Judul : Suzuki Ertiga Diesel Hybrid 2017 Diluncurkan, Ini Spesifikasi, Fitur dan Harganya! link : Suzuki Ertiga Diesel Hybrid 2017 Diluncurkan, Ini Spesifikasi, Fitur dan Harganya!
Gaung tentang Suzuki Ertiga Diesel Hybrid ini sudah lama menggema di Indonesia, namun baru sekarang ada konfirmasi dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tentang niat mereka ingin meluncurkan mobil low MPV diesel ini ke tanah air di tahun ini tepatnya tanggal 7 Februari 2017. Sementara itu Honda Mobilio facelift 2017 sudah hadir terlebih dahulu di tahun ini dan tentunya juga Nissan Grand Livina terbaru yang juga mengalami major facelift dan kemungkinan akan hadir di tahun sekarang dan tentunya Mitsubishi Xpander yang pada tahun 2018 ini sudah menjadi mobil terlaris di Indonesia.
Low MPV Diesel ini sudah diuji jalan di Indonesia untuk menyesuaikan kondisi di jalan dan juga uji kecocokan dengan bahan bakar mesin diesel di Indonesia. Apalagi saat ini Pertamina juga sudah meluarkan varian BBM Dexlite yang harganya lebih murah daripada PertaDex. Meskipun akhirnya Suzuki menyatakan bahwa boleh diisi dengan Pertamina Dexlite namun tentunya ada syaratnya yaitu adanya perlakuan khusus pada saat servis yang berimbas kepada biaya maintenance yang disebabkan adanya tambahan atau additional. Sementara itu untuk penjualannya Ertiga Bensin masih bersaing dengan Xenia.
Desain Perubahan desain tak ada yang signifikan kecuali penambahan logo Hybrid ZDi dibagian belakang sebelah kanan. Selebihnya terlihat sama.
Mesin Ertiga hybrid ini menggunakan teknologi Smart Hybrid by Suzuki (SHVS) yang digandengkan dengan mesin diesel berkode D13A Dualjet berkapasitas 1.300 cc DOHC. Mesin ini sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 88 hp dengan torsi 200 Nm. Namun jika digabungkan dengan baterai dan ISG, tenganya bisa bertambah menjadi 90 PS dan 200 Nm.
Teknologi SHVS sendiri sebenarnya sudah digunakan oleh Suzuki Ciaz yang di pasarkan di India. Dan teknologi ini tidak sepenuhnya Hybrid karena sistem kelistrikan yang dialirkan hanya berfungsi untuk tetap menghidupkan lampu, head unit dan kelistrikan lain pada mobil saat kondisi mesin mati, tidak bisa untuk menjalankan mobil. Cek video dibawah ini untuk mengenal lebih dekat teknologi SHVS ala Suzuki:
Istilah lainnya adalah mild atau semi hybrid karena perangkat Integrated Starter Genarator yang digunakan tidak serupa dengan generator/motor listrik pada mesin full hybrid, yang bekerja sama atau bergantian dengan mesin utama sebagai daya penggerak mobil.
Selain itu sistem kerja teknologi SHVS masih menggunakan aki konvensional berkapasitas besar, berbeda dengan mobil full hybrid yang biasanya menggunakan baterai lithium. Dengan aki tersebut tentunya perawatannya lebih mudah dan bisa dilakukan sendiri oleh konsumen.
Spesifikasi Mesin Suzuki Eriga Diesel SHVS
Tipe mesin : DDiS Diesel Engine D13A Displacement : 1.249cc Number of Cylinders : 4 Number of valves : 16 Fuel distribution : CRDi (common rail direct injection) Tenaga maksimum : 88,4 hp @ 4.000 rpm Torsi maksimum : 200 Nm @ 1.750 rpm Tipe Transmisi : manual 5 percepatan
Sebelum Anda meminangnya, yuk kita lihat video reviewnya yang diambil dari otodriver.com:
Fitur Fitur Diesel ini tentunya berbeda dengan Bensin dan menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk membelinya. Kelebihan adalah fitur Idle Stop Start, Torque Assist Function, Brake Energy Regeneration dan Gear Shift Indicator, Indikator Water Sedimeter. Namun untuk transmisi hanya tersedia dalam versi manual. Di India, Ertiga Hyrid di klaim bisa menempuh 24,52 km per liter, irit banget kan ya.
* Idle Engine Start-Stop sangat berguna dalam menghemat pemakaian BBM, karena pada saat mobil berhenti pada lampu merah dan persneling netral mesin secara otomatis berhenti dan untuk menjalankan kembali, Anda hanya tinggal menekan pedal kopling.
* Selain itu fitur Gear Shift Indicator sangat membantu untuk memberi tahu kapan sebaiknya harus shifting atau pindah gigi, dan tentunya juga akan membuat pemakaian BBM menjadi lebih hemat.
* Integrated Starter Generator (ISG) berfungsi untuk menggantikan tugas alternator konvensional dan membantu pergerakan mesin dieselnya. Sehingga torsi semakin baik dan akselerasi juga lebih spontan, namun dengan BBM yang lebih sedikit.
* Brake Energy Recuperation memiliki fungsi untuk menyimpan energi kinetik hasil pengereman ke baterai Integrated Starter Generator (ISG). Nah energi dari ISG inilah yang nantinya akan digunakan untuk proses start-stop engine yang tentunya akan membantu akselerasi awal.
* Indikator Water Sedimeter ini bermanfaaat untuk memberikan informasi seberapa banyak kandungan air yang terdapat pada filter solar. Tentunya untuk di Indonesia, fitur ini sangat bermanfaat sekali mengingat masih banyaknya solar berkualitas rendah. Selain itu, alat ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu antisipasi agar tidak terjadi water hammer.
* Headlamp with Leveling sehingga dengan mudah untuk mengatur posisi cahaya lampu utama
* Rear Defogger pada kaca belakang yang berguna untuk menghilangkan kabut atau embun pada saat terjadi perbedaan suhu di luar kabin dan di dalam kabin di kala hujan.
Konsumsi BBM Ertiga Diesel Hybrid Tentunya bagi yanng mau meninag Produk Suzuki ini akan bertanya berapa sebenarnya konsumsi BBM Ertiga Diesel Hybrid ini. Berikut saya rangkumkan ulasannya yang diambil dari berbagai media dan juga penggunanya langsung:
KompasOtomotif, pengujian pertama tanpa AC, kecepatan 60-70 kpj dengan lalu lintas tergolong lancar, Angka di multi information display (MID) tercatat 25,5 kpl. Untuk pengujian kedua, berada di jalan yang menanjak dan dengan gigi rendah yaitu di kawasan Rainbow Hills- Rancamaya - dan kembali ke jalur lancar, mencatat angka MID 20.3 kpl.
Versi Kaskuser 1, Rute dalkot mencatat angka MID sekitar 17-19 km/liter. Sedangkan rute toll dengan kecepatan konstan 80-90 km/h bisa mencatat 25-27.2 km/l di MID.
Versi Kaskuser 2, Rute Sidoarjo-Pasuruan (PP) dengan jarak 71 km, kondisi lancar dan sedikit merambat mendapatkan konsumsi bensin 19.32 km/l dengan metode full to full sedangkan versi MID tercatat 17.8km/l, mobil sempat parkir juga selama 20 menit dengan kondisi mesin nyala.
Carreview.id, Rute Jakarta - Bogor, kombinasi tol dan macet, tanpa AC, RPM 1.000-2.000 mencatat konsumsi bahan bakar 31.7 Km/liter dengan metode Full to Full.
Tribun: Melewati rute dalam kota dengan average speed hanya 22 km/jam bisa mencatat konsumsi BBM 17,7 km/l dengan idle start/stop system nya diaktifkan. Untuk rute di tol, Ertiga Diesel lebih bagus catatannya yaitu meraih konsumsi BBM 20,8 km/l.
Harga Dengan kelebihan tersebut, Ertiga Diesel ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 219 jutaan (On The Road Jabodetabek). Jadi siap-siap menabung untuk meminang ertiga ini. Untuk pilihan warnanya SIS memberikan suguhan kepada konsumen dengan 3 warna, yakni Superior White, Granite Grey Metallic, dan Silky Silver Metallic.
Sebagai tambahan informasi, terjadi perbedaan bobot pada Ertiga Diesel yaitu beratnya 1.235 kg hingga 1.265 kg dengan bensin yang memiliki bobot 1.135 kg sampai 1.180 kg. Selisih sekitar 100 kg karena menggunakan mesin yang berbeda. Sementara itu untuk dimensi masih sama.
Bagi yang berminat dengan Ertiga Diesel Hybrid beberapa dealer di daerah Jakarta sudah mulai dijual dengan diskon atau cash back yang lumayan besar yaitu sekitar 18 jutaan. Wah diskonnya cukup menggiurkan nih untuk meminang neng Erti.
Ertiga Hybrid versi Mewah Hadir di India.
Setelah launching di Indonesia, Suzuki juga perkenalkan Ertiga Hybrid versi tertinggi di negeri India. Tentunya kabar ini membuat penasaran para pecinta otomotif di Indonesia. Nah apa saja sih kelebihan dari versi LMPV Limited Edition besutan Suzuki ini? Yuk kita kupas lagi biar gak kudet bro.
Perbedaannya sih cuman pada sentuhan aksesorisnya saja, seperti:
- Warna body yang tampil beda yaitu exquisite maroon - Tambahan krom pda beberapa bagian yaitu gril, fog lamp, dan side moulding. - Bagian velg juga mendapatkan desain baru dengan dibubuhi tambahan emblem limited edition - Bagian jok dan roda kemudi sudah dibalut dengan kulit premium berwarna hitam dan merah maroon yang membuatnya makin tampil elegan .
- Sandaran tangan pada bagian tengah juga menambah kenyamanan untuk pengemudi dan penumpang depan. - Bagian door trim, console tengah dan dashboard dibalut dengan ornamen kayu.
Nah untuk harganya, di negeri om Shahrukh Khan ini, Ertiga limited edition ini dibanderol dengan harga 785.000 sampai 810.000 rupee, atau kalo dirupiahkan sekitar Rp 150 juta sampai Rp 162 jutaan. Mungkin sedikit lebih mahal jika masuk ke Indonesia. Pastinya versi ini bakalan ditunggu banget bagi pecinta Ertiga di Tanah Air.
Ertiga Diesel Hybrid akan hadir versi Matic dan akan diproduksi di Indonesia Kabar gembira tentunya bagi pecinta matic, karena PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan mengeluarkan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid versi transmisi automatic dalam waktu dekat yaitu pada tahun 2018 dan juga akan diproduksi di Indonesia. Kita tunggu saja tanggal mainnya.
Ertiga 2018 Segera hadir
Untuk menghadapi persaingan yang semakin memanas di ceruk Low MPV, Suzuki berencana akan menghadirkan Ertiga Facelift yang rencananya akan hadir di tahuh depan. Saat ini, Suzuki Ertiga 2018 sedang melakukan pengujian dan tertangkap kamera di negeri India.
Selain itu Suzuki juga akan menghadirkan Ertiga Diesel Hybrid bermesin baru 1.500 cc dengan transmisi otomatik AGS (Automatic Gear Shift) yang juga sudah digunakan pada Ignis dan Wagon R.
Jika ada info terbaru akan segera di update..
Gaung tentang Suzuki Ertiga Diesel Hybrid ini sudah lama menggema di Indonesia, namun baru sekarang ada konfirmasi dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tentang niat mereka ingin meluncurkan mobil low MPV diesel ini ke tanah air di tahun ini tepatnya tanggal 7 Februari 2017. Sementara itu Honda Mobilio facelift 2017 sudah hadir terlebih dahulu di tahun ini dan tentunya juga Nissan Grand Livina terbaru yang juga mengalami major facelift dan kemungkinan akan hadir di tahun sekarang dan tentunya Mitsubishi Xpander yang pada tahun 2018 ini sudah menjadi mobil terlaris di Indonesia.
Low MPV Diesel ini sudah diuji jalan di Indonesia untuk menyesuaikan kondisi di jalan dan juga uji kecocokan dengan bahan bakar mesin diesel di Indonesia. Apalagi saat ini Pertamina juga sudah meluarkan varian BBM Dexlite yang harganya lebih murah daripada PertaDex. Meskipun akhirnya Suzuki menyatakan bahwa boleh diisi dengan Pertamina Dexlite namun tentunya ada syaratnya yaitu adanya perlakuan khusus pada saat servis yang berimbas kepada biaya maintenance yang disebabkan adanya tambahan atau additional. Sementara itu untuk penjualannya Ertiga Bensin masih bersaing dengan Xenia.
Desain Perubahan desain tak ada yang signifikan kecuali penambahan logo Hybrid ZDi dibagian belakang sebelah kanan. Selebihnya terlihat sama.
Mesin Ertiga hybrid ini menggunakan teknologi Smart Hybrid by Suzuki (SHVS) yang digandengkan dengan mesin diesel berkode D13A Dualjet berkapasitas 1.300 cc DOHC. Mesin ini sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 88 hp dengan torsi 200 Nm. Namun jika digabungkan dengan baterai dan ISG, tenganya bisa bertambah menjadi 90 PS dan 200 Nm.
Teknologi SHVS sendiri sebenarnya sudah digunakan oleh Suzuki Ciaz yang di pasarkan di India. Dan teknologi ini tidak sepenuhnya Hybrid karena sistem kelistrikan yang dialirkan hanya berfungsi untuk tetap menghidupkan lampu, head unit dan kelistrikan lain pada mobil saat kondisi mesin mati, tidak bisa untuk menjalankan mobil. Cek video dibawah ini untuk mengenal lebih dekat teknologi SHVS ala Suzuki:
Istilah lainnya adalah mild atau semi hybrid karena perangkat Integrated Starter Genarator yang digunakan tidak serupa dengan generator/motor listrik pada mesin full hybrid, yang bekerja sama atau bergantian dengan mesin utama sebagai daya penggerak mobil.
Selain itu sistem kerja teknologi SHVS masih menggunakan aki konvensional berkapasitas besar, berbeda dengan mobil full hybrid yang biasanya menggunakan baterai lithium. Dengan aki tersebut tentunya perawatannya lebih mudah dan bisa dilakukan sendiri oleh konsumen.
Spesifikasi Mesin Suzuki Eriga Diesel SHVS
Tipe mesin : DDiS Diesel Engine D13A Displacement : 1.249cc Number of Cylinders : 4 Number of valves : 16 Fuel distribution : CRDi (common rail direct injection) Tenaga maksimum : 88,4 hp @ 4.000 rpm Torsi maksimum : 200 Nm @ 1.750 rpm Tipe Transmisi : manual 5 percepatan
Sebelum Anda meminangnya, yuk kita lihat video reviewnya yang diambil dari otodriver.com:
Fitur Fitur Diesel ini tentunya berbeda dengan Bensin dan menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk membelinya. Kelebihan adalah fitur Idle Stop Start, Torque Assist Function, Brake Energy Regeneration dan Gear Shift Indicator, Indikator Water Sedimeter. Namun untuk transmisi hanya tersedia dalam versi manual. Di India, Ertiga Hyrid di klaim bisa menempuh 24,52 km per liter, irit banget kan ya.
* Idle Engine Start-Stop sangat berguna dalam menghemat pemakaian BBM, karena pada saat mobil berhenti pada lampu merah dan persneling netral mesin secara otomatis berhenti dan untuk menjalankan kembali, Anda hanya tinggal menekan pedal kopling.
* Selain itu fitur Gear Shift Indicator sangat membantu untuk memberi tahu kapan sebaiknya harus shifting atau pindah gigi, dan tentunya juga akan membuat pemakaian BBM menjadi lebih hemat.
* Integrated Starter Generator (ISG) berfungsi untuk menggantikan tugas alternator konvensional dan membantu pergerakan mesin dieselnya. Sehingga torsi semakin baik dan akselerasi juga lebih spontan, namun dengan BBM yang lebih sedikit.
* Brake Energy Recuperation memiliki fungsi untuk menyimpan energi kinetik hasil pengereman ke baterai Integrated Starter Generator (ISG). Nah energi dari ISG inilah yang nantinya akan digunakan untuk proses start-stop engine yang tentunya akan membantu akselerasi awal.
* Indikator Water Sedimeter ini bermanfaaat untuk memberikan informasi seberapa banyak kandungan air yang terdapat pada filter solar. Tentunya untuk di Indonesia, fitur ini sangat bermanfaat sekali mengingat masih banyaknya solar berkualitas rendah. Selain itu, alat ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu antisipasi agar tidak terjadi water hammer.
* Headlamp with Leveling sehingga dengan mudah untuk mengatur posisi cahaya lampu utama
* Rear Defogger pada kaca belakang yang berguna untuk menghilangkan kabut atau embun pada saat terjadi perbedaan suhu di luar kabin dan di dalam kabin di kala hujan.
Konsumsi BBM Ertiga Diesel Hybrid Tentunya bagi yanng mau meninag Produk Suzuki ini akan bertanya berapa sebenarnya konsumsi BBM Ertiga Diesel Hybrid ini. Berikut saya rangkumkan ulasannya yang diambil dari berbagai media dan juga penggunanya langsung:
KompasOtomotif, pengujian pertama tanpa AC, kecepatan 60-70 kpj dengan lalu lintas tergolong lancar, Angka di multi information display (MID) tercatat 25,5 kpl. Untuk pengujian kedua, berada di jalan yang menanjak dan dengan gigi rendah yaitu di kawasan Rainbow Hills- Rancamaya - dan kembali ke jalur lancar, mencatat angka MID 20.3 kpl.
Versi Kaskuser 1, Rute dalkot mencatat angka MID sekitar 17-19 km/liter. Sedangkan rute toll dengan kecepatan konstan 80-90 km/h bisa mencatat 25-27.2 km/l di MID.
Versi Kaskuser 2, Rute Sidoarjo-Pasuruan (PP) dengan jarak 71 km, kondisi lancar dan sedikit merambat mendapatkan konsumsi bensin 19.32 km/l dengan metode full to full sedangkan versi MID tercatat 17.8km/l, mobil sempat parkir juga selama 20 menit dengan kondisi mesin nyala.
Carreview.id, Rute Jakarta - Bogor, kombinasi tol dan macet, tanpa AC, RPM 1.000-2.000 mencatat konsumsi bahan bakar 31.7 Km/liter dengan metode Full to Full.
Tribun: Melewati rute dalam kota dengan average speed hanya 22 km/jam bisa mencatat konsumsi BBM 17,7 km/l dengan idle start/stop system nya diaktifkan. Untuk rute di tol, Ertiga Diesel lebih bagus catatannya yaitu meraih konsumsi BBM 20,8 km/l.
Harga Dengan kelebihan tersebut, Ertiga Diesel ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 219 jutaan (On The Road Jabodetabek). Jadi siap-siap menabung untuk meminang ertiga ini. Untuk pilihan warnanya SIS memberikan suguhan kepada konsumen dengan 3 warna, yakni Superior White, Granite Grey Metallic, dan Silky Silver Metallic.
Sebagai tambahan informasi, terjadi perbedaan bobot pada Ertiga Diesel yaitu beratnya 1.235 kg hingga 1.265 kg dengan bensin yang memiliki bobot 1.135 kg sampai 1.180 kg. Selisih sekitar 100 kg karena menggunakan mesin yang berbeda. Sementara itu untuk dimensi masih sama.
Bagi yang berminat dengan Ertiga Diesel Hybrid beberapa dealer di daerah Jakarta sudah mulai dijual dengan diskon atau cash back yang lumayan besar yaitu sekitar 18 jutaan. Wah diskonnya cukup menggiurkan nih untuk meminang neng Erti.
Ertiga Hybrid versi Mewah Hadir di India.
Setelah launching di Indonesia, Suzuki juga perkenalkan Ertiga Hybrid versi tertinggi di negeri India. Tentunya kabar ini membuat penasaran para pecinta otomotif di Indonesia. Nah apa saja sih kelebihan dari versi LMPV Limited Edition besutan Suzuki ini? Yuk kita kupas lagi biar gak kudet bro.
Perbedaannya sih cuman pada sentuhan aksesorisnya saja, seperti:
- Warna body yang tampil beda yaitu exquisite maroon - Tambahan krom pda beberapa bagian yaitu gril, fog lamp, dan side moulding. - Bagian velg juga mendapatkan desain baru dengan dibubuhi tambahan emblem limited edition - Bagian jok dan roda kemudi sudah dibalut dengan kulit premium berwarna hitam dan merah maroon yang membuatnya makin tampil elegan .
- Sandaran tangan pada bagian tengah juga menambah kenyamanan untuk pengemudi dan penumpang depan. - Bagian door trim, console tengah dan dashboard dibalut dengan ornamen kayu.
Nah untuk harganya, di negeri om Shahrukh Khan ini, Ertiga limited edition ini dibanderol dengan harga 785.000 sampai 810.000 rupee, atau kalo dirupiahkan sekitar Rp 150 juta sampai Rp 162 jutaan. Mungkin sedikit lebih mahal jika masuk ke Indonesia. Pastinya versi ini bakalan ditunggu banget bagi pecinta Ertiga di Tanah Air.
Ertiga Diesel Hybrid akan hadir versi Matic dan akan diproduksi di Indonesia Kabar gembira tentunya bagi pecinta matic, karena PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan mengeluarkan Suzuki Ertiga Diesel Hybrid versi transmisi automatic dalam waktu dekat yaitu pada tahun 2018 dan juga akan diproduksi di Indonesia. Kita tunggu saja tanggal mainnya.
