengkapi dengan head unit 7 Inch, namun belum dilengkapi dengan konektivitas internet, support multitasking dan Smart Phone Repote App, serta hanya memiliki enam speaker.

Berikut fitur-fitur baru yang hadir pada All New Rush TRD Sportivo:

• Velg model two tone dengan ukuran ban 215/60 17 inch.
• Dilengkapi proyektor HID, daytime running light (DRL), lampu kabut, dan lampu belakang sudah LED.
• List body kit di sekeliling bodi yang membuat tampilannya makin sporty.
• Charger juga terdapat pada baris bangku ketiga.
• Spion dilengkapi dengan sein LED dan sudah retractable, antena model sirip hiu.
• Toyota Rush TRD menggunakan bahan kulit pada setir, shift knob, dan bahan soft touch di instrumen panel, center cluster, door arm rest, juga console box-nya. 
• Fitur keyless entry dengan Push Start Button. Pada tipe TRD, dilengkapi dengan fitur Smart Entry.
• Pada fitur hiburan tersedia DVD AVX 7 inci dengan konektivitas Internet, USB, Bluetooth, Ipod/Iphone Connect, Physical Remote, Miracast, Weblink, Support Multitasking dan Smart Phone Remote App dengan 8 buah speaker.
• Pengaturan AC sudah digital dan ada fungsi otomatisnya.
• Pada bemper depan dan belakang terdapat garis merah yang memang ciri khas dari TRD Sportivo

Perbedaan Fitur Terios dan Rush 2018

Dari data diatas bisa disimpulkan beberapa perbedaan pada duo SUV kembar ini yaitu:

1. Fitur keselamatan. Rush hadir dengan enam air bags sedang Terios cuma tersedia dua airbag.
2. Rush dilengkapi dengan Fitur vehicle stability control (VSC) dan hill start assist (HSA) pada semua tipe, sedangkan Terios hanya pada tipe R saja.
3. Semua tipe Rush dilengkapi dengan kamera parkir mundur juga begitu.Terios hanya pada tipe R saja.
4. Terios tipe R memiliki kamera 360 derajat dan kamera depan sehingga bisa melihat ke seluruh arah dan memudahkan pada saat parkir. Sedangkan pada Rush tidak tersedia.
5. Rush semua tipe dilengkapi tujuh indikator safety belt, sedangkan Terios hanya pada tipe R saja.
6. Rush semua tipe dilengkapi emergency stop/brake signal yang berguna saat pengereman mendadak, sedangkan Terios hanya pada tipe R saja.
7. Daihatsu Terios tipe R sudah dibekali dengan lampu depan otomatis yang menyala saat hari mulai gelap. Sedangkan pada Rush tidak ada.
8. Fitur hiburan Rush dan Terios sama-sama menggunakan layar sentuh 7 inci. Perbedaannya Rush TRD Sportivo sudah bisa menggunakan internet, weblink serta navigasi Waze dengan 8 surround sound speakers. Sedangkan Terios tipe R tidak bisa internet dan hanya memiliki 6 mid-range speaker plus 2 tweeter.
9. Rush tampil dengan grill depan berwarna black chrome sehingga terlihat sporty, sedangkan Terios dengan grill berwarna krom sehingga terkesan elegan.
10. Rush hadir dibekali dengan defogger pada bagian kaca belakang sehingga makin nyaman untuk pengemudi dari sisi visibilitas, sementara Terios tidak mempunyai fitur ini.

Rush dan Terios ini ternyata memang diluncurkan untuk menjegal Honda BR-V yang saat ini semakin turun minat pembelinya dan juga Mitsubishi Xpander yang semakin laris manis. Untuk Xpander bahkan pembeli harus inden lama bahkan bisa sampai 6 bulan.

Perbandingan Rush dan Honda BRV

Jika dilihat dari segi dimensi BR-V memiliki panjang 4.453 milimeter, sedangkan Rush hanya 4.435 mm. BRV dengan  lebar 1.735 mm berbanding dengan Rush 1.695 mm, untuk tingginya, BR-V 1.666 mm dan Rush 1.705 mm. Sementara itu jarak sumbu roda BR-V dan Rush sama-sama yaitu 2.662 mm. Untuk gorund clearance Rush lebih unggul yaitu 220 mm berbanding BR-V yaitu  210 mm.

Jika membandingkan dapur pacunya, Keduanya dibekali dengan mesin 1500 cc, namun beda tenaga yang dihasilkan. Honda BR-V lebih unggul yaitu dengan 108 Hp dan torsi 145 NM, sedangkan Rush baru hanya 102 HP dengan torsi 136 Nm.

Dari sisi fitur keselamatannya, keduanya cukup bagus dengan adanya ABS, EBD dan ESC, bedanya Rush sudah dilengkapi dengan 6 buah airbags sementara Rush hanya dua airbags di depan.

Terus bagaimana jika Rush Terios ini dibandingkan dengan Xpander? Beberapa pecinta otomotif bahkan juga membuat beberapa perbandingan, karena Xpander juga memiliki DNA SUV sehingga cukup pantas untuk disandingkan bersaing dengan Rush dan Terios yang juga menampung tujuh penumpang.

Rush dan Terios hadir dengan penggerak roda belakang, sedankan Xpander dengan penggerak roda depan. Perbandingan dimensinya juga lebih panjang Xpander dengan 4.475 mm berbanding Rush 4.435 milimeter, Xpander juga lebih lebar dengan lebar 1.750 berbanding Rush 1.685 mm, namun Rush lebih tinggi dengan 1.705 mm berbanding Xpander 1.700 mm.