Ertiga 2018 Segera hadir
Untuk menghadapi persaingan yang semakin memanas di ceruk Low MPV, Suzuki berencana akan menghadirkan Ertiga Facelift yang rencananya akan hadir di tahuh depan. Saat ini, Suzuki Ertiga 2018 sedang melakukan pengujian dan tertangkap kamera di negeri India.
Selain itu Suzuki juga akan menghadirkan Ertiga Diesel Hybrid bermesin baru 1.500 cc dengan transmisi otomatik AGS (Automatic Gear Shift) yang juga sudah digunakan pada Ignis dan Wagon R.
2016 - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul 2016, semoga saja isi postingan mengenai
honda,
honda avancier,
mobil,
mobil suv, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia.
Judul : Honda Avancier Gunakan Mesin 1.500 CC Turbo Dari Honda Civic? link : Honda Avancier Gunakan Mesin 1.500 CC Turbo Dari Honda Civic?
Honda sepertinya gak henti-hentinya menghadirkan produk anyarnya, salah satu yang akan segera hadir adalah Honda Avacier 1.5 yang bergenre SUV atau sekelas dengan Pajero Sport dan Toyota Fortuner. Kemungkinan mobil ini hanya untuk pasar China saja.
Sebelumnya sudah ada Honda Avencier dengan mesin 2.000 cc dan menjadi salah satu SUV yang terbilang sukses di pasar Cina. SUV ini merupakan hasil joint venture antara Guangqi dan Honda
Honda Avancier yang terbaru ini hadir dengan mengandalkan mesin 1.500 cc. Nah mesin 1.500 cc inilah yang membuat penasaran pecinta otomotif, karena menurut kabar yang beredar mesinnya adalah mesin Honda civic Turbo berkapasitas 1.500 cc dengan teknologi VTEC berkonfigurasi empat silinder. Penggunaan mesin 1.500 cc ini bertujuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan harga yang tentunya bersaing dari kompetitornya.
Honda Avancier dengan mesin ini bisa mengeluarkan tenaga 190 dk dan torsinya 243 Nm. Sementara untuk mesin 2.000 cc turbo memiliki tenaga 268 dk dan torsinya 370 Nm.
Dari penampakannya Avancier 1.500 cc pada bagian buritannya yang diambil dari laman autohome.com.cn, terdapat emblem "240" yang kemungkinan merujuk pada torsi yang dihasilkannya. Dan mobil ini memilik konfigurasi 2 row karena memiliki dimensi yang lebih kecil dari versi 2.000 cc. Honda Avancier bermesin 1.500 cc rencananya akan dihadirkan pada Maret 2017.
Honda sepertinya gak henti-hentinya menghadirkan produk anyarnya, salah satu yang akan segera hadir adalah Honda Avacier 1.5 yang bergenre SUV atau sekelas dengan Pajero Sport dan Toyota Fortuner. Kemungkinan mobil ini hanya untuk pasar China saja.
Sebelumnya sudah ada Honda Avencier dengan mesin 2.000 cc dan menjadi salah satu SUV yang terbilang sukses di pasar Cina. SUV ini merupakan hasil joint venture antara Guangqi dan Honda
Honda Avancier yang terbaru ini hadir dengan mengandalkan mesin 1.500 cc. Nah mesin 1.500 cc inilah yang membuat penasaran pecinta otomotif, karena menurut kabar yang beredar mesinnya adalah mesin Honda civic Turbo berkapasitas 1.500 cc dengan teknologi VTEC berkonfigurasi empat silinder. Penggunaan mesin 1.500 cc ini bertujuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan harga yang tentunya bersaing dari kompetitornya.
Honda Avancier dengan mesin ini bisa mengeluarkan tenaga 190 dk dan torsinya 243 Nm. Sementara untuk mesin 2.000 cc turbo memiliki tenaga 268 dk dan torsinya 370 Nm.
Dari penampakannya Avancier 1.500 cc pada bagian buritannya yang diambil dari laman autohome.com.cn, terdapat emblem "240" yang kemungkinan merujuk pada torsi yang dihasilkannya. Dan mobil ini memilik konfigurasi 2 row karena memiliki dimensi yang lebih kecil dari versi 2.000 cc. Honda Avancier bermesin 1.500 cc rencananya akan dihadirkan pada Maret 2017.
Judul : Bedah Tuntas Renault Kwid, Crossover Murah Rasa Eropa link : Bedah Tuntas Renault Kwid, Crossover Murah Rasa Eropa
Renault cukup sukses membuat pecinta otomotif terkejut dengan kehadiran mobil crossover Eropa yaitu Renault Kwid RXT 1.0 SCE dengan harga 100 jutaan, tepatnya Rp 117 juta on the road Jakarta. Padahal di segemen ini mobil bermesin 1.000 cc di Indonesia sudah dikuasai oleh Daihatsu dan Toyota dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Renault Kwid di kirim secara utuh (CBU-Completely Built Up) dari India dengan harga setara LCGC karena menggunakan platform dari model Nissan dan Renault sehingga biaya produksinya lebih murah. Di Indonesia mobil ini hanya memiliki satu varian yaitu RXT.
Seperti apa sih, mobil Eropa dengan harga murah ini? Yuk kita bedah satu persatu:
Desain Crossover ini memang tidak segagah crossover dengan budget yang bisa 250 jutaan keatas lainnya, namun cukup untuk menggoda pasar Indonesia dengan harga dan kualitas yang ditonjolkannya. Bagian depannya terlihat grill dengan empat buah model rantai memanjang yang mengapit logo Renault di tengahnya. Aura Crossover makin kental list dan fender berwarna hitam serta dilengkapi dengan stiker motif hitam putih di bagian sampingnya.
Renault Kwid memiliki panjang 3679 mm dan lebar 1.579 mm dengan tinggi 1.478 mm serta ground clearance yang cukup tinggi yaitu 180 mm.
Mobil ini masih menggunakan velg kaleng ukuran 13 inci yang dilengkapi dengan dop motif palang enam. Namun ada hal yang sedikit janggal yaitu, velg ini menggunakan konfigurasi tiga baut, yang kita ketahui sangat jarang ada di Indonesia baik versi OEM dan aftermarketnya. Untuk mengatasi masalah ini, bisa menggunakan adaptor untuk mengkonversi dari konfigurasi 3 baut ke 4 baut yang bisa didapatkan di toko khusus menjual velg. Renault Kwid menggunakan rem cakram di bagian depan serta tromol di bagian belakangnya.
Beralih ke bagian belakangnya, lampu belakang yang terlihat biasa saja membulat pada bagian body belakang hingga kesampingnya, serta terlihat bemper warna hitam di bagian bawahnya. Kaca belakang tidak dilengkapi wiper, mungkin untuk menghemat biaya.
Interior Beralih ke kabin, terlihat jok fabric dan sandaran kepalanya menyatu dengan kombinasi dua warna hitam dan merah. Model jok ini juga digunakan pada Toyota Calya atau Honda Mobilio.
Bagian dashboardnya berwarna abu-abu sudah tertanam head unit mediaNAV dengan monitor LCD 7 inci dengan fitur GPS, Bluetooth, hands free telephony, USB, AUX, dan speed sensing volume control.
Selain itu terlihat speedometer digital dengan layar berwarna orange yang menyajikan informasi lengkap seperti average speed, konsumsi bbm, jarak pemakaian bbm, dan petunjuk perpindahan gigi. Pada bagian konsol tengah juga terdapat tombol pengunci pintu sertacup holder dan 1 buah power outlet.
Renault Kwid memang dirancang untuk 5 penumpang. Hal ini terlihat dengan adanya 5 buah safety belt baik di depan dan belakang. Namun sebaiknya agar lebih nyaman disaranakan hanya cocok ditumpangi 4 penumpang berbadan normal plus satu anak kecil.
Mobil ini juga dilengkapi dengan power window di pintu depan, tombolnya terletak di bawah kenop penyejuk udara. Sedikit janggal memang. Sedangkan pintu belakang masih menggunakan cara manual dengan sistem engkol untuk membuka kaca jendelanya. Pada bagian bagasi cukup luas yaitu 300 liter, selain itu ada tempat ban cadangan di bawah bagasi tersebut.
Fitur Renault Kwid memiliki fitur keamanan dan keselamatan yang cukup mumpuni yaitu electric power steering, headunit dengan mediaNAV, immobilizer, remote keyless entry with central locking, auto wiper, air bag di bagian pengemudi dan seatbelt. Kwid sudah diuji dan hanya berhasil mendapatkan 1 bintang di uji keselamatan penumpang, Global NCAP.
Mesin Renault Kwid rakitan India ini menggunakan mesin 1.0 liter 3-silinder dengan teknologi Smart Control Efficiency (SCE) ytang diklaim bisa menawarkan efisiensi hingga 25 km/liter. Mesin ini bisa mengeluarkan tenaga 66 Hp pada @ 5.500 rpm dan torsi 91 Nm @ 4.250 rp, Mesin ini digandengkan dengan transmisi manual 5-percepatan saja.
Dan rencananya untuk versi matik kemungkinan akan hadir tahun depan. Crossover murah ini memiliki kapasitas tangki sekitar 28 liter. Oh iya, untuk konsumsi BBM-nya, sudah dilakukan pengujian di India dengan mencatat angka 23,1 km/liter. Wah boleh juga nih :)
Untuk tuas transmisinya ada yang berbeda dari mobil umumnya, yaitu pada saat memindahkan ke posisi gigi mundur, yang biasanya ke belakang kanan, pada Renault Kwid malah arah sebaliknya, ke arah depan kanan.
Versi Matik Untuk di India, Kwid versi matic sudah di luncurkan dan juga sudah diuji konsumsi BBM-nya. Hasil pengujiannya mencatat angka yang cukup irit yaitu 24,4 km/liter. Versi matic Kwid ini menggunakan teknologi AMT yang di Indonesia sudah terlebih dahulu digunakan oleh Suzuki Celerio atau Suzuki Karimun Wagon.
Biar lebih jelas, silahkan cek video yang diambil dari website otomotifnet.com:
Renault Kwid Live For More Varian ini memang di desain khusus dengan nuansa sporty, dengan body berwarna putih dan diberi balutan aksen garis berwarna merah dan silver pada griil, kap mesin, atap, roof rail, body samping bahkan velgnya juga diberi warna tersebut.
Beralih ke bagian interiornya, warna hitam dengan aksen merah terlihat pada kemudi dan door trim. Sedangkan untuk harganya, mobil dengan desain spesial ini dibanderol INR 2,93 atau setara Rp. 57 jutaan dan saat ini masih untuk pasar India.
Jaringan Servis Saat ini untuk jaringan servisnya di Indonesia, Renault memiliki 17 bengkel dan dealer resmi yang tergabung bersama Nissan. Renault juga mengaskan bahwa di luar bengkel tersebut, semua bengkel resmi Nissan juga bisa melakukan servis Kwid.
1. Renault Nissan Medan, Amplas 2. Renault Nissan Pekanbaru, Arengka 3. Renault Nissan Lampung, Labuhan Ratu 4. Renault Pantai Indah Kapuk 5. Renault Nissan Radin Inten 6. Renault Nissan TB Siamtupang 7. Renault Nissan Daan Mogot 8. Renault Nissan Gading Serpong – Tangerang 9. Renault Nissan Siliwangi – Bekasi 10. Renault Nissan Yasmin, Bogor 11. Renault Nissan Bandung, Soekarno Hatta 12. Renault Nissan Semarang, Puri Anjasmoro 13. Renault Nissan Solo, Solo Baru 14. Renault Nissan Surabaya, Basuki Rahmat 15. Renault Bali, Denpasar Imam Bonjol 16. Renault Banjarmasin 17. Renault Makassar
Pada awal tahun 2018, Renault rencananya akan meluncurkan dua tipe baru dari KWID . Mobil murah yang dirakit di India ini akan hadir juga dalam versi penggerak bertenaga listrik.
Renault Kwid EV, Mobil Listrik Murah Renault Kwid bertenaga listrik saat ini sudah hadir dalam bentuk prototipe dan masih terus dilakukan pengembangan sampai jadi versi produksi. Kabarnya mobil ini akan dijual dengan harga yang terjangkau, sehingga jika sudah diproduksi akan menjadi mobil listrik termurah didunia. Namun pihak Nissan, Mitsubishi, dan Renault yang tergabung dalam aliansi Renault-Nissan-Mitsubitshi ini masih menutup rapat tentang spesifikasi dan juga harga dari mobil listrik ini yang akan dicoba untuk dipsarkan di negeri China.
Renault Kwid 7-Seater Renault Kwid juga akan segera hadir dalam tipe terbaru dengan kapasitas seven seater di India pada tahun depan. Mobil ini akan menggunakan platform Common Module Family (CMF) seri A+.
Kwid versi tujuh penumpang ini menggunakan mesin yang memiliki tenaga maksimum 67 Bhp dengan torsi maksimum 91 Nm. Untuk harganya, mobil platform CMF-A+ ini diproduksi dengan biaya murah sehingga harga jualnya sektair 500 ribu rupee atau setara dengan Rp.110 juta
Tertarik untuk meminangnya?
Renault cukup sukses membuat pecinta otomotif terkejut dengan kehadiran mobil crossover Eropa yaitu Renault Kwid RXT 1.0 SCE dengan harga 100 jutaan, tepatnya Rp 117 juta on the road Jakarta. Padahal di segemen ini mobil bermesin 1.000 cc di Indonesia sudah dikuasai oleh Daihatsu dan Toyota dengan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Renault Kwid di kirim secara utuh (CBU-Completely Built Up) dari India dengan harga setara LCGC karena menggunakan platform dari model Nissan dan Renault sehingga biaya produksinya lebih murah. Di Indonesia mobil ini hanya memiliki satu varian yaitu RXT.
Seperti apa sih, mobil Eropa dengan harga murah ini? Yuk kita bedah satu persatu:
Desain Crossover ini memang tidak segagah crossover dengan budget yang bisa 250 jutaan keatas lainnya, namun cukup untuk menggoda pasar Indonesia dengan harga dan kualitas yang ditonjolkannya. Bagian depannya terlihat grill dengan empat buah model rantai memanjang yang mengapit logo Renault di tengahnya. Aura Crossover makin kental list dan fender berwarna hitam serta dilengkapi dengan stiker motif hitam putih di bagian sampingnya.
Renault Kwid memiliki panjang 3679 mm dan lebar 1.579 mm dengan tinggi 1.478 mm serta ground clearance yang cukup tinggi yaitu 180 mm.
Mobil ini masih menggunakan velg kaleng ukuran 13 inci yang dilengkapi dengan dop motif palang enam. Namun ada hal yang sedikit janggal yaitu, velg ini menggunakan konfigurasi tiga baut, yang kita ketahui sangat jarang ada di Indonesia baik versi OEM dan aftermarketnya. Untuk mengatasi masalah ini, bisa menggunakan adaptor untuk mengkonversi dari konfigurasi 3 baut ke 4 baut yang bisa didapatkan di toko khusus menjual velg. Renault Kwid menggunakan rem cakram di bagian depan serta tromol di bagian belakangnya.
Beralih ke bagian belakangnya, lampu belakang yang terlihat biasa saja membulat pada bagian body belakang hingga kesampingnya, serta terlihat bemper warna hitam di bagian bawahnya. Kaca belakang tidak dilengkapi wiper, mungkin untuk menghemat biaya.
Interior Beralih ke kabin, terlihat jok fabric dan sandaran kepalanya menyatu dengan kombinasi dua warna hitam dan merah. Model jok ini juga digunakan pada Toyota Calya atau Honda Mobilio.
Bagian dashboardnya berwarna abu-abu sudah tertanam head unit mediaNAV dengan monitor LCD 7 inci dengan fitur GPS, Bluetooth, hands free telephony, USB, AUX, dan speed sensing volume control.
Selain itu terlihat speedometer digital dengan layar berwarna orange yang menyajikan informasi lengkap seperti average speed, konsumsi bbm, jarak pemakaian bbm, dan petunjuk perpindahan gigi. Pada bagian konsol tengah juga terdapat tombol pengunci pintu sertacup holder dan 1 buah power outlet.
Renault Kwid memang dirancang untuk 5 penumpang. Hal ini terlihat dengan adanya 5 buah safety belt baik di depan dan belakang. Namun sebaiknya agar lebih nyaman disaranakan hanya cocok ditumpangi 4 penumpang berbadan normal plus satu anak kecil.
Mobil ini juga dilengkapi dengan power window di pintu depan, tombolnya terletak di bawah kenop penyejuk udara. Sedikit janggal memang. Sedangkan pintu belakang masih menggunakan cara manual dengan sistem engkol untuk membuka kaca jendelanya. Pada bagian bagasi cukup luas yaitu 300 liter, selain itu ada tempat ban cadangan di bawah bagasi tersebut.
Fitur Renault Kwid memiliki fitur keamanan dan keselamatan yang cukup mumpuni yaitu electric power steering, headunit dengan mediaNAV, immobilizer, remote keyless entry with central locking, auto wiper, air bag di bagian pengemudi dan seatbelt. Kwid sudah diuji dan hanya berhasil mendapatkan 1 bintang di uji keselamatan penumpang, Global NCAP.
Mesin Renault Kwid rakitan India ini menggunakan mesin 1.0 liter 3-silinder dengan teknologi Smart Control Efficiency (SCE) ytang diklaim bisa menawarkan efisiensi hingga 25 km/liter. Mesin ini bisa mengeluarkan tenaga 66 Hp pada @ 5.500 rpm dan torsi 91 Nm @ 4.250 rp, Mesin ini digandengkan dengan transmisi manual 5-percepatan saja.
Dan rencananya untuk versi matik kemungkinan akan hadir tahun depan. Crossover murah ini memiliki kapasitas tangki sekitar 28 liter. Oh iya, untuk konsumsi BBM-nya, sudah dilakukan pengujian di India dengan mencatat angka 23,1 km/liter. Wah boleh juga nih :)
Untuk tuas transmisinya ada yang berbeda dari mobil umumnya, yaitu pada saat memindahkan ke posisi gigi mundur, yang biasanya ke belakang kanan, pada Renault Kwid malah arah sebaliknya, ke arah depan kanan.
Versi Matik Untuk di India, Kwid versi matic sudah di luncurkan dan juga sudah diuji konsumsi BBM-nya. Hasil pengujiannya mencatat angka yang cukup irit yaitu 24,4 km/liter. Versi matic Kwid ini menggunakan teknologi AMT yang di Indonesia sudah terlebih dahulu digunakan oleh Suzuki Celerio atau Suzuki Karimun Wagon.
Biar lebih jelas, silahkan cek video yang diambil dari website otomotifnet.com:
Renault Kwid Live For More Varian ini memang di desain khusus dengan nuansa sporty, dengan body berwarna putih dan diberi balutan aksen garis berwarna merah dan silver pada griil, kap mesin, atap, roof rail, body samping bahkan velgnya juga diberi warna tersebut.
Beralih ke bagian interiornya, warna hitam dengan aksen merah terlihat pada kemudi dan door trim. Sedangkan untuk harganya, mobil dengan desain spesial ini dibanderol INR 2,93 atau setara Rp. 57 jutaan dan saat ini masih untuk pasar India.
Jaringan Servis Saat ini untuk jaringan servisnya di Indonesia, Renault memiliki 17 bengkel dan dealer resmi yang tergabung bersama Nissan. Renault juga mengaskan bahwa di luar bengkel tersebut, semua bengkel resmi Nissan juga bisa melakukan servis Kwid.
1. Renault Nissan Medan, Amplas 2. Renault Nissan Pekanbaru, Arengka 3. Renault Nissan Lampung, Labuhan Ratu 4. Renault Pantai Indah Kapuk 5. Renault Nissan Radin Inten 6. Renault Nissan TB Siamtupang 7. Renault Nissan Daan Mogot 8. Renault Nissan Gading Serpong – Tangerang 9. Renault Nissan Siliwangi – Bekasi 10. Renault Nissan Yasmin, Bogor 11. Renault Nissan Bandung, Soekarno Hatta 12. Renault Nissan Semarang, Puri Anjasmoro 13. Renault Nissan Solo, Solo Baru 14. Renault Nissan Surabaya, Basuki Rahmat 15. Renault Bali, Denpasar Imam Bonjol 16. Renault Banjarmasin 17. Renault Makassar
Pada awal tahun 2018, Renault rencananya akan meluncurkan dua tipe baru dari KWID . Mobil murah yang dirakit di India ini akan hadir juga dalam versi penggerak bertenaga listrik.
Renault Kwid EV, Mobil Listrik Murah Renault Kwid bertenaga listrik saat ini sudah hadir dalam bentuk prototipe dan masih terus dilakukan pengembangan sampai jadi versi produksi. Kabarnya mobil ini akan dijual dengan harga yang terjangkau, sehingga jika sudah diproduksi akan menjadi mobil listrik termurah didunia. Namun pihak Nissan, Mitsubishi, dan Renault yang tergabung dalam aliansi Renault-Nissan-Mitsubitshi ini masih menutup rapat tentang spesifikasi dan juga harga dari mobil listrik ini yang akan dicoba untuk dipsarkan di negeri China.
Renault Kwid 7-Seater Renault Kwid juga akan segera hadir dalam tipe terbaru dengan kapasitas seven seater di India pada tahun depan. Mobil ini akan menggunakan platform Common Module Family (CMF) seri A+.