Mitsubishi Xpander dijual dengan harga di kisaran Rp. 180 hingga 240 jutaan. Dengan 6 tipe yaitu Ultimatr AT, Sport AT, Exceed AT, Exceed MT, GLS MT, dan GLX MT. Sedangkan Rush  akan dijual dengan harga Rp 239,9 juta hingga termahal Rp 261,3 juta on the road Jakarta dengan dua tipe saja yaitu G dan TRD Sportivo. Berikut harga Toyota Rush terbaru 2018:

Rush 1.5 G MT: Rp. 242.150.000
Rush 1.5 G AT: Rp. 252.150.000
Rush 1.5 TRD MT: Rp. 253.550.000
Rush 1.5 TRD AT: Rp. 263.550.000

Review Test Drive dan Konsumsi BBM New Rush Terios

Kompas Otomotif: menggunakan Rush transmisi otomatis (AT) dengan jarak tempuh 65 km dari Purwakarta menuju bandung lewat Subang bisa mendapatkan 11,4 km per liter dengan catatan ada macet di beberapa titik dan jalan menanjak menuju arah Lembang. Untuk performanya agak kurang  bertenaga sehingga mesin sedikit terpaksa atau meraung saat melintasi tanjakan dan melewati truk.

Liputan 6: Menggunakan Terios Manual melewati jalur perbukitan daerah Sumatera Barat menyatakan bahwa akselerasi tenaga pada putaran bawah cukup agresif serta perpindahan gigi dan pengendaliannya juga halus. Posisi berkendara tidak terlalu tinggi lebih mirip MPV dan suspensi sudah mendapatkan peningkatan dari model sebelumnya, tidak terlalu empuk tapi cukup nyaman serta body roll juga lebih bagus dari versi lawas. Kekedapan juga sudah mulai membaik, namun suara raungan mesin masih masuk ke dalam kabin. Bagian jok tipis dan kurang mendekap body tubuh dengan baik.

Pikiran rakyat: Menggunakan Rush TRD Sportivo Manual, settingan pedal yang terasa tinggi sehingga perlu penyesuain beberapa saaat. Untuk handling, overtaking dan manuver tanpa kendala, sedangkan untuk kenyamanan serta handling juga bagus.

Sindo: Menggunakan Rush TRD Sportivo Manual dari Purwakarta ke Subang dengan jarak tempuh sekitar 70 km, bisa melaju di toll sampe 165 KM per jam namun untuk kecepatan ini mobil sudah tidak terasa nyaman lagi. Sedangkan jika dipacu pada kecepatan 150 km per jam masih cukup nyaman. Untuk tenaga baru terasa pada saat rpm 3000 ke atas. Untuk konsumsi BBM tercatat 14 km per liter, sedangkan pada saat jalan santai bisa menyentuh angka 1:19. Gejala limbung masih sedikit terasa meskipun suspensi sudah lebih baik.

Uji coba Akselerasi Rush vs Xpander

Selain BR-V, Rush juga disandingkan dengan mobil MPV terbaru Mitsubishi yang saat ini menjadi andalan dan makin meningkat penjualan di kelasnya yaitu Xpander. Salah satu media online, tribun menguji seberapa kencang akselerasi dan tenaga yang dimiliki oleh Rush dan Xpander yang memiliki kapasitas 1.500 cc 4 silinder dengan penggerak otomatis. Dari hasil uji coba Rush bisa menyelesaikannya 0-100 km dalam waktu 14,9 detik. Sementara itu Xpander lebih baik dengan catatan waktu 13,5 detik.

Related Posts:

Tweet

2020 Tesla Roadster dan Mobil Super Sport Listrik Tercepat yang Pernah Ada

November 2017 - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul November 2017, semoga saja isi postingan mengenai 2020, petrolhead indonesia, tesla, tesla roadster, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia.

Judul : 2020 Tesla Roadster dan Mobil Super Sport Listrik Tercepat yang Pernah Ada
link : 2020 Tesla Roadster dan Mobil Super Sport Listrik Tercepat yang Pernah Ada

2020 Tesla Roadster

Anda pasti sudah tidak asing dengan nama Tesla. Bagi Anda yang bukan pecinta mobil kemungkinan lebih mengenal Nikola Tesla, seorang penemu yang cerdas di era-nya, tetapi bagi Anda pecinta mobil, Tesla akan lebih dikenal sebagai salah satu perusahaan roda empat yang terkenal dengan mobil tenaga listrik-nya yang didirikan oleh seseorang bernama Elon Musk.

Mobil ini bukanlah mobil listrik biasa karena tampilannya yang futuristik dan juga terkenal dengan performanya yang kuat sebagai mobil listrik. Selain itu, mobil ini juga memiliki fitur-fitur canggih di dalamnya yang membuatnya 'lebih' dibanding mobil-mobil bertenaga listrik lainnya. Mobil yang diperkirakan akan keluar pada 2020 mendatang ini dihargai sekitar $250,000 (3,8 M rupiah). Jika Anda berminat, Anda dapat memberikan deposit sebesar $50,000 (675 juta rupiah), belum termasuk pajak barang mewah di Indonesia.

Tesla membuat gebrakan dengan memproduksi mobil listrik yang sanggup melesat dari 0-100 km/j hanya dalam 1,9 detik dan kecepatan maksimal setidaknya 400 km/j. Ini merupakan lompatan besar bagi Tesla, dimana memang kabarnya karena mobil ini ditenagai dengan listrik, bukan piston dan lain sebagainya, tenaga dari mesin dapat disalurkan lebih efektif tanpa adanya banyak kehilangan tenaga dari mesin hingga ke ban.

Selain kemampuan mesinnya, Elon Musk juga membeberkan kabar gila lainnya, bahwa mobil ini dapat berjalan sejauh 1000 km tanpa harus di charge yang bahkan jauh melebihi kemampuan mesin dengan bahan bakar gas. Hal ini tentu cukup dipertanyakan karena sejauh ini, memiliki mobil cepat yang dapat dipakai untuk melintasi melebihi jarak begitu jauh seperti menginginkan dua sisi koin sekaligus.

Jika itu yang diinginkan Tesla, setidaknya mobil ini perlu ditenagai baterai yang memiliki kapasitas besar dan kuat. Seperti apakah nantinya mobil ini, kita tunggu saja pada tahun 2020 nanti. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat.

2020 Tesla Roadster

Anda pasti sudah tidak asing dengan nama Tesla. Bagi Anda yang bukan pecinta mobil kemungkinan lebih mengenal Nikola Tesla, seorang penemu yang cerdas di era-nya, tetapi bagi Anda pecinta mobil, Tesla akan lebih dikenal sebagai salah satu perusahaan roda empat yang terkenal dengan mobil tenaga listrik-nya yang didirikan oleh seseorang bernama Elon Musk.

Mobil ini bukanlah mobil listrik biasa karena tampilannya yang futuristik dan juga terkenal dengan performanya yang kuat sebagai mobil listrik. Selain itu, mobil ini juga memiliki fitur-fitur canggih di dalamnya yang membuatnya 'lebih' dibanding mobil-mobil bertenaga listrik lainnya. Mobil yang diperkirakan akan keluar pada 2020 mendatang ini dihargai sekitar $250,000 (3,8 M rupiah). Jika Anda berminat, Anda dapat memberikan deposit sebesar $50,000 (675 juta rupiah), belum termasuk pajak barang mewah di Indonesia.

Tesla membuat gebrakan dengan memproduksi mobil listrik yang sanggup melesat dari 0-100 km/j hanya dalam 1,9 detik dan kecepatan maksimal setidaknya 400 km/j. Ini merupakan lompatan besar bagi Tesla, dimana memang kabarnya karena mobil ini ditenagai dengan listrik, bukan piston dan lain sebagainya, tenaga dari mesin dapat disalurkan lebih efektif tanpa adanya banyak kehilangan tenaga dari mesin hingga ke ban.

Selain kemampuan mesinnya, Elon Musk juga membeberkan kabar gila lainnya, bahwa mobil ini dapat berjalan sejauh 1000 km tanpa harus di charge yang bahkan jauh melebihi kemampuan mesin dengan bahan bakar gas. Hal ini tentu cukup dipertanyakan karena sejauh ini, memiliki mobil cepat yang dapat dipakai untuk melintasi melebihi jarak begitu jauh seperti menginginkan dua sisi koin sekaligus.

Jika itu yang diinginkan Tesla, setidaknya mobil ini perlu ditenagai baterai yang memiliki kapasitas besar dan kuat. Seperti apakah nantinya mobil ini, kita tunggu saja pada tahun 2020 nanti. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat.

Related Posts:

Tweet

Slow In. Fast Out. Teknik Berkendara yang Dibutuhkan Para Pengemudi

November 2017 - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul November 2017, semoga saja isi postingan mengenai driving technique, petrolhead indonesia, sifo, slow in fast out, teknik berkendara, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia.

Judul : Slow In. Fast Out. Teknik Berkendara yang Dibutuhkan Para Pengemudi
link : Slow In. Fast Out. Teknik Berkendara yang Dibutuhkan Para Pengemudi

Dalam berkendara, banyak sekali hal yang perlu dipelajari untuk menjadi pengemudi mahir. Salah satu teknik yang digunakan dalam balapan dan dapat Anda terapkan di jalanan adalah teknik Slow In Fast Out, yakni masuk tikungan dengan pelan dan keluar tikungan dengan cepat. Yang saya tegaskan disini bukanlah untuk kebut-kebutan, tetapi bagaimana cara Anda melahap tikungan dengan tepat dan meminimalisir terjadinya kesalahan yang justru memperlambat Anda di tikungan.

Sebelum masuk ke Slow In Fast Out (SIFO), mari kita pelajari terlebih dahulu teknik pengereman yang tepat saat melewati tikungan. Seperti terlihat pada gambar di atas, pengereman (Braking Zone) yang diperlihatkan dengan garis merah adalah saat yang paling tepat untuk mengerem, yakni sebelum memasuki tikungan.

Jika Anda menginjak rem di saat tikungan atau bahkan setelah tikungan itu menandakan bahwa Anda masuk tikungan terlalu cepat sehingga dibutuhkan pengereman ekstra agar dapat melewati tikungan. Dan jika dihubungkan dengan konsep SIFO, maka Anda akan masuk dengan cepat, namun keluar dengan pelan.

Kunci dari teknik adalah tidak tergesa-gesa. Bisa saja pada awal kali melakukan teknik ini yang terjadi justru adalah Slow In Slow Out. Ini dikarenakan kita masih menggunakan perkiraan seberapa dalam kita perlu menginjak gas saat keluar tikungan. Seiring berjalannya waktu melewati tikungan-tikungan, insting Anda akan semakin tajam dan Anda akan semakin tahu kapan waktu terbaik dan seberapa dalam Anda menginjak gas.

Dibutuhkan latihan yang tepat dan benar agar teknik ini dapat bekerja dengan sempurna. Jadi, lain kali Anda berkendara, gunakan teknik ini untuk melahap tikungan. Banyak keuntungan yang didapatkan selain waktu dan kecepatan, yakni juga keselamatan dan umur pemakaian komponen seperti rem dan ban, serta bahan bakar yang lebih efisien.

Dalam berkendara, banyak sekali hal yang perlu dipelajari untuk menjadi pengemudi mahir. Salah satu teknik yang digunakan dalam balapan dan dapat Anda terapkan di jalanan adalah teknik Slow In Fast Out, yakni masuk tikungan dengan pelan dan keluar tikungan dengan cepat. Yang saya tegaskan disini bukanlah untuk kebut-kebutan, tetapi bagaimana cara Anda melahap tikungan dengan tepat dan meminimalisir terjadinya kesalahan yang justru memperlambat Anda di tikungan.

Sebelum masuk ke Slow In Fast Out (SIFO), mari kita pelajari terlebih dahulu teknik pengereman yang tepat saat melewati tikungan. Seperti terlihat pada gambar di atas, pengereman (Braking Zone) yang diperlihatkan dengan garis merah adalah saat yang paling tepat untuk mengerem, yakni sebelum memasuki tikungan.

Jika Anda menginjak rem di saat tikungan atau bahkan setelah tikungan itu menandakan bahwa Anda masuk tikungan terlalu cepat sehingga dibutuhkan pengereman ekstra agar dapat melewati tikungan. Dan jika dihubungkan dengan konsep SIFO, maka Anda akan masuk dengan cepat, namun keluar dengan pelan.