Kwid versi tujuh penumpang ini menggunakan mesin yang memiliki tenaga maksimum 67 Bhp dengan torsi maksimum 91 Nm. Untuk harganya, mobil platform CMF-A+ ini diproduksi dengan biaya murah sehingga harga jualnya sektair 500 ribu rupee atau setara dengan Rp.110 juta
Judul : Honda CR-V 7-Seater 2017 Resmi Diluncurkan! Ini Spesifikasinya link : Honda CR-V 7-Seater 2017 Resmi Diluncurkan! Ini Spesifikasinya
Selain Honda WR-V, ternyata Honda juga memperkenalkan Honda CR-V 2017 terbaru, yang terlebih dahulu hadir di Amerika dan Thailand. Tentunya CR-V terbaru mengalami beberapa perubahan terutama bagian eksterior, interior dan dapur pacu.
SUV ini di pasar Amerika berada di antara Honda HR-V dan Honda Pilot. Tampilannya yang lebih segar semakin membuatnya banyak konsumen yang tertarik dari model lama. Nah mau tahu apa saja seperti apa perubahan dari SUV keren ini, yuk disimak ulasan lengkapnya ya.
Desain Pada bagian depan terlihat seperti Honda Civic yaitu bagian gril dengan gaya solid wing face ciri khas Honda, perubahan pada lampu utama LED-nya mengadposi gaya Honda Acura yang menyipit. Gril tersebut juga sudah dilengkapi dengan fitur active gril yang bisa mengoptimalkan suhu mesin dan berguna untuk mengirit pemakaian bahan bakar.
Sedangkan bagian belakang terlihat makin mantap dengan desain lampu yang cukup besar dan lekukan pada beberapa bagian sehingga membuatnya terlihat lebih berotot. Bagian atap sudah dilengkapi dengan roof rail berwarna silver dan antena model sirip hiu sewarna dengan bodinya.
Bagian velg juga mengalami perubahan dengan model kipas yang besar two tone dengan dua pilihan ukuran yaitu 17 inchi dan 18 inchi.
Interior Untuk interiornya, Honda CR-V 2017 menggunakan roda kemudi dan instrument cluster yang hampir sama dengan Honda Civic X. Dengan aksen Wood pada dasbor, head unit layar sentuh 7 inci yang sudah dilengkapi dengan Apple CarPlay dan konektivitas Android Auto.
Perubahan panjang wheelbase membuat ruang interior dan ruang untuk kaki belakang menjadi lebih lega, terutama pada ruang kaki jok baris kedua yang bertambah sekitar 5 cm dan panjang bagasi bertambah 22 cm jika jok dilipat. Honda mengklaim bahwa ruang kabinnya menajdi yang terluas di kelasnya.
Mesin Di balik kap mesin, Honda menyematkan mesin 1.5-liter DOHC VTEC dengan Turbo yang juga digunakan oleh Civic X, mesin ini mampu menghasilkan tenaga 190 hp dan torsi 179 Nm. Selain itu juga ada pilihan mesin i-VTEC berkapasitas 2.400 cc direct-injected yang bisa mengeluarkan tenaga 184 hp dan torsi puncak 180 Nm. Keduan mesin ini menggunakan transmisi CVT dan tersedia juga pilihan penggerak roda denngan sistem All Wheel Drive (AWD)
Fitur Selain fitur standar lainnya, Honda CR-V juga memiliki beberapa fitur yang sangat lengkap seperti dilengkapi Collision Mitigation Braking, Active Grille, Road Departure Mitigation, Adaptive cruise control, Lane keeping assist.dan struktur bodi Advanced Compatibility Engineering.
SUV ini dilepas ke pasar automotif Amerika Serikat pada Desember 2016.
Honda CR-V Tujuh Penumpang Segera Meluncur di Thailand dan Indonesia
Kabar terbaru, Honda akan menghadirkan CRV dengan kapasitas tujuh penumpang. Tentunya kabar baik buat para pecinta otomotif. Dimensi panjangnya pun lebih luas dari versi standard yaitu 2.660 mm, sedankan versi standard 2.620 mm. Hal ini bertujuan agar kabin semakin lega terutama pada baris ketiga.
SUV besutan Honda ini kemungkinan akan di pasarkan di Negeri gajah Putih, Thailand pada 29 Maret 2017 mendatang dan segera menyusul untuk pasar India di Akhir Tahun 2017.
Honda CR-V menggunakan dua pilihan mesin yaitu mesin bensin 2.400 cc DOHC i-VTEC naturally aspirated dengan tenaga 173 hp dan torsi 224Nm yang dipadukan dengan transmisi otomatis CVT dan mesin diesel 1.6L diesel-turbo berteknologi i-DTEC yang memiliki tenaga 160 hp dan torsi 350Nm digandengkan dengan transmisi 9-speed torque-converter automatic.
Namun untuk pasar Indonesia sepertinya yang akan hadir cuman versi bensin saja, karena pihak Honda Prospect Motor menilai bahwa Diesel kurang menguntungkan untuk diujual di Indonesia, selain itu konsumen masih memili bahan bakar diesel yang murah, namun tidak sesuai dengan spesifikasi dan teknologi mesin yang ditawarkan.
Untuk harganya, di Thailand Honda CRV dengan mesin diesel dibanderol dengan harga 1,399 juta baht (Rp 539,5 juta) dan 1,549 juta baht (Rp 597,3 juta)
Sementara itu untuk versi diesel dijual dengan harga 1,549 juta baht atau (597,3 juta) dan 1,699 juta baht (Rp 655,2 juta).
Untuk spesifikasi lainnya, sama dengan Honda CR-V yang sudah beredar di Pasar Eropa. Untuk Indonesia? Sudah dipastikan CRV ini juga akan masuk ke Indonesia tepatnya pada event otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2017. Sedangkan proses produksinya berlokasi di pabrik Honda Karawang, Jawa Barat.
Honda CR-V Diesel Tak cukup dengan mesin bensin, Honda juga suhuhkan tipe CR-V bermesin diesel di ajang Thailand Motor Show. Generasi kelima CR-V ini menggendong mesin dengan kapasitas 1.600 cc teknologi i-DTEC dengan TURBO yang memuntahkan daya sebesar 160 PS/4.000 rpm dan torsi 350 Nm/2.000 rpm. Tenaga mesin disalurkan lewat transmisi otomatik 9-percepatan sebagai standar. Hadir dalam dua varian yaitu dengan sistem 2WD dan 4 WD yang bisa dijadikan optional oleh konsumen yang ingin membelinya. Mesin ini tergolong irit bahan bakarnya sehingga klaim dari Honda, CR-V mencatat konsumsi BBM 18,9 km/liter.
dari bagian desainnya, SUV Honda ini sudah dilengkapi dengan lampu LED pada semua bagian seperti headlamp, foglamp, dan lampu belakang. Sementara itu velg mengguanaka ukuran 18 inci untuk versi 4WD-nya
Sementara pada bagian interior, bergaya modern dengan paduan nuansa black piano dan silver untuk versi 2WD, dan black piano dan wooden untuk 4WD.
Fitur lainnya adalah headunit 7 inci dengan Apple CarPlay, sistem AC kontrol otomatis i-Dual Zone, kursi dengan 8 arah pengaturan, LaneWatch Blind Spot Display, kamera pada spion, Agile Handling Assist, VSA, HSA dan LaneWatch Blind Spot Display.
Untuk harga, Honda CR-V diesel tipe E (2WD) 2017 dibandrol dengan harga 15.49.000 Baht atau setara Rp 640 jutaan, sementara tipe EL 4WD dijual 16.99.000 Baht atau sekitar Rp 704 jutaan.
Honda Hadirkan CR-V S Plus
SUV andalan Honda ini hadir dengan tipe terbaru yaitu CRV S Plus untuk pasar Eropa yang dari desainnya makin sporti, hal ini terlihat dengan penambahan aerokit sewarna bodi, yang meliputi bumper depan-belakang dan spoiler.
Perubahan juga terjadi pada interiornya, Honda CR-V S Plus dilenkgpai dengan sistem Honda Connect, navigasi Garmin, berikut dengan bluetooth handsfree dan kamera mundur.
Honda CR-V S Plus hadir dengan 2 pilihan mesin, unit bensin 2,0 liter, atau diesel 1.6 liter, yang dikawinkan dengan transmisi manual yang mengalirkan tenaga ke roda depannya.
Selain Honda WR-V, ternyata Honda juga memperkenalkan Honda CR-V 2017 terbaru, yang terlebih dahulu hadir di Amerika dan Thailand. Tentunya CR-V terbaru mengalami beberapa perubahan terutama bagian eksterior, interior dan dapur pacu.
SUV ini di pasar Amerika berada di antara Honda HR-V dan Honda Pilot. Tampilannya yang lebih segar semakin membuatnya banyak konsumen yang tertarik dari model lama. Nah mau tahu apa saja seperti apa perubahan dari SUV keren ini, yuk disimak ulasan lengkapnya ya.
Desain Pada bagian depan terlihat seperti Honda Civic yaitu bagian gril dengan gaya solid wing face ciri khas Honda, perubahan pada lampu utama LED-nya mengadposi gaya Honda Acura yang menyipit. Gril tersebut juga sudah dilengkapi dengan fitur active gril yang bisa mengoptimalkan suhu mesin dan berguna untuk mengirit pemakaian bahan bakar.
Sedangkan bagian belakang terlihat makin mantap dengan desain lampu yang cukup besar dan lekukan pada beberapa bagian sehingga membuatnya terlihat lebih berotot. Bagian atap sudah dilengkapi dengan roof rail berwarna silver dan antena model sirip hiu sewarna dengan bodinya.
Bagian velg juga mengalami perubahan dengan model kipas yang besar two tone dengan dua pilihan ukuran yaitu 17 inchi dan 18 inchi.
Interior Untuk interiornya, Honda CR-V 2017 menggunakan roda kemudi dan instrument cluster yang hampir sama dengan Honda Civic X. Dengan aksen Wood pada dasbor, head unit layar sentuh 7 inci yang sudah dilengkapi dengan Apple CarPlay dan konektivitas Android Auto.
Perubahan panjang wheelbase membuat ruang interior dan ruang untuk kaki belakang menjadi lebih lega, terutama pada ruang kaki jok baris kedua yang bertambah sekitar 5 cm dan panjang bagasi bertambah 22 cm jika jok dilipat. Honda mengklaim bahwa ruang kabinnya menajdi yang terluas di kelasnya.
Mesin Di balik kap mesin, Honda menyematkan mesin 1.5-liter DOHC VTEC dengan Turbo yang juga digunakan oleh Civic X, mesin ini mampu menghasilkan tenaga 190 hp dan torsi 179 Nm. Selain itu juga ada pilihan mesin i-VTEC berkapasitas 2.400 cc direct-injected yang bisa mengeluarkan tenaga 184 hp dan torsi puncak 180 Nm. Keduan mesin ini menggunakan transmisi CVT dan tersedia juga pilihan penggerak roda denngan sistem All Wheel Drive (AWD)
Fitur Selain fitur standar lainnya, Honda CR-V juga memiliki beberapa fitur yang sangat lengkap seperti dilengkapi Collision Mitigation Braking, Active Grille, Road Departure Mitigation, Adaptive cruise control, Lane keeping assist.dan struktur bodi Advanced Compatibility Engineering.
SUV ini dilepas ke pasar automotif Amerika Serikat pada Desember 2016.
Honda CR-V Tujuh Penumpang Segera Meluncur di Thailand dan Indonesia
Kabar terbaru, Honda akan menghadirkan CRV dengan kapasitas tujuh penumpang. Tentunya kabar baik buat para pecinta otomotif. Dimensi panjangnya pun lebih luas dari versi standard yaitu 2.660 mm, sedankan versi standard 2.620 mm. Hal ini bertujuan agar kabin semakin lega terutama pada baris ketiga.
SUV besutan Honda ini kemungkinan akan di pasarkan di Negeri gajah Putih, Thailand pada 29 Maret 2017 mendatang dan segera menyusul untuk pasar India di Akhir Tahun 2017.
Honda CR-V menggunakan dua pilihan mesin yaitu mesin bensin 2.400 cc DOHC i-VTEC naturally aspirated dengan tenaga 173 hp dan torsi 224Nm yang dipadukan dengan transmisi otomatis CVT dan mesin diesel 1.6L diesel-turbo berteknologi i-DTEC yang memiliki tenaga 160 hp dan torsi 350Nm digandengkan dengan transmisi 9-speed torque-converter automatic.
Namun untuk pasar Indonesia sepertinya yang akan hadir cuman versi bensin saja, karena pihak Honda Prospect Motor menilai bahwa Diesel kurang menguntungkan untuk diujual di Indonesia, selain itu konsumen masih memili bahan bakar diesel yang murah, namun tidak sesuai dengan spesifikasi dan teknologi mesin yang ditawarkan.
Untuk harganya, di Thailand Honda CRV dengan mesin diesel dibanderol dengan harga 1,399 juta baht (Rp 539,5 juta) dan 1,549 juta baht (Rp 597,3 juta)
Sementara itu untuk versi diesel dijual dengan harga 1,549 juta baht atau (597,3 juta) dan 1,699 juta baht (Rp 655,2 juta).
Untuk spesifikasi lainnya, sama dengan Honda CR-V yang sudah beredar di Pasar Eropa. Untuk Indonesia? Sudah dipastikan CRV ini juga akan masuk ke Indonesia tepatnya pada event otomotif tahunan Indonesia International Motor Show 2017. Sedangkan proses produksinya berlokasi di pabrik Honda Karawang, Jawa Barat.
Honda CR-V Diesel Tak cukup dengan mesin bensin, Honda juga suhuhkan tipe CR-V bermesin diesel di ajang Thailand Motor Show. Generasi kelima CR-V ini menggendong mesin dengan kapasitas 1.600 cc teknologi i-DTEC dengan TURBO yang memuntahkan daya sebesar 160 PS/4.000 rpm dan torsi 350 Nm/2.000 rpm. Tenaga mesin disalurkan lewat transmisi otomatik 9-percepatan sebagai standar. Hadir dalam dua varian yaitu dengan sistem 2WD dan 4 WD yang bisa dijadikan optional oleh konsumen yang ingin membelinya. Mesin ini tergolong irit bahan bakarnya sehingga klaim dari Honda, CR-V mencatat konsumsi BBM 18,9 km/liter.
dari bagian desainnya, SUV Honda ini sudah dilengkapi dengan lampu LED pada semua bagian seperti headlamp, foglamp, dan lampu belakang. Sementara itu velg mengguanaka ukuran 18 inci untuk versi 4WD-nya
Sementara pada bagian interior, bergaya modern dengan paduan nuansa black piano dan silver untuk versi 2WD, dan black piano dan wooden untuk 4WD.
Fitur lainnya adalah headunit 7 inci dengan Apple CarPlay, sistem AC kontrol otomatis i-Dual Zone, kursi dengan 8 arah pengaturan, LaneWatch Blind Spot Display, kamera pada spion, Agile Handling Assist, VSA, HSA dan LaneWatch Blind Spot Display.
Untuk harga, Honda CR-V diesel tipe E (2WD) 2017 dibandrol dengan harga 15.49.000 Baht atau setara Rp 640 jutaan, sementara tipe EL 4WD dijual 16.99.000 Baht atau sekitar Rp 704 jutaan.
Honda Hadirkan CR-V S Plus
SUV andalan Honda ini hadir dengan tipe terbaru yaitu CRV S Plus untuk pasar Eropa yang dari desainnya makin sporti, hal ini terlihat dengan penambahan aerokit sewarna bodi, yang meliputi bumper depan-belakang dan spoiler.
Perubahan juga terjadi pada interiornya, Honda CR-V S Plus dilenkgpai dengan sistem Honda Connect, navigasi Garmin, berikut dengan bluetooth handsfree dan kamera mundur.
Honda CR-V S Plus hadir dengan 2 pilihan mesin, unit bensin 2,0 liter, atau diesel 1.6 liter, yang dikawinkan dengan transmisi manual yang mengalirkan tenaga ke roda depannya.
Judul : Tips Modifikasi Ringan Bikin Calya Sigra Terlihat Cool link : Tips Modifikasi Ringan Bikin Calya Sigra Terlihat Cool
Penjualan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra terus meningkat pesat, karena harga yang ditawarkannya sangat worth to buy dan bisa menampung tujuh orang penumpang. Cocok deh buat karakter orang Indonesia yang sering bwa keluarga jalan-jalan, Namun tentunya agar lebih tampil beda perlu sedikit modifikasi ringan agar makin keren. Meskipun ada juga beberapa keluhan dan solusi dari konsumennya.
Biar gak bingung untuk tampil beda, yuk disimak acuan modifikasi ringan untuk Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang saya comot dari berbagai sumber.
1. Ganti Antena Model Sirip Hiu
Meskipun antena bawaan Sigra dan Calya sudah tergolong bagus modelnya dair Avanza Xenia, namun tetap saja ada masih kurang menurut para pecinta otomotif yang tegabung di komunitas Calsic (Calya Sigra Community). Mudah dicopot dan rawan dimaling jadi penyebabnya, sehingga antenanya pun di ganti dengan model Hiu. Solusinya adalah menggantinya dengan model Shark Fin atau Sirip Hiu yang bisa ditebus dengan budget 200-300 ribuan.
Pemasangannya pun mudah karena sudah dilengkapi dengan double tape. Selain itu juga ada baut yang masih sama dengan tempat aslinya. Untuk kualitas penerimaan sinyalnya cukup baik.
2. Ganti Velg Honda Jazz atau Yaris atau Honda Mobilio
Pilihan velg Yaris TRD atau Honda Jazz RS bisa bikin tampilan Calya Sigra makin berotot, selain tampilannya makin bagus, pengendaliannya juga terasa lebih mantap. Hal ini dilakukan oleh Ade Habibie
Image: Ade Habibie (Calsig)
Pemasangannya juga mudah karena Plug n Play (PNP) dan PCD (Pitch Circle Diameter) juga sama. Kelebihan lainnya adalah velg OEM yang tentu daya tahannya sudah teruji daripada membeli velg aftermarket. Selain itu harganya juga terjangkau berkisar 3 jutaan tergantung kondisinya juga. Kekurangannya adalah kita harus membeli ban baru yang seukuran dengan velg nya dan juga garansi pada sektor kaki-kaki juga hangus karena sudah menggunakan part yang berbeda dari aslinya.
Selain Velg yaris atau Jazz, Pilihan Velg Mobilio RS ukuran Ring 15 juga bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin tampil beda. Hal ini dilakukan oleh om Dino Bravo Imbar member Calya Sigra Community yang dipajang di Facebook beliau.
Image: Dino Bravo Umbar (FB)
Untuk harganya, bisa ditebus sekitar 2.8 juta dan pasangnya pun cukup mudah, tinggal plug n play saja tanpa ada ubahan sedikit pun.
3. Ganti Logo Standar Calya dengan Logo Toyota atau Lexus.
Agar terlihat lebih Toyota-isme sebaiknya logo standar Garudanya diganti dengan bawaan Toyota Asli. Logo ini bisa dibeli secara online ataupun bisa di dealer Auto2000 dengan harga berkisar Rp. 125.000.
Cara pemasangannya bisa dilakukan sendiri atau juga minta bantuan mekanik di bengkel resmi atau bengkel aksesoris. Jika ingin mengganti sendiri, siapkan saja seperti obeng minus kecil, double tape, gunting dan kain lembut.
Image: Ade Habibee (Calsig)
Congkel bagian sudut logo logo Garuda terlebih dahulu dengan obeng minus yang dilapisi dengan kain. Setelah copot semuanya, bersihkan bagian tersebut dengan kain kering. Pasang logo Toyota dengan menambahkan double tape agar lebih kuat dan juga posisinya lebih rapat, karena jika tidak menggunakan double tape akan terdapat gap atau kerenggangan. Biar lebih jelas yuk disimak video dari agan kontrenk cara mengganti sendiri logo calya dibawah ini:
4. Body Kit Calya produksi Lokal
Nah kalo yang ini agak sedikit mahal mas bro, siapkan saja dana sekitar Rp 2,75 juta untuk menebus body kit yang sudah dilengkapi dengan LED pada bemper depan serta lampu refleksi pada bemper belakangnya. Namun semuanya juga belum termasuk pengecatannya, jika ingin dicat sesuai dengan warna bodi, harus di bayar dengan 800 ribu lagi.
Image: Radius Body Kit
Desain body kit ini dijual oleh Radius Body Kit yang berada di daerah Kudus, Jawa Tengah. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa searching di google agar bisa melihat dan melakukan pemesanan body kit ini.
5. Ganti Ban Calya dengan GT Radial Champiro Eco atau Achilles Platinum
Nah masalah ban pada Calya yang terdengar gaungnya juga diperhatikan oleh calon pembeli. Namun pihak produsen ban mengklaim bahwa kerusakan terjadi karena penggunaan yang kurang tepat. Namun sebagai penggantinya, Anda bisa melirik ke merek ban lain seperti GT Radial Champiro Eco dan Achilles Platinum berukuran 175/65 R14 dengan harga berkisar 400 - 500 ribuan dan biasanya sudah temrasuk dengan ongkos pasang, balancing dan nitrogen.
6. Tambah Dumper biar gak Amblas
Calya Sigra diisi full atau 7 penumpang pastinya bakalan amblas. Untuk mengatasinya yuk ditambahin dumper mas bro. Dumper ini berguna untuk menahan per supaya tidak membentur pada ground bagian atas mobil.
Tambahin di per bagian belakang cukup yang berukuran 3-4 cm saja dijamin gak amblas lagi. Harga dumper bervariasi tergantung merek yaitu sekitar 400-700 ribuan.
Nah itulah beberapa tips ringan bikin Calya dan Sigra kamu jadi lebih mantap dan keren. Selain itu, dibawah ini juga ada beberapa tambahan lagi yang makin meningkatkan level ke-keren-an Calya dan Sigra kamu, yuk disimak lagi:
7. Pasang Sarung jok Kulit
Jok kulit asli Calya Sigra menggunakan bahan fabric dan tentunya akan lebih sulit dibersihkan dari jok dengan bahan kulit. Nah agar makin praktis dan tentunya makin berkelas, ganti dengan jok kulit yang bisa ditebus dengan harga sekitar 2-4 jutaan tergantung bahan yang digunakan.
8. Pasang Electric Mirror
Pemasangan spion lipat otomatis tentunya akan membuat kamu makin pede untuk bermanuver terutama di jalan yang sempit seperti di kota besar Jakarta, Siapkan kocek sekitar 2 jutaan untuk menebusnya. Retractable mirror kit ini terdiri dari motor modul, kabel, dan switch
Masih akan ada update lagi ya, tetap pantengin autoreviewmobil.com.
Penjualan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra terus meningkat pesat, karena harga yang ditawarkannya sangat worth to buy dan bisa menampung tujuh orang penumpang. Cocok deh buat karakter orang Indonesia yang sering bwa keluarga jalan-jalan, Namun tentunya agar lebih tampil beda perlu sedikit modifikasi ringan agar makin keren. Meskipun ada juga beberapa keluhan dan solusi dari konsumennya.
Biar gak bingung untuk tampil beda, yuk disimak acuan modifikasi ringan untuk Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang saya comot dari berbagai sumber.
1. Ganti Antena Model Sirip Hiu
Meskipun antena bawaan Sigra dan Calya sudah tergolong bagus modelnya dair Avanza Xenia, namun tetap saja ada masih kurang menurut para pecinta otomotif yang tegabung di komunitas Calsic (Calya Sigra Community). Mudah dicopot dan rawan dimaling jadi penyebabnya, sehingga antenanya pun di ganti dengan model Hiu. Solusinya adalah menggantinya dengan model Shark Fin atau Sirip Hiu yang bisa ditebus dengan budget 200-300 ribuan.
Pemasangannya pun mudah karena sudah dilengkapi dengan double tape. Selain itu juga ada baut yang masih sama dengan tempat aslinya. Untuk kualitas penerimaan sinyalnya cukup baik.
2. Ganti Velg Honda Jazz atau Yaris atau Honda Mobilio
Pilihan velg Yaris TRD atau Honda Jazz RS bisa bikin tampilan Calya Sigra makin berotot, selain tampilannya makin bagus, pengendaliannya juga terasa lebih mantap. Hal ini dilakukan oleh Ade Habibie
Image: Ade Habibie (Calsig)
Pemasangannya juga mudah karena Plug n Play (PNP) dan PCD (Pitch Circle Diameter) juga sama. Kelebihan lainnya adalah velg OEM yang tentu daya tahannya sudah teruji daripada membeli velg aftermarket. Selain itu harganya juga terjangkau berkisar 3 jutaan tergantung kondisinya juga. Kekurangannya adalah kita harus membeli ban baru yang seukuran dengan velg nya dan juga garansi pada sektor kaki-kaki juga hangus karena sudah menggunakan part yang berbeda dari aslinya.
Selain Velg yaris atau Jazz, Pilihan Velg Mobilio RS ukuran Ring 15 juga bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin tampil beda. Hal ini dilakukan oleh om Dino Bravo Imbar member Calya Sigra Community yang dipajang di Facebook beliau.
Image: Dino Bravo Umbar (FB)
Untuk harganya, bisa ditebus sekitar 2.8 juta dan pasangnya pun cukup mudah, tinggal plug n play saja tanpa ada ubahan sedikit pun.
3. Ganti Logo Standar Calya dengan Logo Toyota atau Lexus.
Agar terlihat lebih Toyota-isme sebaiknya logo standar Garudanya diganti dengan bawaan Toyota Asli. Logo ini bisa dibeli secara online ataupun bisa di dealer Auto2000 dengan harga berkisar Rp. 125.000.
Cara pemasangannya bisa dilakukan sendiri atau juga minta bantuan mekanik di bengkel resmi atau bengkel aksesoris. Jika ingin mengganti sendiri, siapkan saja seperti obeng minus kecil, double tape, gunting dan kain lembut.
Image: Ade Habibee (Calsig)
Congkel bagian sudut logo logo Garuda terlebih dahulu dengan obeng minus yang dilapisi dengan kain. Setelah copot semuanya, bersihkan bagian tersebut dengan kain kering. Pasang logo Toyota dengan menambahkan double tape agar lebih kuat dan juga posisinya lebih rapat, karena jika tidak menggunakan double tape akan terdapat gap atau kerenggangan. Biar lebih jelas yuk disimak video dari agan kontrenk cara mengganti sendiri logo calya dibawah ini:
4. Body Kit Calya produksi Lokal
Nah kalo yang ini agak sedikit mahal mas bro, siapkan saja dana sekitar Rp 2,75 juta untuk menebus body kit yang sudah dilengkapi dengan LED pada bemper depan serta lampu refleksi pada bemper belakangnya. Namun semuanya juga belum termasuk pengecatannya, jika ingin dicat sesuai dengan warna bodi, harus di bayar dengan 800 ribu lagi.
Image: Radius Body Kit
Desain body kit ini dijual oleh Radius Body Kit yang berada di daerah Kudus, Jawa Tengah. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa searching di google agar bisa melihat dan melakukan pemesanan body kit ini.
5. Ganti Ban Calya dengan GT Radial Champiro Eco atau Achilles Platinum
Nah masalah ban pada Calya yang terdengar gaungnya juga diperhatikan oleh calon pembeli. Namun pihak produsen ban mengklaim bahwa kerusakan terjadi karena penggunaan yang kurang tepat. Namun sebagai penggantinya, Anda bisa melirik ke merek ban lain seperti GT Radial Champiro Eco dan Achilles Platinum berukuran 175/65 R14 dengan harga berkisar 400 - 500 ribuan dan biasanya sudah temrasuk dengan ongkos pasang, balancing dan nitrogen.
6. Tambah Dumper biar gak Amblas
Calya Sigra diisi full atau 7 penumpang pastinya bakalan amblas. Untuk mengatasinya yuk ditambahin dumper mas bro. Dumper ini berguna untuk menahan per supaya tidak membentur pada ground bagian atas mobil.
Tambahin di per bagian belakang cukup yang berukuran 3-4 cm saja dijamin gak amblas lagi. Harga dumper bervariasi tergantung merek yaitu sekitar 400-700 ribuan.
Nah itulah beberapa tips ringan bikin Calya dan Sigra kamu jadi lebih mantap dan keren. Selain itu, dibawah ini juga ada beberapa tambahan lagi yang makin meningkatkan level ke-keren-an Calya dan Sigra kamu, yuk disimak lagi:
7. Pasang Sarung jok Kulit
Jok kulit asli Calya Sigra menggunakan bahan fabric dan tentunya akan lebih sulit dibersihkan dari jok dengan bahan kulit. Nah agar makin praktis dan tentunya makin berkelas, ganti dengan jok kulit yang bisa ditebus dengan harga sekitar 2-4 jutaan tergantung bahan yang digunakan.
8. Pasang Electric Mirror
Pemasangan spion lipat otomatis tentunya akan membuat kamu makin pede untuk bermanuver terutama di jalan yang sempit seperti di kota besar Jakarta, Siapkan kocek sekitar 2 jutaan untuk menebusnya. Retractable mirror kit ini terdiri dari motor modul, kabel, dan switch
Masih akan ada update lagi ya, tetap pantengin autoreviewmobil.com.
Duo LCGC besutan Toyota dan Daihatsu langsung memimpin penjualan di tanah Air, bahkan bisa melampaui penjualan saudara tuanya yaitu Toyota Avanza. Faktor harga Toyota Calya dan Daihatsu Sigra serta fitur yang berlimpah tentunya menjadi daya tarik konsumen untuk membawanya pulang.
Namun dibalik semua kelebihannya itu mobil MPV LCGC ini juga memiliki beberapa masalah. Hal ini disampaikan sendiri oleh penggunanya yang berasal dari komunitas Calya Sigra Community (CALSIG) yang juga baru terbentuk.
Mau tahu apa saja keluhannya serta juga solusinya, yuk simak ulasannya dibawah ini:
1. Kaca depan sering berembun pada malam hari atau saat hujan, hal ini tentu akan menyebabkan visibilitas dan konsentrasi saat mengemudi menjadi terganggu. Kejadian ini disebabkan karena adanya perbedaan suhu di kabin yang lebih dingin. Dan juga hembusan saluran AC yang menerpa sebagian kaca depan.
+ Untuk mengatasinya adalah dengan cara mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin.
2. Putaran mesin kurang stabil atau pincang, hal ini terjadi karena saat dilakukan pengecekannya diketahui bahwa koil nomor 2 tidak berfungsi atau mati.
+ Solusinya adalah langsung dibawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan jika hal ini terjadi, tandanya adalah mesin terlihat goyang saat dalam keadaan idle.
3. Bunya tek-tek pada bagian setir pada saat berbelok baik kiri atau kanan. Kemungkinan hal ini terjadi karena sistem kemudinya belum menggunakan hidrolis.
+ Sebaiknya pada saat berbelok jangan terlalu mentok atau patah agar terhindar dari bunyi gesekan pada bagian sepatbor dalam.
4. Jok belakang agak susah untuk dikunci dan perlu tenaga ekstra untuk melakukannya. Hal ini terjadi karena adanya tambahan karpet dasar sehingga jarak kunci dan pengaitnya jadi renggang.
+ Solusinya adalah dengan melepas stopper karet yang terletak dibagian bawah rangka jok agar mudah menguncinya.
5. Perpindahan gigi cukup keras pada transmisi manual baik saat naik atau turun. Hal ini disebabkan karena karena jarak main pedal koping terlalu dekat.
+ Solusinya adalah menstel jarak main kabel koplingnya dan disesuaikan dengan keinginan pemiliknya. Bagian pengaturan pedal kopling ini ada di belakang radiator bagian bawah. Caranya cukup mudah dengan memutar bagian tersebut dengan tangan ke arah kiri untuk memperpendek atau ke kanan untuk memperpanjang
6. Selang Pembuangan Air AC mengarah ke bagian arm depan sehingga bisa menimbulkan karat jika dibiarkan terus.
+ Untuk mengatasinya bisa dilakukan penambahan selang agar tidak langsung menetes kearah arm. Walaupun sebenarnya hal ini tidak masalah karena bagian arm depan juga sudah dilapisi dengan cat.
7. Tangki bensin rawan bocor karena terbuat dari bahan plastik, kebocoran bisa terjadi pada saat melewati polisi tidur dengan kondisi mobil diisi penuh tujuh penumpang.
+ Sebaiknya tambahkan plat pelindung pada bagian tangki terutama untuk Anda yang sering melewati jalan rusak atau yang biasa membawa muatan penuh tujuh penumpang. Calya dan Sigra sebaiknya dibatasi isinya yaitu dengan berat 500 kg agar lebih aman dan tidak terjadi permasalahan di atas.
8 Mesin overheat karena ada angin palsu di dalam radiator. Hal ini terjadi karena adanya kesalahan prosedur pada saat melakukan pengisian air radiator sehingga temperatur mesin menjadi naik.
+ Untuk mengatasinya, lakukan pengisian ulang air radiator tanpa harus menguras yang sudah ada. Sebelum mengisi sebaiknya pastikan dulu kipas radiator berfungsi dengan baik. Lakukan pengisian bersamaan dengan dibukanya tutup bleeding udara (model kupu-kupu) dan pastikan air radiator keluar.
9. Ban Toyota Calya atau Sigra mudah meledak, hal ini disampaikan oleh komunitas Calsig (Calya Sigra Community). Ban yang digunakan pada duo kembar ini adalah Bridgestone Ecopia dan sudah terjadi pada lima unit Sigra dan Calya. Menurut salah satu membernya, ban meledak terjadi pada saat berjalan pelan dan menabrak trotoar, pada saat mebabrak pelan tersebutlah ban nya langsung sobek tuh. + PT Bridgestone Tire Indonesia akan mencoba mengecek ban tersebut, jika memang hal ini banyak terjadi pada konsumen.
10. Calya Sigra amblas jika diisi 7 penumpang. Masalah ini memang sangat menggangu bagi pengguna Calya Sigra jika diisi dengan full muatan. Biasanya saat melalui polisi tidur, shock belakang akan bunyi "jedug". + Untuk mengatasinya, pengguna calya bisa menambahkan alat dumper yang berguna untuk menahan per supaya tidak membentur pada ground bagian atas mobil. Pasang di per bagian belakang dengan ukuran dumper sekitar 3-4cm.
11. Kaca Belakang Rentan Pecah. Hal ini dialami oleh beberapa member Calsig (Calya Sigra Community). Kaca belakang pecah atau retak tanpa sebab yang jelas dan terjadi saat mobil di parkir. Sedangkan anggota yang lain juga mengalami kaca retak tak lama setelah menghantam jalan berlubang. + Saat ini hal ini sedang di investigasi oleh pihak Daihatsu dan Toyota. Jika ada yang mengalami hal seperti ini, pihak Toyota menyarankan konsumen untuk datang ke bengkel resmi Toyota untuk pengecekan lebih lanjut. Dan jika ternyata ada cacat produksi atau faktor internal material, Toyota akan bertanggung jawab melalui garansi yang masih ada yaitu 3 tahun atau 100.000 km.
Facebook Calsig
Itulah beberapa keluhan dan solusi Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, semoga bisa bermanfaat buat kamu yang akan, atau sudah memilikinya. Selain itu ada artikel modifikasi Calya Sigra yang bisa jadi refernsi buat Anda. Semoga bermanfaat. Kalo ada keluhan lagi bisa sharing disini ya mas bro.
Duo LCGC besutan Toyota dan Daihatsu langsung memimpin penjualan di tanah Air, bahkan bisa melampaui penjualan saudara tuanya yaitu Toyota Avanza. Faktor harga Toyota Calya dan Daihatsu Sigra serta fitur yang berlimpah tentunya menjadi daya tarik konsumen untuk membawanya pulang.
Namun dibalik semua kelebihannya itu mobil MPV LCGC ini juga memiliki beberapa masalah. Hal ini disampaikan sendiri oleh penggunanya yang berasal dari komunitas Calya Sigra Community (CALSIG) yang juga baru terbentuk.
Mau tahu apa saja keluhannya serta juga solusinya, yuk simak ulasannya dibawah ini:
1. Kaca depan sering berembun pada malam hari atau saat hujan, hal ini tentu akan menyebabkan visibilitas dan konsentrasi saat mengemudi menjadi terganggu. Kejadian ini disebabkan karena adanya perbedaan suhu di kabin yang lebih dingin. Dan juga hembusan saluran AC yang menerpa sebagian kaca depan.
+ Untuk mengatasinya adalah dengan cara mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin.
2. Putaran mesin kurang stabil atau pincang, hal ini terjadi karena saat dilakukan pengecekannya diketahui bahwa koil nomor 2 tidak berfungsi atau mati.
+ Solusinya adalah langsung dibawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan jika hal ini terjadi, tandanya adalah mesin terlihat goyang saat dalam keadaan idle.
3. Bunya tek-tek pada bagian setir pada saat berbelok baik kiri atau kanan. Kemungkinan hal ini terjadi karena sistem kemudinya belum menggunakan hidrolis.
+ Sebaiknya pada saat berbelok jangan terlalu mentok atau patah agar terhindar dari bunyi gesekan pada bagian sepatbor dalam.
4. Jok belakang agak susah untuk dikunci dan perlu tenaga ekstra untuk melakukannya. Hal ini terjadi karena adanya tambahan karpet dasar sehingga jarak kunci dan pengaitnya jadi renggang.
+ Solusinya adalah dengan melepas stopper karet yang terletak dibagian bawah rangka jok agar mudah menguncinya.
5. Perpindahan gigi cukup keras pada transmisi manual baik saat naik atau turun. Hal ini disebabkan karena karena jarak main pedal koping terlalu dekat.
+ Solusinya adalah menstel jarak main kabel koplingnya dan disesuaikan dengan keinginan pemiliknya. Bagian pengaturan pedal kopling ini ada di belakang radiator bagian bawah. Caranya cukup mudah dengan memutar bagian tersebut dengan tangan ke arah kiri untuk memperpendek atau ke kanan untuk memperpanjang
6. Selang Pembuangan Air AC mengarah ke bagian arm depan sehingga bisa menimbulkan karat jika dibiarkan terus.
+ Untuk mengatasinya bisa dilakukan penambahan selang agar tidak langsung menetes kearah arm. Walaupun sebenarnya hal ini tidak masalah karena bagian arm depan juga sudah dilapisi dengan cat.
7. Tangki bensin rawan bocor karena terbuat dari bahan plastik, kebocoran bisa terjadi pada saat melewati polisi tidur dengan kondisi mobil diisi penuh tujuh penumpang.
+ Sebaiknya tambahkan plat pelindung pada bagian tangki terutama untuk Anda yang sering melewati jalan rusak atau yang biasa membawa muatan penuh tujuh penumpang. Calya dan Sigra sebaiknya dibatasi isinya yaitu dengan berat 500 kg agar lebih aman dan tidak terjadi permasalahan di atas.
8 Mesin overheat karena ada angin palsu di dalam radiator. Hal ini terjadi karena adanya kesalahan prosedur pada saat melakukan pengisian air radiator sehingga temperatur mesin menjadi naik.
+ Untuk mengatasinya, lakukan pengisian ulang air radiator tanpa harus menguras yang sudah ada. Sebelum mengisi sebaiknya pastikan dulu kipas radiator berfungsi dengan baik. Lakukan pengisian bersamaan dengan dibukanya tutup bleeding udara (model kupu-kupu) dan pastikan air radiator keluar.
9. Ban Toyota Calya atau Sigra mudah meledak, hal ini disampaikan oleh komunitas Calsig (Calya Sigra Community). Ban yang digunakan pada duo kembar ini adalah Bridgestone Ecopia dan sudah terjadi pada lima unit Sigra dan Calya. Menurut salah satu membernya, ban meledak terjadi pada saat berjalan pelan dan menabrak trotoar, pada saat mebabrak pelan tersebutlah ban nya langsung sobek tuh. + PT Bridgestone Tire Indonesia akan mencoba mengecek ban tersebut, jika memang hal ini banyak terjadi pada konsumen.
10. Calya Sigra amblas jika diisi 7 penumpang. Masalah ini memang sangat menggangu bagi pengguna Calya Sigra jika diisi dengan full muatan. Biasanya saat melalui polisi tidur, shock belakang akan bunyi "jedug". + Untuk mengatasinya, pengguna calya bisa menambahkan alat dumper yang berguna untuk menahan per supaya tidak membentur pada ground bagian atas mobil. Pasang di per bagian belakang dengan ukuran dumper sekitar 3-4cm.
11. Kaca Belakang Rentan Pecah. Hal ini dialami oleh beberapa member Calsig (Calya Sigra Community). Kaca belakang pecah atau retak tanpa sebab yang jelas dan terjadi saat mobil di parkir. Sedangkan anggota yang lain juga mengalami kaca retak tak lama setelah menghantam jalan berlubang. + Saat ini hal ini sedang di investigasi oleh pihak Daihatsu dan Toyota. Jika ada yang mengalami hal seperti ini, pihak Toyota menyarankan konsumen untuk datang ke bengkel resmi Toyota untuk pengecekan lebih lanjut. Dan jika ternyata ada cacat produksi atau faktor internal material, Toyota akan bertanggung jawab melalui garansi yang masih ada yaitu 3 tahun atau 100.000 km.
Facebook Calsig
Itulah beberapa keluhan dan solusi Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, semoga bisa bermanfaat buat kamu yang akan, atau sudah memilikinya. Selain itu ada artikel modifikasi Calya Sigra yang bisa jadi refernsi buat Anda. Semoga bermanfaat. Kalo ada keluhan lagi bisa sharing disini ya mas bro.
2016 - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul 2016, semoga saja isi postingan mengenai
industri otomotif,
sistem parkir otomatis, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia.
Judul : MHE-DEMAG Perkenalkan Sistem Parkir Mobil Otomatis di Indonesia link : MHE-DEMAG Perkenalkan Sistem Parkir Mobil Otomatis di Indonesia
Rumitnya masalah lahan parkir serta makin meningkatnya pertumbuhan kendaraan di Indonesia, khusus Jakarta, membuat perusahaan manufaktur dan distributor material handling yaitu MHE-DEMAG membawa produknya yaitu sistem parkir mobil otomatis yang ditampilkan bertepatan dengan acara acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE, BSS City, tangerang.
Hadir di pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut, pengunjung diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung cara kerja dan fungsi sistem parkir mobil automatis yang ditampilkan. “Sistem parkir mobil otomatis yang kami tampilkan merupakan jawaban terhadap keperluan lahan yang semakin hari semakin meningkat dibarengi dengan ketersediaan lahan yang semakin terbatas.” Ungkap Bobby Cangkrama, General Manager Sales PT MHE-Demag Indonesia.
Dengan sistem parkir mobil otomatis bertingkat ini tentunya menjadi solusi bagi masyrakat perkotaan. Berikut beberapa kelebihan sistem parker ini dibandingkan sitem parkir konvensional.
1. Lebih Efisien karena menghemat tempat atau lahan dan juga mengurangi biaya konstruksi untuk pembangunan driveway ataupun ramp yang biasanya dibutuhkan dalam parkir konvensional. Pengambilan mobil juga mudah dan nyaman bagi pemiliknya.