Kunci dari teknik adalah tidak tergesa-gesa. Bisa saja pada awal kali melakukan teknik ini yang terjadi justru adalah Slow In Slow Out. Ini dikarenakan kita masih menggunakan perkiraan seberapa dalam kita perlu menginjak gas saat keluar tikungan. Seiring berjalannya waktu melewati tikungan-tikungan, insting Anda akan semakin tajam dan Anda akan semakin tahu kapan waktu terbaik dan seberapa dalam Anda menginjak gas.

Dibutuhkan latihan yang tepat dan benar agar teknik ini dapat bekerja dengan sempurna. Jadi, lain kali Anda berkendara, gunakan teknik ini untuk melahap tikungan. Banyak keuntungan yang didapatkan selain waktu dan kecepatan, yakni juga keselamatan dan umur pemakaian komponen seperti rem dan ban, serta bahan bakar yang lebih efisien.

Related Posts:

Tweet

Overdrive, Tontonan Wajib Bagi Penggila Mobil

November 2017 - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul November 2017, semoga saja isi postingan mengenai 2017, movie, overdrive, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia.

Judul : Overdrive, Tontonan Wajib Bagi Penggila Mobil
link : Overdrive, Tontonan Wajib Bagi Penggila Mobil

Bagi Anda para petrolhead sejati tidak boleh melewatkan film satu ini. Overdrive merupakan sebuah film aksi yang melibatkan berbagai macam mobil, terutama mobil klasik. Seperti yang terlihat pada gambar poster di atas. Berceritakan mengenai dua bersaudara yang ahli dalam pencurian mobil, tidak hanya mobil-mobil produksi yang lebih mudah didapat, mereka memiliki spesialisasi mencuri mobil langka dan unik. Beberapa mobil unik ini bahkan akan sangat asing di telinga kita

Bugatti Type 57 SC Atlantic

Yup, mobil keluaran 1937 ini bukan hanya sebuah mobil, namun sudah dijadikan benda bersejarah yang memiliki nilai tinggi dan biasanya mobil ini hanya dijadikan koleksi saja.

AC Cobra 427

Bagi Anda yang lahir di era 90-an kemungkinan besar mengenali mobil ini. Banyak digunakan pada game balap, meskipun bentuknya sedikit unik, namun jangan diragukan karena mobil ini merupakan salah satu mobil ikonik yang powerful di era-nya.

Ferrari 250 GT

Setidaknya, ketiga mobil inilah yang dijadikan ikon dalam film ini, tetapi jangan salah, mereka juga menghadirkan berbagai macam mobil terkini yang banyak menggunakan pabrikan BMW. Seperti model M3 F80 yang digunakan pada awal film, BMW 4 dan juga 6. Ada juga dari Porsche, Honda hingga Maserati.

Mereka membuat tim dengan tujuan mencuri mobil-mobil antik di atas yang pemiliknya adalah mafia-mafia kelas berat di daerah Perancis. Film ini saya rekomendasikan bagi Anda para pecinta otomotif, khususnya roda empat. Meskipun tidak sebesar film-film franchise seperti Fast & Furious atau 007, tetapi film ini akan cukup memanjakan mata Anda.

Cukup banyak adegan-adegan yang menaikkan adrenalin, terutama di awal-awal film yang pastinya tidak boleh Anda lewatkan. Sekian dan selamat berakhir pekan

Bagi Anda para petrolhead sejati tidak boleh melewatkan film satu ini. Overdrive merupakan sebuah film aksi yang melibatkan berbagai macam mobil, terutama mobil klasik. Seperti yang terlihat pada gambar poster di atas. Berceritakan mengenai dua bersaudara yang ahli dalam pencurian mobil, tidak hanya mobil-mobil produksi yang lebih mudah didapat, mereka memiliki spesialisasi mencuri mobil langka dan unik. Beberapa mobil unik ini bahkan akan sangat asing di telinga kita

Bugatti Type 57 SC Atlantic

Yup, mobil keluaran 1937 ini bukan hanya sebuah mobil, namun sudah dijadikan benda bersejarah yang memiliki nilai tinggi dan biasanya mobil ini hanya dijadikan koleksi saja.

AC Cobra 427

Bagi Anda yang lahir di era 90-an kemungkinan besar mengenali mobil ini. Banyak digunakan pada game balap, meskipun bentuknya sedikit unik, namun jangan diragukan karena mobil ini merupakan salah satu mobil ikonik yang powerful di era-nya.

Ferrari 250 GT

Setidaknya, ketiga mobil inilah yang dijadikan ikon dalam film ini, tetapi jangan salah, mereka juga menghadirkan berbagai macam mobil terkini yang banyak menggunakan pabrikan BMW. Seperti model M3 F80 yang digunakan pada awal film, BMW 4 dan juga 6. Ada juga dari Porsche, Honda hingga Maserati.

Mereka membuat tim dengan tujuan mencuri mobil-mobil antik di atas yang pemiliknya adalah mafia-mafia kelas berat di daerah Perancis. Film ini saya rekomendasikan bagi Anda para pecinta otomotif, khususnya roda empat. Meskipun tidak sebesar film-film franchise seperti Fast & Furious atau 007, tetapi film ini akan cukup memanjakan mata Anda.

Cukup banyak adegan-adegan yang menaikkan adrenalin, terutama di awal-awal film yang pastinya tidak boleh Anda lewatkan. Sekian dan selamat berakhir pekan

Related Posts:

Tweet

Honda CRF150L Siap Tantang Kawasaki KLX150BF, Berikut Harga dan Spesifikasinya

November 2017 - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul November 2017, semoga saja isi postingan mengenai berita, berita motor, harga Honda CRF150L, Honda CRF150L, motor, spesifikasi Honda CRF150L, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia.

Judul : Honda CRF150L Siap Tantang Kawasaki KLX150BF, Berikut Harga dan Spesifikasinya
link : Honda CRF150L Siap Tantang Kawasaki KLX150BF, Berikut Harga dan Spesifikasinya
Astra Honda Motor akhirnya meluncurkan model terbaru CRF Series di Indonesia yaitu CRF150L yang merupakan versi mesin berkapasitas kecil dari CRF 1000L Africa Twin dan CRF 250 Rally. Motor trail ini siap mengahdapi persaingan dengan Kawasaki KLX150BF yang tentunya sudah lebih dulu hadir di Indonesia. Honda CRF150L ini didesain untuk kondisi on dan off-road dan merupakan konsep pertama di dunia untuk CRF150. Karena sebelumnya, hanya untuk kegiatan off-road saja.

Honda CRF150L memiliki dimensi panjang 2.119mm, lebar 793mm, dan tinggi 1.153mm dengan bobot kosong 122 kg. Untuk Tinggi joknya berkisar 869mm. Dengan kapasitas tangki bahan bakar 7,2 liter.

Motor pabrikan hodan ini memakai mesin bensin 4-tak 1-silinder, SOHC, berpendingin udara, berkapasitas 149,15 cc. Mesin ini sama dengan mesin yang digunakan pada Honda Verza dan Mega Pro. Mesin ini sudah menggunakan teknologi injeksi PGM-FI yang bisa mengeluarkan tenaga 12,91 PS dan torsi 12,43 Nm via transmisi manual 5-percepatan.

Pada bagian kaki-kakinya sudah dibekali dengan suspensi depan model upside down berukuran 37mm dan panjang stroke 225mm. Untuk belakang, memaki monoshock dengan pro-link travel 207mm. Sementara velg mengunakan bahan alumunium yang ringan berukuran 21 inci untuk depan dan belakang 17 inci dibalut dengan ban model pacul yang siap menggasruk lintasan off road. Sistem pengereman sudah menggunakan cakram, untuk depan berukuran 240mm dan belakang 220mm.

Tampilan dashboard terlihat sangat lengkap dan untuk spakbornya juga bisa dengan mudah di bongkar pasang sesuai keinginan.

Saat ini Honda CRF150L hanya memiliki satu varian saja dengan pilihan warnanya hanya paduan merah-putih “Extreme Red” dan dijual dengan harga Rp 31,8 juta. Harga yang ditawrkan Honda ini lebih murah satu juta daripada Kawasaki KLX 150 BF yang saat ini ada di harga Rp 32,8 juta.

Mau tahu apa saja perbandingan dari Honda CRF150L dengan Kawasaki KLX150BF? Yuk kita bahas aja sekalian bro:

Dari segi mesin, CRF150L berkapasitas 149,15 cc dan Kawasaki 144 cc. Perbedaannya adalah sistem pembakaran Honda CRF150L menggunakan injeksi PGM-FI sementara KLX150BF masih dengan sistem karburator. Untuk tenaganya Honda mengklaim CRF150L memiliki daya 12,91 PS pada 8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm pada 6.500 rpm. Sementara KLX150BF cuma 12 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 11.3 Nm pada 6.500 rpm.

Dari segi dimensi atau ukuran, CRF150L lebih panjang sekitar 49mm dari KLX150BF, yaitu 2,119 mm berbanding dengan 2,070 mm. Untuk lebarnya CRF150L memiliki lebar 793 mm dan KLX150BFl ebar 825 mm. Dilihat dari tingginya, Honda dengan tinggi 1.153 mm, sedangkan Kawasaki 1,155 mm. Dilihat dari berat kosongnya, Honda CRF150L lebih berat yaitu 122 kg berbanding 118 kg.

Dari segi rangka CRF150L menggunakan suspensi depan upside down ukuran pipa 37 mm dengan suspensi belakang monoshock dengan pro-link travel 207mm. Sedangkan KLX150 BF juga menggunakan suspensi depan upside down namun ukurannya hanya  pipa 35 mm dengan suspensi belakang monoshock dengan 5-way adjustable preload

Ukuran pelek depan CRF150L menggunakan ukuran 21 inci dan belakang 17 inci, KLX150BF menggunakan ukuran 21 inci dan belakang 18 inci. Untuk pengereman, CRF150L menggunakan cakram wavy 240 mm di depan dan 220 mm di belakang. Sedangkan LX150BF memakai model  Single 240 mm petal disc Twin-piston di depan dan Single 190 mm petal disc Single-piston di belakang.

Sekilas Review Honda CRF150L

• Posisi duduk cukup tinggi bahkan bagi rider dengan tinggi 180cm sedikit jinjit agar bisa stabil.
• Manuver cukup mudah apalagi suspensinya membuat pengendalian makin bagus walaupun melahap jalan bergelombang.
• Tenaga cukup untuk melintas ditanjankan terjal dan bergelombang.

So, pilih yang mana nih masbro?

Astra Honda Motor akhirnya meluncurkan model terbaru CRF Series di Indonesia yaitu CRF150L yang merupakan versi mesin berkapasitas kecil dari CRF 1000L Africa Twin dan CRF 250 Rally. Motor trail ini siap mengahdapi persaingan dengan Kawasaki KLX150BF yang tentunya sudah lebih dulu hadir di Indonesia. Honda CRF150L ini didesain untuk kondisi on dan off-road dan merupakan konsep pertama di dunia untuk CRF150. Karena sebelumnya, hanya untuk kegiatan off-road saja.

Honda CRF150L memiliki dimensi panjang 2.119mm, lebar 793mm, dan tinggi 1.153mm dengan bobot kosong 122 kg. Untuk Tinggi joknya berkisar 869mm. Dengan kapasitas tangki bahan bakar 7,2 liter.

Motor pabrikan hodan ini memakai mesin bensin 4-tak 1-silinder, SOHC, berpendingin udara, berkapasitas 149,15 cc. Mesin ini sama dengan mesin yang digunakan pada Honda Verza dan Mega Pro. Mesin ini sudah menggunakan teknologi injeksi PGM-FI yang bisa mengeluarkan tenaga 12,91 PS dan torsi 12,43 Nm via transmisi manual 5-percepatan.