2. Keamanan yang terjaga, karena terkontorl dalam satu sitem saja yang hanya bisa diakses oleh oleh teknisi parkir sehingga mencegah adanya pencurian. Selain itu setiap sudut krusial dari sistem parkir ini dilengkapi dengan sensor untuk menjamin penempatan yang tepat.
3. Eco and User Friendly, sistem ini bisa mengurangi emisi gas buang, karena mesin mobil dalam keadaan mati saat pengambilannya, serta mudah digunakan.
MHE-Demag Indonesia saat ini sudah menawarkan tiga jenis sistem parkir mobil otomatis yaitu Doppeldecker Parking, Tower Parking, Multi-level Parking dan Multiparking Park Disc. Semua jenis ini disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya. Berikut spesifikasi sistem parker otomatis tersebut.
Doppeldecker Parking MHE Doppeldecker DS2 memberikan parkir 2 level di dalam 1 tempat. Parkir stack ini tidak memerlukan pit tambahan karena dapat berdiri sendiri. Kapasitas angkut system parkir ini adalah maksimum 2,700 kg dengan tinggi angkat 2100 mm.
Tower Parking Sistem tower parking memiliki elevator mobil, dengan platform parkir yang dapat menampung berat hingga 2,600 kg dan ukuran mobil dengan lebar 2.15 meter x tinggi 2 meter x panjang 5.25 meter.
Multi-level Parking Sistem multi-level parking memindahkan mobil dengan gerakan secara vertical dan horizontal. Platform parkir juga dapat menampung berat hingga 2,500 kg dan ukuran mobil dengan lebar 2.15 meter x tinggi 2 meter x panjang 5.25 meter.
KLAUS Multiparking ParkDisc KLAUS Multiparking ParkDisc merupakan sistem terkini dengan disk yang dapat berputar ke segala arah untuk masuk dan keluar sehingga memberikan kenyamanan bagi pemilik untuk keluar dari garasi mobil tanpa perlu memutar kendaraan. Ukuran dari sistem ini dapat dikostum berdasarkan kebutuhan.
Wah boleh juga nih terobosannya, semoga harganya juga cocok sehingga banyak konsumen yang membeli khususnya kota-kota besar di Indonesia.
Rumitnya masalah lahan parkir serta makin meningkatnya pertumbuhan kendaraan di Indonesia, khusus Jakarta, membuat perusahaan manufaktur dan distributor material handling yaitu MHE-DEMAG membawa produknya yaitu sistem parkir mobil otomatis yang ditampilkan bertepatan dengan acara acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE, BSS City, tangerang.
Hadir di pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut, pengunjung diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung cara kerja dan fungsi sistem parkir mobil automatis yang ditampilkan. “Sistem parkir mobil otomatis yang kami tampilkan merupakan jawaban terhadap keperluan lahan yang semakin hari semakin meningkat dibarengi dengan ketersediaan lahan yang semakin terbatas.” Ungkap Bobby Cangkrama, General Manager Sales PT MHE-Demag Indonesia.
Dengan sistem parkir mobil otomatis bertingkat ini tentunya menjadi solusi bagi masyrakat perkotaan. Berikut beberapa kelebihan sistem parker ini dibandingkan sitem parkir konvensional.
1. Lebih Efisien karena menghemat tempat atau lahan dan juga mengurangi biaya konstruksi untuk pembangunan driveway ataupun ramp yang biasanya dibutuhkan dalam parkir konvensional. Pengambilan mobil juga mudah dan nyaman bagi pemiliknya.
2. Keamanan yang terjaga, karena terkontorl dalam satu sitem saja yang hanya bisa diakses oleh oleh teknisi parkir sehingga mencegah adanya pencurian. Selain itu setiap sudut krusial dari sistem parkir ini dilengkapi dengan sensor untuk menjamin penempatan yang tepat.
3. Eco and User Friendly, sistem ini bisa mengurangi emisi gas buang, karena mesin mobil dalam keadaan mati saat pengambilannya, serta mudah digunakan.
MHE-Demag Indonesia saat ini sudah menawarkan tiga jenis sistem parkir mobil otomatis yaitu Doppeldecker Parking, Tower Parking, Multi-level Parking dan Multiparking Park Disc. Semua jenis ini disesuaikan dengan kebutuhan konsumennya. Berikut spesifikasi sistem parker otomatis tersebut.
Doppeldecker Parking MHE Doppeldecker DS2 memberikan parkir 2 level di dalam 1 tempat. Parkir stack ini tidak memerlukan pit tambahan karena dapat berdiri sendiri. Kapasitas angkut system parkir ini adalah maksimum 2,700 kg dengan tinggi angkat 2100 mm.
Tower Parking Sistem tower parking memiliki elevator mobil, dengan platform parkir yang dapat menampung berat hingga 2,600 kg dan ukuran mobil dengan lebar 2.15 meter x tinggi 2 meter x panjang 5.25 meter.
Multi-level Parking Sistem multi-level parking memindahkan mobil dengan gerakan secara vertical dan horizontal. Platform parkir juga dapat menampung berat hingga 2,500 kg dan ukuran mobil dengan lebar 2.15 meter x tinggi 2 meter x panjang 5.25 meter.
KLAUS Multiparking ParkDisc KLAUS Multiparking ParkDisc merupakan sistem terkini dengan disk yang dapat berputar ke segala arah untuk masuk dan keluar sehingga memberikan kenyamanan bagi pemilik untuk keluar dari garasi mobil tanpa perlu memutar kendaraan. Ukuran dari sistem ini dapat dikostum berdasarkan kebutuhan.
Wah boleh juga nih terobosannya, semoga harganya juga cocok sehingga banyak konsumen yang membeli khususnya kota-kota besar di Indonesia.
Judul : Mitsubishi XM Concept, MPV Murah yang Siap Tantang Avanza link : Mitsubishi XM Concept, MPV Murah yang Siap Tantang Avanza
Jeng jeng!! Finally, Mitsubishi memperkenalkan juga mobil Low MPV ke khalayak umum di Indonesia yaitu XM Concept. Meskipun masih berupa konsep tentunya hal ini memang sudah dinanti-nanti oleh para petrolhead. Mitsubishi XM Concept ini memiliki visi gabungan antara MPV dan SUV atau lebih kurang seperti sebuah mobil tujuh penumpang dengan tampang seperti SUV. Ya mirip-mirip Honda BR-V mungkin ya. Namun tahun 2017 sudah diluncurkan dan diberi nama Mitsubishi Xpander.
Mitsubishi XM Concept diambil dari huruf X dan M, X berarti crossover dan M merupakan huruf awal dari kata MPV. Mobil ini hadir di pameran otomotif GIIAS 2015 yang berlangsung 11-21 Agustus 2016 di ICE Bumi Serpong Damai, Banten.
Rencananya mobil MPV murah dari pabrik berlogo Tiga Berlian ini akan hadir tahun depan yaitu 2017. Dan tentunya akan siap menghadapi para pesaingnya seperti Avanza, Xenia dengan dominasi yang sudah lebih dari 10 tahun, Ertiga Diesel Hybrid yang meluncur awal tahun serta Honda Mobilio Facelift 2017 yang juga sudah hadir, Spin, Livina dan mungkin juga duet Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang bermain kelas LCGC (tapi kayaknya gak bisa deh..hehe).
Kehadirannya memang sudah direncanakan secara matang oleh Mitsubishi, bahkan mereka juga membuka pabrik perakitan baru di Indonesia untuk memproduksi XM Concept ini dan juga Pajero Sport.
Ini dia video first look Mitsubishi XM Concept yang diambil dari autonetmagz:
Desain Dari tampangnya versi konsep ini sangat terlihat modern dan futuristic, apalagi dengan facial bergaya Dynamic Shield yang sudah hadir pada New Pajero. Bagian depan atas terdapat dua bilah chrome melintang yang menyambung dengan DRL berbentuk tajam atau menyipit. Sedangkan bagian depan tenganya terlihat grill hitam yang diapit dengan lampu utama dan fog lamp LED yang cukup besar. Dan pada bagian bawahnya terdapat list chrome ala sebuah crossover.
Bagian sampingnya terdapat beberapa garis tajam yang menyambung dengan lampu belakang membuatnya bodinya terlihat semakin berotot ditambah lagi dengan pemakaian over fender berwarna hitam. Velg dengan model kipas 7 palang juga membuat tampilannya makin keren. Bagian atasnya juga dielngkapi dengan roof rail menambah aura sebuah crossover. Dan bagian atapnya menggunakan kaca di hampir semua bagiannya yang berfungsi sebagai panoramic roof.
Yang unik ada Kaca Spion yang sangat kecil sekali, tapi kayaknya gak tau nih ide siapa, yang jelas versi produksinya gak pake ini. Namun pada spion kecil ini ternyata ada kamera kecil sebagai gantinya, sehingga pengemudi bisa melihat lewat kamera.Beralih ke bagian buriannya, di dominasi dengan warna hitam di bagian tengah dengan mengadopsi desain Dinamic Shield, lampu belakang LED memanjang keatas, kaca belakang terlihat kecil karena menyesuaikan tarikan garis dari bagian depan yang memang cukup tinggi.
Interior Masuk ke dalam kabinnya, dominasi warna hitam dan putih terlihat pada dashboard dan juga roda kemudinya. Terdapat head unit touchscreen dan juga beberapa tombol AC dibagian tengah dashboard. Panel MID juga memiliki desain yang menarik dan terlihat futuristic. Bagian setir juga terdapat tombol-tombol pengaturan. Visibilitasnya dari bagian depan juga sangat bagus.
Kabinnya juga bisa memuat tujuh penumpang dengan aman. Apabila dilihat dari gambar dibawah ini. kemungkinan bangku belakang masih terlihat sempit. Semoga Mitsubishi bisa memperbaiki hal ini nanti jika sudah diproduksi secara masal.
Versi konsep ini juga memiliki atap yang terbuat dari kaca, panoramic roof full abis nih layaknya sebuah aquarium, tapi konsepnya menurut saya sangat menarik dan keren.
Mesin Mesin yang akan digunakan oleh XM Concept ini tentunya masih berkisar 1.5 liter karena bermain di kelas Low MPV dan menggunakan penggerak roda depan. Untuk susunan rangka bodinya menerapkan sistem monokok yaitu sasis dan rangka mobil di buat menyatu sehingga bodi menjadi lebih kuat. Selain itu dengan sistem ini handling juga lebih enak dan hemat bahan bakar karena bobotnya juga ringan.
XM Concept ini juga akan diperkenalkan pada ajang GIIAS 2017 yang akan berlangsung pada Agustus 2017 mendatang. Sementara itu untuk produksi massalnya akan dimulai pada Oktober 2017 di pabrik Mitsubishi yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Render Mitsubishi XM versi Produksi
Tampilan versi produksi untuk Mitsubishi XM terlihat di sebuah akun media sosial RBA Design, yang merupakan desainer digital lokal.
Dalam akunnya terlihat Mitsubishi XM dengan atap sewarna dengan body, spion dan handle pintu yang terlihat normal.
Menarik sekali seperti apa jadinya mobil ini dalam versi produksi, kita tunggu saja gebrakannya di tahun 2017 dan semoga hasilnya tidak jauh dari versi konsepnya ini. Jangan lupa sampaikan komentarmu mengenai XM Concept dibawah ini ya. Sapa tau dibaca sama petinggi Mitsubishi di Indonesia..hehehe.
Jeng jeng!! Finally, Mitsubishi memperkenalkan juga mobil Low MPV ke khalayak umum di Indonesia yaitu XM Concept. Meskipun masih berupa konsep tentunya hal ini memang sudah dinanti-nanti oleh para petrolhead. Mitsubishi XM Concept ini memiliki visi gabungan antara MPV dan SUV atau lebih kurang seperti sebuah mobil tujuh penumpang dengan tampang seperti SUV. Ya mirip-mirip Honda BR-V mungkin ya. Namun tahun 2017 sudah diluncurkan dan diberi nama Mitsubishi Xpander.
Mitsubishi XM Concept diambil dari huruf X dan M, X berarti crossover dan M merupakan huruf awal dari kata MPV. Mobil ini hadir di pameran otomotif GIIAS 2015 yang berlangsung 11-21 Agustus 2016 di ICE Bumi Serpong Damai, Banten.
Rencananya mobil MPV murah dari pabrik berlogo Tiga Berlian ini akan hadir tahun depan yaitu 2017. Dan tentunya akan siap menghadapi para pesaingnya seperti Avanza, Xenia dengan dominasi yang sudah lebih dari 10 tahun, Ertiga Diesel Hybrid yang meluncur awal tahun serta Honda Mobilio Facelift 2017 yang juga sudah hadir, Spin, Livina dan mungkin juga duet Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang bermain kelas LCGC (tapi kayaknya gak bisa deh..hehe).
Kehadirannya memang sudah direncanakan secara matang oleh Mitsubishi, bahkan mereka juga membuka pabrik perakitan baru di Indonesia untuk memproduksi XM Concept ini dan juga Pajero Sport.
Ini dia video first look Mitsubishi XM Concept yang diambil dari autonetmagz:
Desain Dari tampangnya versi konsep ini sangat terlihat modern dan futuristic, apalagi dengan facial bergaya Dynamic Shield yang sudah hadir pada New Pajero. Bagian depan atas terdapat dua bilah chrome melintang yang menyambung dengan DRL berbentuk tajam atau menyipit. Sedangkan bagian depan tenganya terlihat grill hitam yang diapit dengan lampu utama dan fog lamp LED yang cukup besar. Dan pada bagian bawahnya terdapat list chrome ala sebuah crossover.
Bagian sampingnya terdapat beberapa garis tajam yang menyambung dengan lampu belakang membuatnya bodinya terlihat semakin berotot ditambah lagi dengan pemakaian over fender berwarna hitam. Velg dengan model kipas 7 palang juga membuat tampilannya makin keren. Bagian atasnya juga dielngkapi dengan roof rail menambah aura sebuah crossover. Dan bagian atapnya menggunakan kaca di hampir semua bagiannya yang berfungsi sebagai panoramic roof.
Yang unik ada Kaca Spion yang sangat kecil sekali, tapi kayaknya gak tau nih ide siapa, yang jelas versi produksinya gak pake ini. Namun pada spion kecil ini ternyata ada kamera kecil sebagai gantinya, sehingga pengemudi bisa melihat lewat kamera.Beralih ke bagian buriannya, di dominasi dengan warna hitam di bagian tengah dengan mengadopsi desain Dinamic Shield, lampu belakang LED memanjang keatas, kaca belakang terlihat kecil karena menyesuaikan tarikan garis dari bagian depan yang memang cukup tinggi.
Interior Masuk ke dalam kabinnya, dominasi warna hitam dan putih terlihat pada dashboard dan juga roda kemudinya. Terdapat head unit touchscreen dan juga beberapa tombol AC dibagian tengah dashboard. Panel MID juga memiliki desain yang menarik dan terlihat futuristic. Bagian setir juga terdapat tombol-tombol pengaturan. Visibilitasnya dari bagian depan juga sangat bagus.
Kabinnya juga bisa memuat tujuh penumpang dengan aman. Apabila dilihat dari gambar dibawah ini. kemungkinan bangku belakang masih terlihat sempit. Semoga Mitsubishi bisa memperbaiki hal ini nanti jika sudah diproduksi secara masal.
Versi konsep ini juga memiliki atap yang terbuat dari kaca, panoramic roof full abis nih layaknya sebuah aquarium, tapi konsepnya menurut saya sangat menarik dan keren.
Mesin Mesin yang akan digunakan oleh XM Concept ini tentunya masih berkisar 1.5 liter karena bermain di kelas Low MPV dan menggunakan penggerak roda depan. Untuk susunan rangka bodinya menerapkan sistem monokok yaitu sasis dan rangka mobil di buat menyatu sehingga bodi menjadi lebih kuat. Selain itu dengan sistem ini handling juga lebih enak dan hemat bahan bakar karena bobotnya juga ringan.
XM Concept ini juga akan diperkenalkan pada ajang GIIAS 2017 yang akan berlangsung pada Agustus 2017 mendatang. Sementara itu untuk produksi massalnya akan dimulai pada Oktober 2017 di pabrik Mitsubishi yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Render Mitsubishi XM versi Produksi
Tampilan versi produksi untuk Mitsubishi XM terlihat di sebuah akun media sosial RBA Design, yang merupakan desainer digital lokal.
Dalam akunnya terlihat Mitsubishi XM dengan atap sewarna dengan body, spion dan handle pintu yang terlihat normal.
Menarik sekali seperti apa jadinya mobil ini dalam versi produksi, kita tunggu saja gebrakannya di tahun 2017 dan semoga hasilnya tidak jauh dari versi konsepnya ini. Jangan lupa sampaikan komentarmu mengenai XM Concept dibawah ini ya. Sapa tau dibaca sama petinggi Mitsubishi di Indonesia..hehehe.
Judul : Ini Dia Foto Resmi All New Honda Freed 2016! link : Ini Dia Foto Resmi All New Honda Freed 2016!
Foto menggoda All New Honda Freed memang sudah beberapa waktu lalu bocor di dunia online. Dan sekarang tampilan desain MPV dari Honda ini benar-benar hadir dalam gambar yang utuh dan lengkap.
Desain
Dari segi desainnya, terlihat All New Honda Freed masih membawa ciri khas dan filosofi desain Solid Wing Face ala Honda yang hadir juga pada Jazz, BR-V. Ubahan juga terlihat pada desain bonnet depan dengan sentuhan krom pada bagian grill, namun tidak terlihat fog lamp pada foto tersebut, kemungkinan ini adalah versi terendah dari new Freed ini.
Garis lekukan bodi sampingnya, mengingatkan pada desain Honda Jazz terbaru. Bagian atas kaca juga ada sedikit tonjolan dan pilar A juga mengalami perubahan. Sekilas banyak para penggemar otomotif menyebut bahwa Freed ini terlihat mirip dengan Suzuki Ertiga khususnya pada bagian lampu belakang.
Untuk dimensi, All new Honda Freed 2016 ini sedikit lebih panjang dari versi lawasnya sekitar 50 mm yaitu 4.265 mm dan lebih tinggi 5 mm, untuk lebarnya masih sama dengan model pendahulunya yaitu 1.695 mm. Tentunya perubahan dimensi ini akan membuat kabin menjadi lebih lega dan makin nyaman untuk penumpangnya. Panjang dimensinya melebihi panjang Sienta yang memiliki panjang 4.235 milimeter.
Selain itu, jarak antara baris pertama dengan kedua serta kedua dan ketiga memiliki panjang 90 milimeter dan kurisnya baris tengah bisa digeser maju mudur dengan jarak yang lumayan jauh juga yaitu 120 milimeter sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan penumpang.
Mesin
Dari segi mesin, Honda hadirkan mesin baru yaitu Sport Hybrid i-DCD. Ini merupakan mesin hybrid Honda dengan transmisi dual clutch untuk menggantikan model CVT yang terbilang kurang agresif.
Teknologi Intelligent Dual Clutch Drive i-DCD memiliki opsi 4WDnya. Selain mesin baru, pilihan mesin lama dengan kapasitas 1.500 cc transmisi CVT juga masih di tawarkan oleh Honda.
Tipe Honda menwarkan medium MPVnya dengan dua tipe saja yaitu Honda Freed dan Honda Freed+. Lalu apa perbedaannya? Bedanya ada pada jok yang ditawarkan, Honda Freed memiliki kombinasi jok sampai baris ketiga dengan model baris kedua menyatu atau Captain Seat, sementara Freed+ tidak memiliki kursi baris ketiga, namun diganti dengan ruang kabin yang lebih luas.
Warna Di negeri asalnya, Jepang Honda Freed tawarkan dalam 9 warna pilihan Crystal Black Pearl, Luna Silver Metallic, Citron Drop, Cobalt Blue Pearl, Blue Horizon Metallic, Premium Deep Rosso Pearl, Mandarin Gold Metallic, Modern Steel Metallic dan White Orchid Pearl. Semoga semua warna ini juga tersedia di Indonesia.
Dashboard Setelah bagian eksterior, kali ini giliran dashboard Honda Freed mulai beredar di dunia maya. Dengan desain baru dengan model bertingkat
Pastinya para konsumen ingin mendapatkan mesin baru yang lebih bagus dan irit dari versi sebelumnya. mau tahu update tentang pesaing Toyota Sienta ini?
Keunggulan Honda Freed dibanding dengan Toyota Sienta
+ Captain Seat merupakan ciri khas pada Honda Freed, yang terdapat pada baris kedua, sehingga jok model ini memberikan keleluasaan pada penumpang baris kedua, selain itu akses untuk baris ketiga juga mudah. Toyota Sienta memiliki row kedua yang menyatu, namu keunggulannya bisa menampung 3 orang pada baris kedua tersebut. Jadi hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan calon pembeli. Untuk memanjakan penumpangnya, Honda Freed terbaru juga memiliki opsi pilihan bangku baris kedua yang menyatu dan ditambah arm rest. Semakin mantap kan?
+ Tuas perseneling menyatu dengan dashboard sehingga membuat kabin bagian depan menjadi lebih lega. Sedangkan sienta tuas persneling berada di bagian tengah.
Foto menggoda All New Honda Freed memang sudah beberapa waktu lalu bocor di dunia online. Dan sekarang tampilan desain MPV dari Honda ini benar-benar hadir dalam gambar yang utuh dan lengkap.