Pada bagian kaki-kakinya sudah dibekali dengan suspensi depan model upside down berukuran 37mm dan panjang stroke 225mm. Untuk belakang, memaki monoshock dengan pro-link travel 207mm. Sementara velg mengunakan bahan alumunium yang ringan berukuran 21 inci untuk depan dan belakang 17 inci dibalut dengan ban model pacul yang siap menggasruk lintasan off road. Sistem pengereman sudah menggunakan cakram, untuk depan berukuran 240mm dan belakang 220mm.

Tampilan dashboard terlihat sangat lengkap dan untuk spakbornya juga bisa dengan mudah di bongkar pasang sesuai keinginan.

Saat ini Honda CRF150L hanya memiliki satu varian saja dengan pilihan warnanya hanya paduan merah-putih “Extreme Red” dan dijual dengan harga Rp 31,8 juta. Harga yang ditawrkan Honda ini lebih murah satu juta daripada Kawasaki KLX 150 BF yang saat ini ada di harga Rp 32,8 juta.

Mau tahu apa saja perbandingan dari Honda CRF150L dengan Kawasaki KLX150BF? Yuk kita bahas aja sekalian bro:

Dari segi mesin, CRF150L berkapasitas 149,15 cc dan Kawasaki 144 cc. Perbedaannya adalah sistem pembakaran Honda CRF150L menggunakan injeksi PGM-FI sementara KLX150BF masih dengan sistem karburator. Untuk tenaganya Honda mengklaim CRF150L memiliki daya 12,91 PS pada 8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm pada 6.500 rpm. Sementara KLX150BF cuma 12 PS pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 11.3 Nm pada 6.500 rpm.

Dari segi dimensi atau ukuran, CRF150L lebih panjang sekitar 49mm dari KLX150BF, yaitu 2,119 mm berbanding dengan 2,070 mm. Untuk lebarnya CRF150L memiliki lebar 793 mm dan KLX150BFl ebar 825 mm. Dilihat dari tingginya, Honda dengan tinggi 1.153 mm, sedangkan Kawasaki 1,155 mm. Dilihat dari berat kosongnya, Honda CRF150L lebih berat yaitu 122 kg berbanding 118 kg.

Dari segi rangka CRF150L menggunakan suspensi depan upside down ukuran pipa 37 mm dengan suspensi belakang monoshock dengan pro-link travel 207mm. Sedangkan KLX150 BF juga menggunakan suspensi depan upside down namun ukurannya hanya  pipa 35 mm dengan suspensi belakang monoshock dengan 5-way adjustable preload

Ukuran pelek depan CRF150L menggunakan ukuran 21 inci dan belakang 17 inci, KLX150BF menggunakan ukuran 21 inci dan belakang 18 inci. Untuk pengereman, CRF150L menggunakan cakram wavy 240 mm di depan dan 220 mm di belakang. Sedangkan LX150BF memakai model  Single 240 mm petal disc Twin-piston di depan dan Single 190 mm petal disc Single-piston di belakang.

Sekilas Review Honda CRF150L

• Posisi duduk cukup tinggi bahkan bagi rider dengan tinggi 180cm sedikit jinjit agar bisa stabil.
• Manuver cukup mudah apalagi suspensinya membuat pengendalian makin bagus walaupun melahap jalan bergelombang.
• Tenaga cukup untuk melintas ditanjankan terjal dan bergelombang.

So, pilih yang mana nih masbro?

Related Posts:

Tweet

Komparasi Kawasaki Ninja 250 model 2018 VS CBR250RR

November 2017 - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul November 2017, semoga saja isi postingan mengenai berita, berita motor, honda CBR250RR, kawasaki ninja 250, motor, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia.

Judul : Komparasi Kawasaki Ninja 250 model 2018 VS CBR250RR
link : Komparasi Kawasaki Ninja 250 model 2018 VS CBR250RR
Kawasaki akhirnya mengejutkan penggemar otomotif dengan menghadirkan All New Ninja 250 model 2018 di Tokyo Motor Show 2017. Kemunculannya ini merupakan jawaban atas tantangan dari dominasi Yamaha R25 dan Honda CBR250RR di segmen motorsport 250 cc.

Jika dilihat dari desainnya, kali ini Kawasaki mengedepankan tampilan bergaya sporty dengan karakter atletis. Dengan guratan-guratan tajam pada keseluruhan bodinya.

Kawasaki Ninja 250 terbaru ini dibandrol dengan rentang harga di 61,9 juta - Rp 72,4 juta (OTR Jabodetabek). Dengan desain yang lebih oke dari versi sebelumnya, tentu akan siap bersaing dengan motor sport kelas 250cc

Kawasaki Ninja 250 menggunakan mesin baru 249 cc dua slinder dengan tenaga 39 PS pada 12.500 rpm dan torsi puncak 23,5 Nm pada 10.000 rpm. Mesin ini lebih ramping serta ada beberapa perubahan dari mesin sebelumnya yaitu posisi filter yang dipindahkan ke bagian atas mesin sehingga udara mudah masuk kedalam ruang bakar, sehingga mesin ini diklaim bisa mencatat 25 km per liter.

Yuk kita lihat komparasi singkat antara CBR250RR dan Kawasaki Ninja 250 2018 terbaru ini:

• Mesin

Dari segi mesin, tentunya keduanya berkapasitas 250 cc dua silinder dan 4-tak. Tepatnya Honda CBR250RR berrkapasitas 249.7 cc 8-valve, sedangkan Ninja kapasitas 250. Keduanya sama--sama menggunakan transmisi manual 6-percepatan, sistem rem Anti-lock Braking System (ABS). Untuk tenaga Kawasaki Ninja 250 ada pada 39 ps, menang tipis 1 hp dari CBR250RR yang berada di angka 38,1 hp. Keduanya pada putaran 12.500 rpm. Sedangkan torsi, Honda CBR250RR diangka 23.3 @ 11.000 rpm, sedangkan Ninja 250 dengan toris 23.5 Nm pada putaran 10.000 rpm. Kesimpulannya, diatas kertas Ninja 250 masih unggul.

• Dimensi dan Bobot

Kawasaki Ninja 250 memiliki panjang 1.990 mm sedangkan 2.060 mm. Untuk lebar Ninja 250 ada pada 710 mm, CBR dengan lebar 724 mm. Jika dilihat dari tinggi, Kawasaki memiliki tinggi 1.120 mm, dan Honda 1.098 mm. Melihat ke bobotnya, Honda CBR versi ABS beratnya 168 kg, dan Non ABS 165 kg, sedangkan Klaim Kawasaki, 164 kg untuk varian Standar dan 167 kg bagi varian dengan anti-lock braking system (ABS).

• Kaki-kaki

Honda CBR250RR memakai suspensi depan model Inverted Telescopic Front Suspension ban 110/70 – 17 54S (Tubeless), sedangkan Kawasaki menggunakan teleskopik 37 mm dan ban 110 / 70-17 . Beralih ke bagian belakang Honda gunakan Mono Suspension with Pro-Link System 5 step dengan ban 140/70 – 17 66S (Tubeless), sementara Kawasaki Ninja 250 Bottom link uni-track 5 step dan ban berukuran 150/ 60-17.

• Teknologi

Honda CBR250RR menggunakan 3 mode riding yaitu comfort, sport dan sport plus. Kelebihan teknologi ini adalah tenaga mesin dikontrol dengan presisi dengan teknologi throttle by wire serta memiliki standar emisi Euro3. Sementara Kawasaki dibekali fitur assist & slipper clutch yang berfungsi encegah roda belakang melompat saat menurunkan gigi secara tiba-tiba dan membuat perpindahan gigi lebih mulus.

Jadi mau pilih yang mana nih mas bro?

Kawasaki akhirnya mengejutkan penggemar otomotif dengan menghadirkan All New Ninja 250 model 2018 di Tokyo Motor Show 2017. Kemunculannya ini merupakan jawaban atas tantangan dari dominasi Yamaha R25 dan Honda CBR250RR di segmen motorsport 250 cc.

Jika dilihat dari desainnya, kali ini Kawasaki mengedepankan tampilan bergaya sporty dengan karakter atletis. Dengan guratan-guratan tajam pada keseluruhan bodinya.

Kawasaki Ninja 250 terbaru ini dibandrol dengan rentang harga di 61,9 juta - Rp 72,4 juta (OTR Jabodetabek). Dengan desain yang lebih oke dari versi sebelumnya, tentu akan siap bersaing dengan motor sport kelas 250cc

Kawasaki Ninja 250 menggunakan mesin baru 249 cc dua slinder dengan tenaga 39 PS pada 12.500 rpm dan torsi puncak 23,5 Nm pada 10.000 rpm. Mesin ini lebih ramping serta ada beberapa perubahan dari mesin sebelumnya yaitu posisi filter yang dipindahkan ke bagian atas mesin sehingga udara mudah masuk kedalam ruang bakar, sehingga mesin ini diklaim bisa mencatat 25 km per liter.

Yuk kita lihat komparasi singkat antara CBR250RR dan Kawasaki Ninja 250 2018 terbaru ini:

• Mesin

Dari segi mesin, tentunya keduanya berkapasitas 250 cc dua silinder dan 4-tak. Tepatnya Honda CBR250RR berrkapasitas 249.7 cc 8-valve, sedangkan Ninja kapasitas 250. Keduanya sama--sama menggunakan transmisi manual 6-percepatan, sistem rem Anti-lock Braking System (ABS). Untuk tenaga Kawasaki Ninja 250 ada pada 39 ps, menang tipis 1 hp dari CBR250RR yang berada di angka 38,1 hp. Keduanya pada putaran 12.500 rpm. Sedangkan torsi, Honda CBR250RR diangka 23.3 @ 11.000 rpm, sedangkan Ninja 250 dengan toris 23.5 Nm pada putaran 10.000 rpm. Kesimpulannya, diatas kertas Ninja 250 masih unggul.

• Dimensi dan Bobot

Kawasaki Ninja 250 memiliki panjang 1.990 mm sedangkan 2.060 mm. Untuk lebar Ninja 250 ada pada 710 mm, CBR dengan lebar 724 mm. Jika dilihat dari tinggi, Kawasaki memiliki tinggi 1.120 mm, dan Honda 1.098 mm. Melihat ke bobotnya, Honda CBR versi ABS beratnya 168 kg, dan Non ABS 165 kg, sedangkan Klaim Kawasaki, 164 kg untuk varian Standar dan 167 kg bagi varian dengan anti-lock braking system (ABS).

• Kaki-kaki

Honda CBR250RR memakai suspensi depan model Inverted Telescopic Front Suspension ban 110/70 – 17 54S (Tubeless), sedangkan Kawasaki menggunakan teleskopik 37 mm dan ban 110 / 70-17 . Beralih ke bagian belakang Honda gunakan Mono Suspension with Pro-Link System 5 step dengan ban 140/70 – 17 66S (Tubeless), sementara Kawasaki Ninja 250 Bottom link uni-track 5 step dan ban berukuran 150/ 60-17.

• Teknologi

Honda CBR250RR menggunakan 3 mode riding yaitu comfort, sport dan sport plus. Kelebihan teknologi ini adalah tenaga mesin dikontrol dengan presisi dengan teknologi throttle by wire serta memiliki standar emisi Euro3. Sementara Kawasaki dibekali fitur assist & slipper clutch yang berfungsi encegah roda belakang melompat saat menurunkan gigi secara tiba-tiba dan membuat perpindahan gigi lebih mulus.

Jadi mau pilih yang mana nih mas bro?

Related Posts:

Tweet

Honda Hadirkan Skutik Baru Bernama Grazia

November 2017 - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul November 2017, semoga saja isi postingan mengenai berita, berita motor, honda, honda grazia, motor, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia.

Judul : Honda Hadirkan Skutik Baru Bernama Grazia
link : Honda Hadirkan Skutik Baru Bernama Grazia
Honda terciduk akan segera menghadirkan skuter matic terbaru mereka yaitu Grazia. Motor ini akan segera diluncurkan di India. Kabar yang berhembus, Grazia merupakan motor penerus Vario, namun benar atau tidak belum ada konfirmasi resmi dari pihak Honda.