Desain
Dari segi desainnya, terlihat All New Honda Freed masih membawa ciri khas dan filosofi desain Solid Wing Face ala Honda yang hadir juga pada Jazz, BR-V. Ubahan juga terlihat pada desain bonnet depan dengan sentuhan krom pada bagian grill, namun tidak terlihat fog lamp pada foto tersebut, kemungkinan ini adalah versi terendah dari new Freed ini.
Garis lekukan bodi sampingnya, mengingatkan pada desain Honda Jazz terbaru. Bagian atas kaca juga ada sedikit tonjolan dan pilar A juga mengalami perubahan. Sekilas banyak para penggemar otomotif menyebut bahwa Freed ini terlihat mirip dengan Suzuki Ertiga khususnya pada bagian lampu belakang.
Untuk dimensi, All new Honda Freed 2016 ini sedikit lebih panjang dari versi lawasnya sekitar 50 mm yaitu 4.265 mm dan lebih tinggi 5 mm, untuk lebarnya masih sama dengan model pendahulunya yaitu 1.695 mm. Tentunya perubahan dimensi ini akan membuat kabin menjadi lebih lega dan makin nyaman untuk penumpangnya. Panjang dimensinya melebihi panjang Sienta yang memiliki panjang 4.235 milimeter.
Selain itu, jarak antara baris pertama dengan kedua serta kedua dan ketiga memiliki panjang 90 milimeter dan kurisnya baris tengah bisa digeser maju mudur dengan jarak yang lumayan jauh juga yaitu 120 milimeter sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan penumpang.
Mesin
Dari segi mesin, Honda hadirkan mesin baru yaitu Sport Hybrid i-DCD. Ini merupakan mesin hybrid Honda dengan transmisi dual clutch untuk menggantikan model CVT yang terbilang kurang agresif.
Teknologi Intelligent Dual Clutch Drive i-DCD memiliki opsi 4WDnya. Selain mesin baru, pilihan mesin lama dengan kapasitas 1.500 cc transmisi CVT juga masih di tawarkan oleh Honda.
Tipe Honda menwarkan medium MPVnya dengan dua tipe saja yaitu Honda Freed dan Honda Freed+. Lalu apa perbedaannya? Bedanya ada pada jok yang ditawarkan, Honda Freed memiliki kombinasi jok sampai baris ketiga dengan model baris kedua menyatu atau Captain Seat, sementara Freed+ tidak memiliki kursi baris ketiga, namun diganti dengan ruang kabin yang lebih luas.
Warna Di negeri asalnya, Jepang Honda Freed tawarkan dalam 9 warna pilihan Crystal Black Pearl, Luna Silver Metallic, Citron Drop, Cobalt Blue Pearl, Blue Horizon Metallic, Premium Deep Rosso Pearl, Mandarin Gold Metallic, Modern Steel Metallic dan White Orchid Pearl. Semoga semua warna ini juga tersedia di Indonesia.
Dashboard Setelah bagian eksterior, kali ini giliran dashboard Honda Freed mulai beredar di dunia maya. Dengan desain baru dengan model bertingkat
Pastinya para konsumen ingin mendapatkan mesin baru yang lebih bagus dan irit dari versi sebelumnya. mau tahu update tentang pesaing Toyota Sienta ini?
Keunggulan Honda Freed dibanding dengan Toyota Sienta
+ Captain Seat merupakan ciri khas pada Honda Freed, yang terdapat pada baris kedua, sehingga jok model ini memberikan keleluasaan pada penumpang baris kedua, selain itu akses untuk baris ketiga juga mudah. Toyota Sienta memiliki row kedua yang menyatu, namu keunggulannya bisa menampung 3 orang pada baris kedua tersebut. Jadi hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan calon pembeli. Untuk memanjakan penumpangnya, Honda Freed terbaru juga memiliki opsi pilihan bangku baris kedua yang menyatu dan ditambah arm rest. Semakin mantap kan?
+ Tuas perseneling menyatu dengan dashboard sehingga membuat kabin bagian depan menjadi lebih lega. Sedangkan sienta tuas persneling berada di bagian tengah.
Judul : Datsun Cross, Cross Over Murah dengan Desain Kece! link : Datsun Cross, Cross Over Murah dengan Desain Kece!
Ketat dan memanas, hal inilah yang terjadi pada mobil di kelas Cross Over di Indonesia. Lihat saja, produsen mobil asal negeri Matahari Terbit semakin ramai menawarkan mobil dengan embel-embe “harga murah” ke masyarakat di Tanah Air.
Di Toyota baru saja menghadirkan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang memiliki kombinasi 7 penumpang dengan banderol 100 jutaan dan siap untuk berhadapan langsung dengan Datsun Go+ Panca yang sudah terlebih dahulu mendapat tempat di hati konsumen Indonesia.
Saat ini, selain Redi Go, Datsun juga sudah menghadirkan crossover murah yang sebelumnya sudah hadir dalam versi konsep di Auto Expo India yaitu Datsun Cross. Mobil baru dari Datsun ini sudah diluncurkan secara World Premiere di Indonesia pada bulan 18 Januari 2018 dan sudah terlihat lalu lalang di Indonesia
Desain Datsun Cross memiliki basis yang sama dengan GO +, bagian depan terlihat dengan ciri khas Datsun yaitu gril berbentuk Hexagonal, dipercantik dengan lampu utama projector dan lampu DRL yang terlihat makin keren apalagi dilengkapi dengan lampu kabut. Balutan fender hitam dan list berwarna hitam dan silver makin membuat tampilannya menjadi sporty dan terlihat modern.
Bagian samping dan belakangnya mirip dengan pendahulunya Go Panca, hanya terdapat penambahan body kit dan fender yang menegaskan bahwa mobil ini sebuah crossover dengan ground clearance yang tinggi yaitu 200 mm. Dengan ukuran velg 15 inci dibalut ban 176/65/R15 dengan suspensi yang tinggi.
Bagian samping bodinya terlihat lengkungan yang membuat Datsun Go Cross semakin berotot, sedangkan bagian lampu belakang terlihat minimalis namun kesan gagah masih terlihat pada dengan adanya list bemper berwarna silver atau serat karbon.
Sedangkan bagian belakang sudah dilengkapi dengan lampu LED dan spoiler yang membuatnya semakin terlihat sporty. Bagian atap juga terdapat rack roof yang berfungsi sebagai aksesoris dan juga bagasi tambahan jika diperlukan.
Interior Beralih ke bagian kabin, Posisi pengemudinya mirip dengan Datsun Go Panca dengan interior yang lebih baik dari pada Datsun Go dengan hadirnya head unit layar sentuh yang bisa terkoneksi dengan bluetooth dan mirrorlink . Datsun Go Cross ini memiliki 5 seater + 2. Untuk bagian jok paling belakang memang hanya dikhususkan bagi anak-anak. MID juga cukup menarik dengan tampilan menu yang lengkap.
Jok dan headrest menyatu namun masih dalam taraf yang bisa ditoleransi.
Mesin Mobil crossover ini akan menggunakan dua pilihan mesin yaitu versi bensin dan diesel. Untuk bensin akan memakai mesin yang sama dengan Datsun Go yaitu mesin 3 silinder berkapasitas 1.2 liter dengan tenaga 68 PS untuk versi Manual 5 percepatan dan 78 PS untuk transmisi Matic CVT dengan torsi 104 Nm disalurkan ke roda depan
Fitur dan Harga Datsun Cross sudah dilengkapi dengan sensor parkir, ABS, EBD + BA, Brake Limited Slio Sifferential (B-LSD), Electronic Stability Control, Spion electric, Vehicle Dynamic Control (VDC) dan lampu otomatis plus fitur Follow Me Home.
Inilah beberapa Review First Drive Datsun Cross dari beberapa sumber terpercaya:
VivaOtomotif: Posisi mengemudi oke untuk ukuran 170 cm, namun kurang nyaman untuk dibawah tinggi tersebut karena setir belum ada fitur tilt steering. Getaran mesin 3 silinder ini sudah berkurang pada saat melaju dibanding Datsun GO. Suspensi terasa agak kaku saat melewati posisi tidur. fitur Vehicle Dynamic Control (VDC) bekerja baik saat menikung. Untuk CVT masih standar dan kurang responsif.
OtoDriver: Untuk posisi mengemudi kurang ergonomis untuk postur 170 cm karena tidak ada pengaturan tilt steering, telekospic serta headrest yang menyatu dengan jok. Kekedapan kabin lebih baik dari Go karena ada penanmbahan peredam, namun suara mesin saat akseleras dan roda tetap masuk kek kabin. Suspensinya tidak keras dan tidak juga empuk dan gejala limbung juga minim pada saat manuver apalagi dengan adanya fitur VDC. Respon dari transmisi CVT-nya baik dan halus.
Mobil ini dibanderol dengan harga Rp. 161,49 juta tipe manual dan Rp173,99 juta versi CVT dan mulai dipasarkan pada bulan Maret 2018
Ketat dan memanas, hal inilah yang terjadi pada mobil di kelas Cross Over di Indonesia. Lihat saja, produsen mobil asal negeri Matahari Terbit semakin ramai menawarkan mobil dengan embel-embe “harga murah” ke masyarakat di Tanah Air.
Di Toyota baru saja menghadirkan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang memiliki kombinasi 7 penumpang dengan banderol 100 jutaan dan siap untuk berhadapan langsung dengan Datsun Go+ Panca yang sudah terlebih dahulu mendapat tempat di hati konsumen Indonesia.
Saat ini, selain Redi Go, Datsun juga sudah menghadirkan crossover murah yang sebelumnya sudah hadir dalam versi konsep di Auto Expo India yaitu Datsun Cross. Mobil baru dari Datsun ini sudah diluncurkan secara World Premiere di Indonesia pada bulan 18 Januari 2018 dan sudah terlihat lalu lalang di Indonesia
Desain Datsun Cross memiliki basis yang sama dengan GO +, bagian depan terlihat dengan ciri khas Datsun yaitu gril berbentuk Hexagonal, dipercantik dengan lampu utama projector dan lampu DRL yang terlihat makin keren apalagi dilengkapi dengan lampu kabut. Balutan fender hitam dan list berwarna hitam dan silver makin membuat tampilannya menjadi sporty dan terlihat modern.
Bagian samping dan belakangnya mirip dengan pendahulunya Go Panca, hanya terdapat penambahan body kit dan fender yang menegaskan bahwa mobil ini sebuah crossover dengan ground clearance yang tinggi yaitu 200 mm. Dengan ukuran velg 15 inci dibalut ban 176/65/R15 dengan suspensi yang tinggi.
Bagian samping bodinya terlihat lengkungan yang membuat Datsun Go Cross semakin berotot, sedangkan bagian lampu belakang terlihat minimalis namun kesan gagah masih terlihat pada dengan adanya list bemper berwarna silver atau serat karbon.
Sedangkan bagian belakang sudah dilengkapi dengan lampu LED dan spoiler yang membuatnya semakin terlihat sporty. Bagian atap juga terdapat rack roof yang berfungsi sebagai aksesoris dan juga bagasi tambahan jika diperlukan.
Interior Beralih ke bagian kabin, Posisi pengemudinya mirip dengan Datsun Go Panca dengan interior yang lebih baik dari pada Datsun Go dengan hadirnya head unit layar sentuh yang bisa terkoneksi dengan bluetooth dan mirrorlink . Datsun Go Cross ini memiliki 5 seater + 2. Untuk bagian jok paling belakang memang hanya dikhususkan bagi anak-anak. MID juga cukup menarik dengan tampilan menu yang lengkap.
Jok dan headrest menyatu namun masih dalam taraf yang bisa ditoleransi.
Mesin Mobil crossover ini akan menggunakan dua pilihan mesin yaitu versi bensin dan diesel. Untuk bensin akan memakai mesin yang sama dengan Datsun Go yaitu mesin 3 silinder berkapasitas 1.2 liter dengan tenaga 68 PS untuk versi Manual 5 percepatan dan 78 PS untuk transmisi Matic CVT dengan torsi 104 Nm disalurkan ke roda depan
Fitur dan Harga Datsun Cross sudah dilengkapi dengan sensor parkir, ABS, EBD + BA, Brake Limited Slio Sifferential (B-LSD), Electronic Stability Control, Spion electric, Vehicle Dynamic Control (VDC) dan lampu otomatis plus fitur Follow Me Home.
Inilah beberapa Review First Drive Datsun Cross dari beberapa sumber terpercaya:
VivaOtomotif: Posisi mengemudi oke untuk ukuran 170 cm, namun kurang nyaman untuk dibawah tinggi tersebut karena setir belum ada fitur tilt steering. Getaran mesin 3 silinder ini sudah berkurang pada saat melaju dibanding Datsun GO. Suspensi terasa agak kaku saat melewati posisi tidur. fitur Vehicle Dynamic Control (VDC) bekerja baik saat menikung. Untuk CVT masih standar dan kurang responsif.
OtoDriver: Untuk posisi mengemudi kurang ergonomis untuk postur 170 cm karena tidak ada pengaturan tilt steering, telekospic serta headrest yang menyatu dengan jok. Kekedapan kabin lebih baik dari Go karena ada penanmbahan peredam, namun suara mesin saat akseleras dan roda tetap masuk kek kabin. Suspensinya tidak keras dan tidak juga empuk dan gejala limbung juga minim pada saat manuver apalagi dengan adanya fitur VDC. Respon dari transmisi CVT-nya baik dan halus.
Mobil ini dibanderol dengan harga Rp. 161,49 juta tipe manual dan Rp173,99 juta versi CVT dan mulai dipasarkan pada bulan Maret 2018
2016 - Bertemu lagi dengan saya Admin Go Sehat Pedia, Kali ini saya menulis artikel dengan judul 2016, semoga saja isi postingan mengenai
daihatsu sigra,
mobil,
mobil lcgc,
toyota calya, bermanfaat buat sahabat Go Sehat Pedia.
Judul : Kupas Harga dan Spesifikasi Toyota Calya dan Daihatsu Sigra link : Kupas Harga dan Spesifikasi Toyota Calya dan Daihatsu Sigra
Toyota seakan tidak ingin melepaskan kesempatan untuk mendominasi penjualan mobil di Indonesia, setelah meluncurkan Toyota Sienta kini giliran mobil LCGC tujuh penumpang yang akan diluncurkan oleh pabrikan otomotif asal Jepang ini. Mobil yang merupakan "Adik Toyota Avanza" akhirnya diluncurkan juga pada 2 Agustus 2016 tepatnya beberapa hari menjelang ajang Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2016. Mobil ini dberi nama Toyota Calya. Kata Calya diambil dari bahasa Sansekerta yang memiliki artinya sempurna. Sedangkan kata Sigra juga diambil dari bahasa Sansekerta yang memiliki makna respons yang cepat.
Sedangkan untuk posisi mobil murah ini ada diantara Toyota Avanza yang ada dikelas low MPV dan Toyota Agya yang bermain di kelas LCGC.
Desain Kalo dilihat secara sekilas, tampilan wajah depan terlihat mirip dengan Vios atau Yaris yang memiliki ciri khas desain Keen Look. Bahasa desain ini pertama sekali diperkenalkan oleh Toyota lewat Auris. Desain velgnya two tone terlihat bagus dengan ukuran 14 inchi.
Biar lebih afdol, nih ada video first impression dari Autonetmagz
Bagian depan dari foto yang beredar, masih menggunakan emblem yang sama dengan Toyota Agya yaitu lambang Garuda. Selain itu Toyota Calya ini juga akan memiliki kembaran dari Daihatsu yang diberi nama Daihatsu Sigra. Sedangkan bagian samping terutama pada bagian belakangnya terkesan mirp dengan Innova terbaru. Selain itu, melakukan beberapa modifikasi Calya Sigra membuatnya tambah keren.
Pihak Toyota juga menyatakan bahwa produk Calya dan Sigra ini lebih kurang sama dengan Toyota Agya dan Ayla yang dipanjangkan sehingga memuat tujuh orang penumpang dewasa karena memiliki dimensi yang lebih panjang dari kompetitor. Sebelumnya mobil 7 penumpang buatan Daihatsu ini sudah terlebih dahulu diperkenalkan pada tahun sebelumnya yang masih berupa konsep di IIMS 2014 dan bahkan sudah diluncurkan juga Video Commercialnya yang beredar di Youtube dengan nama Daihatsu UFC-3.
Sepertinya tren mobil LCGC tujuh penumpang ini berangkat dari Datsun Go Panca dan Honda Mobilio yang juga memiliki basisi dari mobil LCGC. Namun untuk di Indonesia pasar mobil ini meningkat penjualannya karena harga yang murah serta daya angkut yang cocok dengan karakter orang Indonesia.
Komparasi Mesin Toyota Calya, Daihatsu Sigra dan Datsun Go Panca Toyota Calya menggunakan mesin yang memiliki kode 3NR DOHC, berkapasitas 1.2 liter dengan teknologi Dual VVT-i sehingga menghasilkan tenaga lebih besar sesuai dengan ukuran bodi mobil yang juga diperpanjang yaitu mencapai 88 PS dengan torsi 10,8 Nm. Untuk transmisi hadir dalam hanya menggunakan 5 percepatan dan otomatis. Jika dibandingkan dengan datsun Go tentu lebih besar tenaganya, karena Datsun Go hanya mampu mengeluarkan daya 68 dk dan torsi 104 Nm.
Teknologi Dual VVT-i ini juga membuat konsumsi bahan bakar menjadi irit dan kompresi juga menjadi naik yaitu 11,5:1 sehingga tidak disarankan untuk menggunakan bahan bakar beroktan 88 atau premium.
Sedangkan Daihatsu Sigra menggunakan mesin baru 3NR-VE Dual VVT-i berkapasitas 1. 2 liter serta ditambah dengan pilihan mesin 1.0 liter berkode 1KR-FE 3 silinder dengan tenaga 67 PS dan torsi 8,7Nm. Mesin ini merupakan mesin yang sama dengan Toyota Agya/Daihatsu Ayla.
Fitur Utama atau Kelebihan Calya dan Sigra Inilah Fitur-fitur utama yang terdapat pada Toyota Calya dan Daihatsu Sigra:
+ Fitur Dual airbags di depan sebagai standar pada Calya. Untuk Sigra dikabarkan hanya memiliki airbag hanya pada beberapa tipe saja.
+ Fitur immobilizer juga akan menjadi standar kelengkapan untuk Calya biar lebih aman dari tangan jahil alias maling.
+ Fitur Isofix untuk tempat duduk bayi dan juga seatbelt 3 titik pada semua jok dari depan hingga jok bagian belakang.
+ Terdapat sandaran tangan di bagian tengah jok depan, sehingga makin membuat nyaman dalam berkendara.
+ Fitur side impact beams untuk meminimalisir dampak dari benturan atau tabrakan dari samping.
+ Fitur ABS, berarti ini mobil LCGC pertama yang menggunakannya.
+ Ground Clearance lumayan tinggi yaitu 180 mm.
+ Rem tangan dengan model yang melebar dan mudah dioperasikan karena terletak di bagian tengah dibawah sandaran tangan.
+ AC double blower (kipas angin) yang menyalurkan angin AC dari blower depan sehinnga membuat ruang kabin makin dingin merata sampai ke baris belakang. Toyota menyebutnya dengan naman Rear Air Circulation. Idenya bagus juga sih, biar kinerja mesin gak terlalu berat.
+ Power Windows pada bagian keempat pintunya, dan juga terdapat tombol pengarurannya di bagian samping pengemudi untuk kesemua pintu.
+ Head unit Toyota Calya tipe tertinggi sudah dilengkapi dengan koneksi bluetooth.
+ Tuas persneling menyatu dengan dashboard sehingga ruang kaki kabin depan semakin luas.
+ MID tergolong lengkap dan mudah dibaca.
+ Penggerak Roda depan sehingga bisa membuat konsumsi BBM semakin irit.
+ Bangku baris kedua juga bisa digeser maju mundur, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan penumpang.
+ Bangku baris kedua memiliki tiga buah head rest yang bisa diatur ketinggiannya sehingga membuat nyaman bagi para penumpang. Sedangkan di belakang juga terdapat dua buah headrest yang sama.
+ Bangku baris ketiga juga bisa digunakan untuk orang Dewasa dengan tinggi 170 cm.
+ One touch tumble untuk melipat baris kedua, sehingga memudahkan akses penumpang ke bagian belakang.
+ Ruang bagasi belakang bisa menampung 3 galon air plus barang, hal ini disebabkan karena bangku yang agak tipis sehingga ruang kabin menjadi sedikit lebih lega baik pada semua barisnya. Apalagi bangku baris ketiga dilipat bisa memuat kapasitas 500 liter lebih.
+ Ban cadangan menggunakan velg alloy wheel sama dengan velg standarnya, mantap kan?
Kekurangan Ada kelebihan, tentunya ada beberapa kekurangannya, soalnya inikan "mobil murah". Yuk kita kupas juga seputar kekurangan duet mobil MPV LCGC Toyota Calya ini
- Ukuran velg 14 inchi dan ini ukuran kecil untuk sebuah mobil MPV, karena nantinya akan diisi oleh 7 orang penumpang. Selain itu tidal terlihat proporsional dengan body mobil yang lumayan besar. Sebaiknya diganti dengan ukuran 15 inchi sehingga makin berbobot.
- Bahan material interior cukup tipis sehingga terkesan murahan dan mudah tergores, baik pada bagian dashboard dan door trim. Namun hal ini tertutup dengan kerapian pemasangannya.
- Headrest jok bagian depan menyatu dengan body jok, sehingga tidak bisa diatur ketinggiannya, membuat pengemudi tidak nyaman, khususnya yang memiliki tinggi lebih dari 170 cm.
- Untuk bahan bakarnya, disarankan menggunakan ron 99 atau sekelas pertamax. Tentunya cukup penting bagi konsumen, karena ron 99 merupakan BBM yang tergolong mahal untuk calon konsumennya.
- Peredaman masih belum terlalu bagus karena masih terdengar suara dari luar kabin.
- Tombol AC yang terlihat model lama alias jadul dan kurang sedap dipandang mata, menurut saya sih...hehe. Tipe Toyota Calya Menurut beberapa sumber, Toyota Calya akan hadir dalam dua tipe yaitu tipe E dan G dan juga pilihan manual dan otomatis.
Untuk tipe G, Toyota Calya memiliki kelengkapan yang sama dengan Toyota Agya, seperti head unit double din, Power Window, Speedometer dengan MID, eletric mirror. Sedangkan fitur keamanan juga dilengkapai dengan remote alarm, dual airbags dan plus dengan penambahan kursi ISOFIX di kursi belakang. Velg sudah mengguankan alloy berukuran 14 inci.
Pada tipe E hanya dilengkapi power windows pada pintu depan saja, dual airbags, head unit single din, tanpa fog lamp dan electric mirror serta bagian velgk kaleng dengan dilapisi dop.
Perbedaaan Tipe Daihatsu Sigra D, M, X, dan R Sigra hadir dalam 10 tipe, yang tentunya menjadi salah satu keuntungan buat konsumen dalam memilihnya terutama dalam masalah budget. Daihatsu membaginya dalam empat model yaitu D, M, X, dan R.
Perbedaan utamanya adalah pada mesin, D dan M menggunakan mesin 3-silinder 1KR-VE 998cc dan hanya ada transmisi manual, sedangkan tipe X dan R memakai mesin baru 4-silinder 3NR-VE 1.197cc dengan pilihan manual dan otomatis.
Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan tipe dan kelengkapan fitur pada Daihatsu Sigra: Daihatsu Sigra tipe D Bagian eksterior hadir dengan gril dan bemper sewarna dengan bodinya, velg kaleng menggunakan ukuran 13 inci, kaca spion model biasa berwarna hitam, terdapat antena di bagia atap, dilengkap dengan garnish bagian belakang sewarna dengan bodinya. Selain itu juga dilengkapi dengan front air diffuser dan front stabilizer.
Beralih ke interior, bagian dashboard menggunakan warna two-tone, serta transmisi yang menyatu pada dashboard, handle pintu menggunakaa material yang sewarna interior. Jok depan menyatu dengan head rest, jok baris kedua menggunakan kombinasi pelipatan 60:40. Selain itu terdapat sun visor, rem tangan dan upper air ventilator. Jok menggunakan bahan material fabric. Fitur lainnya adalah door pocket, front shopping hook, rear quarter trim pocket, assist grip dan lampu kabin depan.
Tipe D ini dilengkapi dengan headunit 1 DIN (USB, AUX, radio) yang di padukan dengan dua buah speaker di bagian depan. AC single blower dan jok baris pertama dan kedua bisa di reclining dan di maju mudurkan. Fitur one touch tumble pada baris kedua. Fitur auto down power window pada bagian pengemudi serta auto light off.
Tipe terendah ini juga dilengkapi dengan electronic power steering (EPS), Side impact beam, seat belt untuk ketujuh penumpang, Fitur child proof door lock dan juga head rest pada jok baris kedua.
Daihatsu Sigra tipe M Tipe M memiliki semua fitur pada tipe D, ditambah dengan:
Spion memiliki warna yang sam dengan body, Velg kaleng 14 inch dilengkapi dengan dop. Serta wiper untuk kaca belakang, Selain itu terdapat sonar pada bagian belakang.
Bagian interiornya terdapat lampu kabin belakang serta lampu speedometer berwarna putih terang dengan indikator ECO serta jam digital di speedometer. Terdapt Arm Rest di tengah baris jok baris pertama. Selain itu ada head unit Eksterior 1DIN yang bisa memutar CD, MP3, AUX, USB dan radio serta ditambah dengan dua speaker pada bagian belakang.
Colokan power di kabin baris kedua, dan dilengkapi dengan door courtesy switch, pengingat pintu terbuka pada semua pintu, central door lock, wiper belakang otomatis dan immobilizer key, alarm plus keyless entry. Ada juga fitur rear air circulator untuk menyalurkan udara dingin dari kabin depan ke bagian kabin belakang
Daihatsu Sigra tipe X Tipe X memiliki semua fitur pada tipe M, ditambah dengan:
Bagian eksteriornya dilengkapi dengan side visor serta rear combi lamp with smoked lamp. Fitur hiburannya menggunakan headunit 2DIN yang bisa memutar CD, MP3, AUX, USB, Bluetooth dan radio.
Tambahan lain adalah fitur Dual SRS Airbag dan seat belt bagian depan dengan pretensioner dan force limiter. Pada tipe dengan transmisi otomatis ditawarkan sistem pengereman antilock braking system (ABS) dan shift lock.
Daihatsu Sigra tipe R Tipe R memiliki semua fitur pada tipe X, ditambah dengan:
Bagian Grillnya dilengkapi krom, spion sudah dilengkapi dengan lampu sein dan pengaturan spion dari dalam, terdapat fog lamp dibalut dengan krom, velg alloy 14 inci, serta stabilizer pada bagian belakang.
Bagian cluster interior tengan diberi ornamen krom sepertibagian tombol AC dan power window, tuas pembuka pintu kabin, tuas rem parkir, tuas transmisi dan kemudi. Selain itu ada juga varity mirror di bagian jok depan
Daihatsu Sigra tipe R Deluxe Tipe R Deluxe memiliki semua fitur pada tipe R, ditambah dengan:
Bagian eksterior dilengkapu dengan krom pada list kaca dan body sampingnya. Selain tiu terdapat garnish pintu belakang juga dibalut krom. Tampilan lebih sporty dengan adanya knalpot model muffler cutter. Untuk fitur keamanannya ditambah dengan front sensor corner
Harga Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Daihatsu Sigra akan langsung disiapkan untuk berhadapan dengan Datsun GO+ Panca dan Datsun Redi Go. Untuk harga, bisa jadi harga bisa bersaing dengan Datsun Go yang memiliki banderol paling murah 94 juta Rupiah. Daihatsu Sigra kemungkinan akan dibanderol dengan harga Rp106,6 juta hingga Rp148 juta.
+ Toyota Calya akan dibanderol mulai Rp 125 juta sampai Rp 149 jutaan. Berikut rincian lengkap harga Toyota Calya on the Road Jakarta pada Oktober 2018:
- Toyota Calya E STD M/TC: Rp. 134.350.000 - Toyota Calya 1.2 E M/T: Rp. 137.150.000 - Toyota Calya 1.2 G M/T: Rp. 142.700.000 - Toyota Calya 1.2 G A/T: Rp. 154.700.000
Saat ini mobil murah tujuh penumpang ini sudah bisa di booking di dealer resmi Toyota dengan menyiakan dana sebesar 5 juta saja.
Beberapa dealer Toyota juga sudah mulai membuat estimasi cicilan terendah dengan uang muka 27 juta dan cicilan sekitar Rp 2,8 juta per bulan selama lima tahun khusus untuk Calya tipe E Manual yang dibanderol 129,2 juta. Dengan hitungan diatas biaya keseluruhannya hingga lunas bisa mencapai Rp 192,2 juta.
Menurut info yang beredar Toyota Calya akan diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang berlangsung pada tanggal 11 Agustus 2016 di ICE, BSD City, Tangerang.
Dibawah ini adalah harga resmi Daihatsu Sigra On the Road (OTR) Jakarta pada bulan Januari 2017. Sigra hadir dengan 10 varian dari tipe terendah hingga tertinggi.
SIGRA Type 1.0 D MTRp 108.900.000 SIGRA Type 1.0 M MTRp 117.800.000 SIGRA Type 1.2 X MTRp 127.150.000 SIGRA Type 1.2 X MT DLXRp 132.650.000 SIGRA Type 1.2 X ATRp 139.950.000 SIGRA Type 1.2 X AT DLXRp 145.450.000 SIGRA Type 1.2 R MTRp 133.050.000 SIGRA Type 1.2 R MT DLXRp 136.850.000 SIGRA Type 1.2 R ATRp 145.850.000 SIGRA Type 1.2 R AT DLXRp 149.650.000
Untuk warnanya, Daihatsu memberikan 6 pilihan warna untuk konsumen. yaitu White, Black Solid, Silver Metallic, Dark Grey, Red Solid, Blue MSilver Metallic
Foto Daihatsu Sigra
Update foto Daihatsu Sigra terbaru yang disadur dari otomotif,net.com dan media otomotif lainnya
Sepertinya ini foto diambil dari sebuah brosur. :). Tampangnya mirip dengan xenia, dengan grill besar . Sedangkan fog lamp terlihat tajam dan terkesan sporty.
Penampakan jok baris depan hingga ke belakang, Ukuran lebar kabinnya juga lebih memadai dari LCGC lainnya yaitu kabin di kursi depan 720 mm, kursi baris kedua 690 mm serta kursi baris ketiga dengan luas 640 mm.
Keren juga ya tampilannya, perpaduan Xenia dan Innova? terutama pada bagian samping dan pilar kaca belakang.
Dashboardnya dengan warna two tone, hitam dan krem serta tuas transmisi menyatu dengan dashboard. foto: otodriver.com
Tampak belakang masih dengan ciri lampu bergaya ala reflektor. tapi agak sedikit maksa kesannya. hehe. Emblem Sigra pada bagian bawah dan terlihat juga logo VVT-i.
Ini dia tambahan video ulasan first impression tentang daihatsu sigra yang diambil dari otodriver.com:
Komparasi Dimensi Calya / Sigra dengan GO+ Panca
Datsun GO+ Panca merupakan pesaing yang sesuai dengan segmen LCGC murah ini karena memiliki kombinasi tujuh penumpang, meskipun bangku belakang baris ketiga hanya cocok untuk anak-anak saja. Sedangkan untuk Calya dan Sigra memiliki luas yang lebih baik dari Go+ Panca.
Dari table diatas bisa terlihat bahwa Toyota Calya/Daihatsu Sigra memiliki dimensi yang lebih baik, baik untuk legroom dan headroom sehingga tentunya hal ini menjadi pertimbangan konsumen untuk memilih diantara kedua mobil murah berkapasitas 7 penumpang ini.
Perbedaan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Meskipun memiliki basis yang sama tentunya ada beberapa perbedaan pada kedua mobil LCGC tujuh penumpang ini, Autoreviewmobil akan mencoba mejbarkan secara detail perbedaan keduanya terutama pada bagian eksteriornya.
Eksterior
+ Meskipun memiliki grill yang sama di bagian atas depan memanjang hingga ke bagian lampu utama, perbedaan mencolok terlihat pada bagian fog lamp. Calya dengan model fog lamp tegak keatas, sedangkan Sigra melebar kesamping.
+ Model grill tengah juga berbeda, Calya dengan desain "ken look" Toyotanya , kecil diatas, lebar dibawahnya, yang sekilas terlihat seperti Yaris. Sedangkan Sigra dengan model terbalik.
+ Logo pada emlem tentu jelas berbeda, Calya masih setia dengan logo Garuda yang sama digunakan pada Agya, sedangkan Sigra menggunakan logo baru dengan bentuk huruf S.
+ Velg pada Calya dan Sigra sama-sama memiliki warna two-tone dan palang delapan yang berbeda pada modelnya saja. Calya dengan model lurus, Sigra dengan model Kipas.
Fitur + Toyota Calya pada Jok baris kedua dilengkapi dengan headrest bagian tengah yang bisa diatur. Sigra tidak dilengkapi hanya standar saja yaitu headrest kiri dan kanan.
+ Toyota Calya juga sudah memiliki fitur ISOFIX yang bisa berfungsi untuk menyematkan child seat untuk bayi. Sementara Sigra tidak dilengkapi dengan fitur ini.
+ Daihatsu Sigra dilengkapi dengan corner sensor dua titik yang berfungsi menjaga jarak dengan objek di depannya. Sedangkan Calya tidak ada.
Konsumsi Bahan Bakar (BBM) Daihatsu Sigra
Berikut hasil test bahan bakar Daihatsu Sigra yang ane rangkum dari beberapa media otomotif sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan Anda dalam memilih mobil:
+ Carvaganza.com: Menggunakan Daihatsu Sigra Tipe R 1.2 liter bisa menempuh 19 km/liter dengan rute dari BSD Tangerang hingga Sentul dengan kondisi jalan toll lancar, tidak disebutkan apakah menggunakan transmisi Manual atau otomatis. Dengan penumpang 4 orang dewasa.
+ Otodriver, Om Eri Fitra rute gerbang toll BSD - Sentul dengan kondisi toll lancar, kecepatan 80 km per jam konstan dengan gigi 5 mendapatkan konsumsi BBM versi MID 23,4 km/liter.
+ Otomania, Daihatsu Sigra (tidak disebutkan MT atau AT) dengan rute jalan kombinasi toll, macet, stop and go dari BSD - Sentul City berjarak 67,7 km bisa mendapatkan konsumsi BBM 17,1 kpl.
+ Kompas Otomotif menjajak Sigra R Deluxe transmisi dengan jarak tempuh 200 km dengan kondisi jalan beragam antara toll, macet, stop and go bisa menghasilkan 14 km untuk 1 liter BBM.
+ Versi Facebooker: konsumsi Calya (sepertinya AT) dengan Total Ron 92 kondisi jalan tol, macet, stop n go, parkir sambil nyalain AC bisa mendapatkan hasil metode full to full 10.72 km per liter, sedangkan vers MID nya beda tipis yaitu 10.8 km per liter.
+ Versi Facebooker: Calya G MT kondisi toll jakarta mecet bisa dapat 1: 12, jika toll agak lancar bisa dapat 1: 16 disaat jalan toll agak lancar, Menempuh Jakarta-Bogor dengan kecepatan rata - rata 100-an kpj, kemungkinan metode MID.
+ Versi Facebooker => Test BBM Calya AT untuk dalam kota seputaran tangerang selatan dan tangerang aja (non toll) menggunakan pertamax Turbo bisa mendapatkan konsumsi BBM 15 km/l metode full to full sedangkan pada MID tercatat 14.1 km/l.
Uji coba Tujuh penumpang pada Sigra dan Calya
Banyak konsumen yang meragukan kemampuan Calya atau Sigra jika diisi dengan muatan penuh yaitu tujuh penumpang dewasa + 3 galon air, beberapa media otomotif akhirnya melakukan uji coba dan dari hasil tersebut bisa terlihat bahwa suspensi terlihat "amblas "atau overload, karena hanya menyisakan jarak beberapa 1-2 cm dari fendernya terutama pada bagian belakang.
Setelah diisi penuh, Calya pun diuji melewati tanjakan dan diajak berkeliling area perkantoran dengan kecepatan 25 km/jam. Hasilnya adalah mobil sangat berasa gunjangannya dan terdenganr bunyi "jeduk" pada saat melewati polisi tidur, sedangkan pada saat menanjak beberapa kali ban depan spin, namun masih kuat untuk menanjak.
Sepertinya kondisi dengan 7 penumpang dan 3 galon atau muatan penuh juga jarang sih terjadi pada kenyataannya, karena umumnya hanya diisi dengan 7 orang penuh dengan jarak tempuh yang dekat.
Namun pihak Toyota ataupun Daihatsu menyatakan bahwa kondisi seperti ini masih aman.
Uji Tabrak atau Crash Test Toyota Calya 2016
Dari hasil yang didapat cukup memuaskan, Toyota Calya 2016 ini diberi skor bintang empat untuk perlindungan penumpang dewasa. Dari video dibawah ini bisa terlihat bahwa bodi depan terlihat remuk dan kaca depan retak namun tidak bertebaran dan airbag pengemudi serta penumpang mengembang secara sempurna pada saat menabrak tembok uji.
Biaya Servis Perawatan Toyota Calya Salah satu pertimbangan calon konsumen saat membeli mobil selain harga tentunya dalah adalah biaya perawatan atau servis berkala yang murah. Nah, agar lebih mantap dengan pilihan Anda berikut seputar informasi berapa biaya perawatan berkala Toyota Calya dari 1.000 km hingga 60.000 km. Oh iya, data ini hanya berlaku untuk dealer Jabodetabek saja. Untuk daerah lain mungkin akan sedikit berbeda:
Toyota Calya Transmisi Manual
1. Servis berkala 10.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
2 Servis 20.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
3. Servis 30.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
4. Servis 40.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight, Brake Fluid DOT3, Air Cleaner dengan biaya berkisar Rp 621.000.
5. Servis 50.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
6 Servis 50.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight (+JASA) dengan biaya berkisar Rp 767.250.
Jadi total untuk biaya servis berkala Calya M/T hingga 60 km sekitar Rp 2.972.000.
Toyota Calya Transmisi Otomatis
1. Servis berkala 10.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
2.Servis berkala 20.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
3. Servis berkala 30.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
4. Servis berkala 40.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight, Brake Fluid DOT3, Air Cleaner, Oli Transmisi dengan biaya berkisar Rp 842.000.
5. Servis berkala 50.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
Servis berkala 60.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight (+JASA) dengan biaya berkisar Rp 767.250.
Jadi total untuk biaya perawatan berkala dengan transmisi otomatis sekitar Rp 3.179.250 Note: Biaya servis berkala terlihat murah karena Toyota memberikan gratis jasa servis berkala hingga 50 ribu km atau 3 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu. So, jangan lupa untuk terus pantangain blog ini ya gan, karena akan ada update terbaru seputar Calya dan Sigra. Eits... baca juga disini nih seputar keluhan pengguna Calya dan Sigra serta solusinya.
Toyota seakan tidak ingin melepaskan kesempatan untuk mendominasi penjualan mobil di Indonesia, setelah meluncurkan Toyota Sienta kini giliran mobil LCGC tujuh penumpang yang akan diluncurkan oleh pabrikan otomotif asal Jepang ini. Mobil yang merupakan "Adik Toyota Avanza" akhirnya diluncurkan juga pada 2 Agustus 2016 tepatnya beberapa hari menjelang ajang Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2016. Mobil ini dberi nama Toyota Calya. Kata Calya diambil dari bahasa Sansekerta yang memiliki artinya sempurna. Sedangkan kata Sigra juga diambil dari bahasa Sansekerta yang memiliki makna respons yang cepat.
Sedangkan untuk posisi mobil murah ini ada diantara Toyota Avanza yang ada dikelas low MPV dan Toyota Agya yang bermain di kelas LCGC.
Desain Kalo dilihat secara sekilas, tampilan wajah depan terlihat mirip dengan Vios atau Yaris yang memiliki ciri khas desain Keen Look. Bahasa desain ini pertama sekali diperkenalkan oleh Toyota lewat Auris. Desain velgnya two tone terlihat bagus dengan ukuran 14 inchi.
Biar lebih afdol, nih ada video first impression dari Autonetmagz
Bagian depan dari foto yang beredar, masih menggunakan emblem yang sama dengan Toyota Agya yaitu lambang Garuda. Selain itu Toyota Calya ini juga akan memiliki kembaran dari Daihatsu yang diberi nama Daihatsu Sigra. Sedangkan bagian samping terutama pada bagian belakangnya terkesan mirp dengan Innova terbaru. Selain itu, melakukan beberapa modifikasi Calya Sigra membuatnya tambah keren.
Pihak Toyota juga menyatakan bahwa produk Calya dan Sigra ini lebih kurang sama dengan Toyota Agya dan Ayla yang dipanjangkan sehingga memuat tujuh orang penumpang dewasa karena memiliki dimensi yang lebih panjang dari kompetitor. Sebelumnya mobil 7 penumpang buatan Daihatsu ini sudah terlebih dahulu diperkenalkan pada tahun sebelumnya yang masih berupa konsep di IIMS 2014 dan bahkan sudah diluncurkan juga Video Commercialnya yang beredar di Youtube dengan nama Daihatsu UFC-3.
Sepertinya tren mobil LCGC tujuh penumpang ini berangkat dari Datsun Go Panca dan Honda Mobilio yang juga memiliki basisi dari mobil LCGC. Namun untuk di Indonesia pasar mobil ini meningkat penjualannya karena harga yang murah serta daya angkut yang cocok dengan karakter orang Indonesia.
Komparasi Mesin Toyota Calya, Daihatsu Sigra dan Datsun Go Panca Toyota Calya menggunakan mesin yang memiliki kode 3NR DOHC, berkapasitas 1.2 liter dengan teknologi Dual VVT-i sehingga menghasilkan tenaga lebih besar sesuai dengan ukuran bodi mobil yang juga diperpanjang yaitu mencapai 88 PS dengan torsi 10,8 Nm. Untuk transmisi hadir dalam hanya menggunakan 5 percepatan dan otomatis. Jika dibandingkan dengan datsun Go tentu lebih besar tenaganya, karena Datsun Go hanya mampu mengeluarkan daya 68 dk dan torsi 104 Nm.
Teknologi Dual VVT-i ini juga membuat konsumsi bahan bakar menjadi irit dan kompresi juga menjadi naik yaitu 11,5:1 sehingga tidak disarankan untuk menggunakan bahan bakar beroktan 88 atau premium.
Sedangkan Daihatsu Sigra menggunakan mesin baru 3NR-VE Dual VVT-i berkapasitas 1. 2 liter serta ditambah dengan pilihan mesin 1.0 liter berkode 1KR-FE 3 silinder dengan tenaga 67 PS dan torsi 8,7Nm. Mesin ini merupakan mesin yang sama dengan Toyota Agya/Daihatsu Ayla.