Dari segi desainnya, Honda Grazia sekias terlihat mirip dengan paduan honda vario Airblade, hal ini terlihat dari bagian spatbor depan dan penutup setang, serta indikator panel informasi yang mirip dengan Vario 150, bedanya lampu depannya lebih besar, sedangkan bagian bodi belakang mirip dengan Airblade versi Vietnam.

Sistem pendinginanya menggunakan udara dan juga memiliki kick starter. Grazia memliki dimensi panjang 1812 mm, lebar 697 mm dan tinggi 1146 mm, sedangkan 1260 mm dan ground clearance 155 mm. Jarak tinggi jok nya berkisar 766 mm.

Fitur yang ada pada Grazia ini juga lengkap, seperti port usb untuk smartphone, kompartemen kecil di bawah dasbor yang bisa ditutup. Panel MID yang lengkap dengan indikator BBM, odometer dan trip meter. Suspensi depan dengan model teleskopik, sedangkan belakang, shockbreaker tunggal. Ban menggunakan ukuran 12 inchi dengan sistem pengereman cakram di depan dan tromol di belakang. Hal in tentunya beda dengan Vario yang menggunakan ukuran 14 inchi. Mirip-mirip dengan Vespa nih ukuran ban nya :D. Honda Grazia hadir dengan fitur kunci 4-in-1 lengkap dengan tombol pembuka jok.

Sedangkan pada bagian mesinnya, Honda Grazia akan menggunakan teknologi Honda Eco yang meembuat gesekan pada piston semakin berkurang sehingga menghemat pemakaian bahan bakar. Kapasitasnya 125cc dengan  tenaga 8.52 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 10,54 Nm pada 5.000 rpm.

Mesin ini sama dengna mesin honda Activa 125. Jika dibandingkan dengan Vario, tenaga Grazia masi dibawah Vario yang bisa menghasilkan tenaga 11,13 PS dan torsi 10.8 Nm. Honda Grazia memiliki kapasitas tangki 5,3 Liter dan motor ini diklaim bisa menempuh 54 Km per liter

Honda Grazia di jual dengan harga 57.897 rupee atau jika dirupiahkan setara dengan Rp. 12 juta.

Berikut adalah rangkuman review dan first drive Grazia yang diambil dari motoroctane.com:

- Mesin 125 cc nya sangat responsif dan lincah untuk digunakan saat bermanuver di kemacetan. Rem juga lumayan pakem, serta pemakaian bahan bakar juga irit untuk motor 125 cc.

- Saat mencoba bermanuver di kecepatan tinggi, motor terasa limbung, karena bagian belakang yang memang berdesain besar dengan diameter ban yang kecil yaitu 12 inci.

Bagaimana semoga ceritanya ga kayak Honda Forza yang sampai saat ini belum juga hadir di Indonesia.

Honda terciduk akan segera menghadirkan skuter matic terbaru mereka yaitu Grazia. Motor ini akan segera diluncurkan di India. Kabar yang berhembus, Grazia merupakan motor penerus Vario, namun benar atau tidak belum ada konfirmasi resmi dari pihak Honda.

Dari segi desainnya, Honda Grazia sekias terlihat mirip dengan paduan honda vario Airblade, hal ini terlihat dari bagian spatbor depan dan penutup setang, serta indikator panel informasi yang mirip dengan Vario 150, bedanya lampu depannya lebih besar, sedangkan bagian bodi belakang mirip dengan Airblade versi Vietnam.

Sistem pendinginanya menggunakan udara dan juga memiliki kick starter. Grazia memliki dimensi panjang 1812 mm, lebar 697 mm dan tinggi 1146 mm, sedangkan 1260 mm dan ground clearance 155 mm. Jarak tinggi jok nya berkisar 766 mm.

Fitur yang ada pada Grazia ini juga lengkap, seperti port usb untuk smartphone, kompartemen kecil di bawah dasbor yang bisa ditutup. Panel MID yang lengkap dengan indikator BBM, odometer dan trip meter. Suspensi depan dengan model teleskopik, sedangkan belakang, shockbreaker tunggal. Ban menggunakan ukuran 12 inchi dengan sistem pengereman cakram di depan dan tromol di belakang. Hal in tentunya beda dengan Vario yang menggunakan ukuran 14 inchi. Mirip-mirip dengan Vespa nih ukuran ban nya :D. Honda Grazia hadir dengan fitur kunci 4-in-1 lengkap dengan tombol pembuka jok.

Sedangkan pada bagian mesinnya, Honda Grazia akan menggunakan teknologi Honda Eco yang meembuat gesekan pada piston semakin berkurang sehingga menghemat pemakaian bahan bakar. Kapasitasnya 125cc dengan  tenaga 8.52 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 10,54 Nm pada 5.000 rpm.

Mesin ini sama dengna mesin honda Activa 125. Jika dibandingkan dengan Vario, tenaga Grazia masi dibawah Vario yang bisa menghasilkan tenaga 11,13 PS dan torsi 10.8 Nm. Honda Grazia memiliki kapasitas tangki 5,3 Liter dan motor ini diklaim bisa menempuh 54 Km per liter

Honda Grazia di jual dengan harga 57.897 rupee atau jika dirupiahkan setara dengan Rp. 12 juta.

Berikut adalah rangkuman review dan first drive Grazia yang diambil dari motoroctane.com:

- Mesin 125 cc nya sangat responsif dan lincah untuk digunakan saat bermanuver di kemacetan. Rem juga lumayan pakem, serta pemakaian bahan bakar juga irit untuk motor 125 cc.

- Saat mencoba bermanuver di kecepatan tinggi, motor terasa limbung, karena bagian belakang yang memang berdesain besar dengan diameter ban yang kecil yaitu 12 inci.

Bagaimana semoga ceritanya ga kayak Honda Forza yang sampai saat ini belum juga hadir di Indonesia.

Related Posts:

Tweet