Fitur Utama atau Kelebihan Calya dan Sigra Inilah Fitur-fitur utama yang terdapat pada Toyota Calya dan Daihatsu Sigra:
+ Fitur Dual airbags di depan sebagai standar pada Calya. Untuk Sigra dikabarkan hanya memiliki airbag hanya pada beberapa tipe saja.
+ Fitur immobilizer juga akan menjadi standar kelengkapan untuk Calya biar lebih aman dari tangan jahil alias maling.
+ Fitur Isofix untuk tempat duduk bayi dan juga seatbelt 3 titik pada semua jok dari depan hingga jok bagian belakang.
+ Terdapat sandaran tangan di bagian tengah jok depan, sehingga makin membuat nyaman dalam berkendara.
+ Fitur side impact beams untuk meminimalisir dampak dari benturan atau tabrakan dari samping.
+ Fitur ABS, berarti ini mobil LCGC pertama yang menggunakannya.
+ Ground Clearance lumayan tinggi yaitu 180 mm.
+ Rem tangan dengan model yang melebar dan mudah dioperasikan karena terletak di bagian tengah dibawah sandaran tangan.
+ AC double blower (kipas angin) yang menyalurkan angin AC dari blower depan sehinnga membuat ruang kabin makin dingin merata sampai ke baris belakang. Toyota menyebutnya dengan naman Rear Air Circulation. Idenya bagus juga sih, biar kinerja mesin gak terlalu berat.
+ Power Windows pada bagian keempat pintunya, dan juga terdapat tombol pengarurannya di bagian samping pengemudi untuk kesemua pintu.
+ Head unit Toyota Calya tipe tertinggi sudah dilengkapi dengan koneksi bluetooth.
+ Tuas persneling menyatu dengan dashboard sehingga ruang kaki kabin depan semakin luas.
+ MID tergolong lengkap dan mudah dibaca.
+ Penggerak Roda depan sehingga bisa membuat konsumsi BBM semakin irit.
+ Bangku baris kedua juga bisa digeser maju mundur, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan penumpang.
+ Bangku baris kedua memiliki tiga buah head rest yang bisa diatur ketinggiannya sehingga membuat nyaman bagi para penumpang. Sedangkan di belakang juga terdapat dua buah headrest yang sama.
+ Bangku baris ketiga juga bisa digunakan untuk orang Dewasa dengan tinggi 170 cm.
+ One touch tumble untuk melipat baris kedua, sehingga memudahkan akses penumpang ke bagian belakang.
+ Ruang bagasi belakang bisa menampung 3 galon air plus barang, hal ini disebabkan karena bangku yang agak tipis sehingga ruang kabin menjadi sedikit lebih lega baik pada semua barisnya. Apalagi bangku baris ketiga dilipat bisa memuat kapasitas 500 liter lebih.
+ Ban cadangan menggunakan velg alloy wheel sama dengan velg standarnya, mantap kan?
Kekurangan Ada kelebihan, tentunya ada beberapa kekurangannya, soalnya inikan "mobil murah". Yuk kita kupas juga seputar kekurangan duet mobil MPV LCGC Toyota Calya ini
- Ukuran velg 14 inchi dan ini ukuran kecil untuk sebuah mobil MPV, karena nantinya akan diisi oleh 7 orang penumpang. Selain itu tidal terlihat proporsional dengan body mobil yang lumayan besar. Sebaiknya diganti dengan ukuran 15 inchi sehingga makin berbobot.
- Bahan material interior cukup tipis sehingga terkesan murahan dan mudah tergores, baik pada bagian dashboard dan door trim. Namun hal ini tertutup dengan kerapian pemasangannya.
- Headrest jok bagian depan menyatu dengan body jok, sehingga tidak bisa diatur ketinggiannya, membuat pengemudi tidak nyaman, khususnya yang memiliki tinggi lebih dari 170 cm.
- Untuk bahan bakarnya, disarankan menggunakan ron 99 atau sekelas pertamax. Tentunya cukup penting bagi konsumen, karena ron 99 merupakan BBM yang tergolong mahal untuk calon konsumennya.
- Peredaman masih belum terlalu bagus karena masih terdengar suara dari luar kabin.
- Tombol AC yang terlihat model lama alias jadul dan kurang sedap dipandang mata, menurut saya sih...hehe. Tipe Toyota Calya Menurut beberapa sumber, Toyota Calya akan hadir dalam dua tipe yaitu tipe E dan G dan juga pilihan manual dan otomatis.
Untuk tipe G, Toyota Calya memiliki kelengkapan yang sama dengan Toyota Agya, seperti head unit double din, Power Window, Speedometer dengan MID, eletric mirror. Sedangkan fitur keamanan juga dilengkapai dengan remote alarm, dual airbags dan plus dengan penambahan kursi ISOFIX di kursi belakang. Velg sudah mengguankan alloy berukuran 14 inci.
Pada tipe E hanya dilengkapi power windows pada pintu depan saja, dual airbags, head unit single din, tanpa fog lamp dan electric mirror serta bagian velgk kaleng dengan dilapisi dop.
Perbedaaan Tipe Daihatsu Sigra D, M, X, dan R Sigra hadir dalam 10 tipe, yang tentunya menjadi salah satu keuntungan buat konsumen dalam memilihnya terutama dalam masalah budget. Daihatsu membaginya dalam empat model yaitu D, M, X, dan R.
Perbedaan utamanya adalah pada mesin, D dan M menggunakan mesin 3-silinder 1KR-VE 998cc dan hanya ada transmisi manual, sedangkan tipe X dan R memakai mesin baru 4-silinder 3NR-VE 1.197cc dengan pilihan manual dan otomatis.
Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan tipe dan kelengkapan fitur pada Daihatsu Sigra: Daihatsu Sigra tipe D Bagian eksterior hadir dengan gril dan bemper sewarna dengan bodinya, velg kaleng menggunakan ukuran 13 inci, kaca spion model biasa berwarna hitam, terdapat antena di bagia atap, dilengkap dengan garnish bagian belakang sewarna dengan bodinya. Selain itu juga dilengkapi dengan front air diffuser dan front stabilizer.
Beralih ke interior, bagian dashboard menggunakan warna two-tone, serta transmisi yang menyatu pada dashboard, handle pintu menggunakaa material yang sewarna interior. Jok depan menyatu dengan head rest, jok baris kedua menggunakan kombinasi pelipatan 60:40. Selain itu terdapat sun visor, rem tangan dan upper air ventilator. Jok menggunakan bahan material fabric. Fitur lainnya adalah door pocket, front shopping hook, rear quarter trim pocket, assist grip dan lampu kabin depan.
Tipe D ini dilengkapi dengan headunit 1 DIN (USB, AUX, radio) yang di padukan dengan dua buah speaker di bagian depan. AC single blower dan jok baris pertama dan kedua bisa di reclining dan di maju mudurkan. Fitur one touch tumble pada baris kedua. Fitur auto down power window pada bagian pengemudi serta auto light off.
Tipe terendah ini juga dilengkapi dengan electronic power steering (EPS), Side impact beam, seat belt untuk ketujuh penumpang, Fitur child proof door lock dan juga head rest pada jok baris kedua.
Daihatsu Sigra tipe M Tipe M memiliki semua fitur pada tipe D, ditambah dengan:
Spion memiliki warna yang sam dengan body, Velg kaleng 14 inch dilengkapi dengan dop. Serta wiper untuk kaca belakang, Selain itu terdapat sonar pada bagian belakang.
Bagian interiornya terdapat lampu kabin belakang serta lampu speedometer berwarna putih terang dengan indikator ECO serta jam digital di speedometer. Terdapt Arm Rest di tengah baris jok baris pertama. Selain itu ada head unit Eksterior 1DIN yang bisa memutar CD, MP3, AUX, USB dan radio serta ditambah dengan dua speaker pada bagian belakang.
Colokan power di kabin baris kedua, dan dilengkapi dengan door courtesy switch, pengingat pintu terbuka pada semua pintu, central door lock, wiper belakang otomatis dan immobilizer key, alarm plus keyless entry. Ada juga fitur rear air circulator untuk menyalurkan udara dingin dari kabin depan ke bagian kabin belakang
Daihatsu Sigra tipe X Tipe X memiliki semua fitur pada tipe M, ditambah dengan:
Bagian eksteriornya dilengkapi dengan side visor serta rear combi lamp with smoked lamp. Fitur hiburannya menggunakan headunit 2DIN yang bisa memutar CD, MP3, AUX, USB, Bluetooth dan radio.
Tambahan lain adalah fitur Dual SRS Airbag dan seat belt bagian depan dengan pretensioner dan force limiter. Pada tipe dengan transmisi otomatis ditawarkan sistem pengereman antilock braking system (ABS) dan shift lock.
Daihatsu Sigra tipe R Tipe R memiliki semua fitur pada tipe X, ditambah dengan:
Bagian Grillnya dilengkapi krom, spion sudah dilengkapi dengan lampu sein dan pengaturan spion dari dalam, terdapat fog lamp dibalut dengan krom, velg alloy 14 inci, serta stabilizer pada bagian belakang.
Bagian cluster interior tengan diberi ornamen krom sepertibagian tombol AC dan power window, tuas pembuka pintu kabin, tuas rem parkir, tuas transmisi dan kemudi. Selain itu ada juga varity mirror di bagian jok depan
Daihatsu Sigra tipe R Deluxe Tipe R Deluxe memiliki semua fitur pada tipe R, ditambah dengan:
Bagian eksterior dilengkapu dengan krom pada list kaca dan body sampingnya. Selain tiu terdapat garnish pintu belakang juga dibalut krom. Tampilan lebih sporty dengan adanya knalpot model muffler cutter. Untuk fitur keamanannya ditambah dengan front sensor corner
Harga Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Daihatsu Sigra akan langsung disiapkan untuk berhadapan dengan Datsun GO+ Panca dan Datsun Redi Go. Untuk harga, bisa jadi harga bisa bersaing dengan Datsun Go yang memiliki banderol paling murah 94 juta Rupiah. Daihatsu Sigra kemungkinan akan dibanderol dengan harga Rp106,6 juta hingga Rp148 juta.
+ Toyota Calya akan dibanderol mulai Rp 125 juta sampai Rp 149 jutaan. Berikut rincian lengkap harga Toyota Calya on the Road Jakarta pada Oktober 2018:
- Toyota Calya E STD M/TC: Rp. 134.350.000 - Toyota Calya 1.2 E M/T: Rp. 137.150.000 - Toyota Calya 1.2 G M/T: Rp. 142.700.000 - Toyota Calya 1.2 G A/T: Rp. 154.700.000
Saat ini mobil murah tujuh penumpang ini sudah bisa di booking di dealer resmi Toyota dengan menyiakan dana sebesar 5 juta saja.
Beberapa dealer Toyota juga sudah mulai membuat estimasi cicilan terendah dengan uang muka 27 juta dan cicilan sekitar Rp 2,8 juta per bulan selama lima tahun khusus untuk Calya tipe E Manual yang dibanderol 129,2 juta. Dengan hitungan diatas biaya keseluruhannya hingga lunas bisa mencapai Rp 192,2 juta.
Menurut info yang beredar Toyota Calya akan diluncurkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang berlangsung pada tanggal 11 Agustus 2016 di ICE, BSD City, Tangerang.
Dibawah ini adalah harga resmi Daihatsu Sigra On the Road (OTR) Jakarta pada bulan Januari 2017. Sigra hadir dengan 10 varian dari tipe terendah hingga tertinggi.
SIGRA Type 1.0 D MTRp 108.900.000 SIGRA Type 1.0 M MTRp 117.800.000 SIGRA Type 1.2 X MTRp 127.150.000 SIGRA Type 1.2 X MT DLXRp 132.650.000 SIGRA Type 1.2 X ATRp 139.950.000 SIGRA Type 1.2 X AT DLXRp 145.450.000 SIGRA Type 1.2 R MTRp 133.050.000 SIGRA Type 1.2 R MT DLXRp 136.850.000 SIGRA Type 1.2 R ATRp 145.850.000 SIGRA Type 1.2 R AT DLXRp 149.650.000
Untuk warnanya, Daihatsu memberikan 6 pilihan warna untuk konsumen. yaitu White, Black Solid, Silver Metallic, Dark Grey, Red Solid, Blue MSilver Metallic
Foto Daihatsu Sigra
Update foto Daihatsu Sigra terbaru yang disadur dari otomotif,net.com dan media otomotif lainnya
Sepertinya ini foto diambil dari sebuah brosur. :). Tampangnya mirip dengan xenia, dengan grill besar . Sedangkan fog lamp terlihat tajam dan terkesan sporty.
Penampakan jok baris depan hingga ke belakang, Ukuran lebar kabinnya juga lebih memadai dari LCGC lainnya yaitu kabin di kursi depan 720 mm, kursi baris kedua 690 mm serta kursi baris ketiga dengan luas 640 mm.
Keren juga ya tampilannya, perpaduan Xenia dan Innova? terutama pada bagian samping dan pilar kaca belakang.
Dashboardnya dengan warna two tone, hitam dan krem serta tuas transmisi menyatu dengan dashboard. foto: otodriver.com
Tampak belakang masih dengan ciri lampu bergaya ala reflektor. tapi agak sedikit maksa kesannya. hehe. Emblem Sigra pada bagian bawah dan terlihat juga logo VVT-i.
Ini dia tambahan video ulasan first impression tentang daihatsu sigra yang diambil dari otodriver.com:
Komparasi Dimensi Calya / Sigra dengan GO+ Panca
Datsun GO+ Panca merupakan pesaing yang sesuai dengan segmen LCGC murah ini karena memiliki kombinasi tujuh penumpang, meskipun bangku belakang baris ketiga hanya cocok untuk anak-anak saja. Sedangkan untuk Calya dan Sigra memiliki luas yang lebih baik dari Go+ Panca.
Dari table diatas bisa terlihat bahwa Toyota Calya/Daihatsu Sigra memiliki dimensi yang lebih baik, baik untuk legroom dan headroom sehingga tentunya hal ini menjadi pertimbangan konsumen untuk memilih diantara kedua mobil murah berkapasitas 7 penumpang ini.
Perbedaan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Meskipun memiliki basis yang sama tentunya ada beberapa perbedaan pada kedua mobil LCGC tujuh penumpang ini, Autoreviewmobil akan mencoba mejbarkan secara detail perbedaan keduanya terutama pada bagian eksteriornya.
Eksterior
+ Meskipun memiliki grill yang sama di bagian atas depan memanjang hingga ke bagian lampu utama, perbedaan mencolok terlihat pada bagian fog lamp. Calya dengan model fog lamp tegak keatas, sedangkan Sigra melebar kesamping.
+ Model grill tengah juga berbeda, Calya dengan desain "ken look" Toyotanya , kecil diatas, lebar dibawahnya, yang sekilas terlihat seperti Yaris. Sedangkan Sigra dengan model terbalik.
+ Logo pada emlem tentu jelas berbeda, Calya masih setia dengan logo Garuda yang sama digunakan pada Agya, sedangkan Sigra menggunakan logo baru dengan bentuk huruf S.
+ Velg pada Calya dan Sigra sama-sama memiliki warna two-tone dan palang delapan yang berbeda pada modelnya saja. Calya dengan model lurus, Sigra dengan model Kipas.
Fitur + Toyota Calya pada Jok baris kedua dilengkapi dengan headrest bagian tengah yang bisa diatur. Sigra tidak dilengkapi hanya standar saja yaitu headrest kiri dan kanan.
+ Toyota Calya juga sudah memiliki fitur ISOFIX yang bisa berfungsi untuk menyematkan child seat untuk bayi. Sementara Sigra tidak dilengkapi dengan fitur ini.
+ Daihatsu Sigra dilengkapi dengan corner sensor dua titik yang berfungsi menjaga jarak dengan objek di depannya. Sedangkan Calya tidak ada.
Konsumsi Bahan Bakar (BBM) Daihatsu Sigra
Berikut hasil test bahan bakar Daihatsu Sigra yang ane rangkum dari beberapa media otomotif sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan Anda dalam memilih mobil:
+ Carvaganza.com: Menggunakan Daihatsu Sigra Tipe R 1.2 liter bisa menempuh 19 km/liter dengan rute dari BSD Tangerang hingga Sentul dengan kondisi jalan toll lancar, tidak disebutkan apakah menggunakan transmisi Manual atau otomatis. Dengan penumpang 4 orang dewasa.
+ Otodriver, Om Eri Fitra rute gerbang toll BSD - Sentul dengan kondisi toll lancar, kecepatan 80 km per jam konstan dengan gigi 5 mendapatkan konsumsi BBM versi MID 23,4 km/liter.
+ Otomania, Daihatsu Sigra (tidak disebutkan MT atau AT) dengan rute jalan kombinasi toll, macet, stop and go dari BSD - Sentul City berjarak 67,7 km bisa mendapatkan konsumsi BBM 17,1 kpl.
+ Kompas Otomotif menjajak Sigra R Deluxe transmisi dengan jarak tempuh 200 km dengan kondisi jalan beragam antara toll, macet, stop and go bisa menghasilkan 14 km untuk 1 liter BBM.
+ Versi Facebooker: konsumsi Calya (sepertinya AT) dengan Total Ron 92 kondisi jalan tol, macet, stop n go, parkir sambil nyalain AC bisa mendapatkan hasil metode full to full 10.72 km per liter, sedangkan vers MID nya beda tipis yaitu 10.8 km per liter.
+ Versi Facebooker: Calya G MT kondisi toll jakarta mecet bisa dapat 1: 12, jika toll agak lancar bisa dapat 1: 16 disaat jalan toll agak lancar, Menempuh Jakarta-Bogor dengan kecepatan rata - rata 100-an kpj, kemungkinan metode MID.
+ Versi Facebooker => Test BBM Calya AT untuk dalam kota seputaran tangerang selatan dan tangerang aja (non toll) menggunakan pertamax Turbo bisa mendapatkan konsumsi BBM 15 km/l metode full to full sedangkan pada MID tercatat 14.1 km/l.
Uji coba Tujuh penumpang pada Sigra dan Calya
Banyak konsumen yang meragukan kemampuan Calya atau Sigra jika diisi dengan muatan penuh yaitu tujuh penumpang dewasa + 3 galon air, beberapa media otomotif akhirnya melakukan uji coba dan dari hasil tersebut bisa terlihat bahwa suspensi terlihat "amblas "atau overload, karena hanya menyisakan jarak beberapa 1-2 cm dari fendernya terutama pada bagian belakang.
Setelah diisi penuh, Calya pun diuji melewati tanjakan dan diajak berkeliling area perkantoran dengan kecepatan 25 km/jam. Hasilnya adalah mobil sangat berasa gunjangannya dan terdenganr bunyi "jeduk" pada saat melewati polisi tidur, sedangkan pada saat menanjak beberapa kali ban depan spin, namun masih kuat untuk menanjak.
Sepertinya kondisi dengan 7 penumpang dan 3 galon atau muatan penuh juga jarang sih terjadi pada kenyataannya, karena umumnya hanya diisi dengan 7 orang penuh dengan jarak tempuh yang dekat.
Namun pihak Toyota ataupun Daihatsu menyatakan bahwa kondisi seperti ini masih aman.
Uji Tabrak atau Crash Test Toyota Calya 2016
Dari hasil yang didapat cukup memuaskan, Toyota Calya 2016 ini diberi skor bintang empat untuk perlindungan penumpang dewasa. Dari video dibawah ini bisa terlihat bahwa bodi depan terlihat remuk dan kaca depan retak namun tidak bertebaran dan airbag pengemudi serta penumpang mengembang secara sempurna pada saat menabrak tembok uji.
Biaya Servis Perawatan Toyota Calya Salah satu pertimbangan calon konsumen saat membeli mobil selain harga tentunya dalah adalah biaya perawatan atau servis berkala yang murah. Nah, agar lebih mantap dengan pilihan Anda berikut seputar informasi berapa biaya perawatan berkala Toyota Calya dari 1.000 km hingga 60.000 km. Oh iya, data ini hanya berlaku untuk dealer Jabodetabek saja. Untuk daerah lain mungkin akan sedikit berbeda:
Toyota Calya Transmisi Manual
1. Servis berkala 10.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
2 Servis 20.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
3. Servis 30.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
4. Servis 40.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight, Brake Fluid DOT3, Air Cleaner dengan biaya berkisar Rp 621.000.
5. Servis 50.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
6 Servis 50.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight (+JASA) dengan biaya berkisar Rp 767.250.
Jadi total untuk biaya servis berkala Calya M/T hingga 60 km sekitar Rp 2.972.000.
Toyota Calya Transmisi Otomatis
1. Servis berkala 10.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
2.Servis berkala 20.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
3. Servis berkala 30.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
4. Servis berkala 40.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight, Brake Fluid DOT3, Air Cleaner, Oli Transmisi dengan biaya berkisar Rp 842.000.
5. Servis berkala 50.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight dengan biaya berkisar Rp 396.000.
Servis berkala 60.000 km yang perlu di ganti adalah : Oli, Filter Oli, Gasket, Balance Weight (+JASA) dengan biaya berkisar Rp 767.250.
Jadi total untuk biaya perawatan berkala dengan transmisi otomatis sekitar Rp 3.179.250 Note: Biaya servis berkala terlihat murah karena Toyota memberikan gratis jasa servis berkala hingga 50 ribu km atau 3 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu. So, jangan lupa untuk terus pantangain blog ini ya gan, karena akan ada update terbaru seputar Calya dan Sigra. Eits... baca juga disini nih seputar keluhan pengguna Calya dan Sigra serta solusinya.